Posts

Showing posts with the label AHY

Followers

Setelah Deklarasi Anies - Cak Imin Muncul Efek Mengejutkan Menjelang Pilpres 2024

Image
 Beragam reaksi pada deklarasi A nies Baswedan dan C ak Imin atau M uhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal C apres 2024 & Cawapres di sebuah hotel bersejarah, Hotel Majapahit di Surabaya, Jawa Timur. Meskipun tanpa kehadiran Presiden P artai Keadilan Sejahtera alias PKS deklarasi pasangan Anies & Cak Imin tetap berlangsung, dan diumumkan oleh S urya Paloh, Ketum Partai Nasional Demokrat alias NasDem. Deklarasi pasangan bakal C alon Presiden dan bakal C awapres dari Anies Baswedan di Kota Pahlawan ini juga diwarnai kontroversi dan pro kontra yang muncul di kalangan para elite partai, pengamat politik maupun warganet di dunia maya dan tentu saja heboh di media sosial. Bagaimana nasib politik AHY pada Pilpres 2024? Apakah bergabung ke Prabowo atau Ganjar Paranowo atau ada koalisi baru? (Image: jambi.tribunnews.com) Surabaya dipilih oleh K oalisi Perubahan yang dipimpin oleh Surya Paloh, Ketua Umum P arta NasDem sebagai tempat deklarasi pasangan Anies Cak Imin ini

Ganjar Pranowo bertemu empat mata dengan Erick Thohir. Ada apa?

Image
 Erick Thohir dan Ganjar Pranowo bertemu empat mata di kantor perwakilan Jawa Tengah pada Rabu, 5 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir tampak membawa kantong bingkisan di dalam plastik berwarna merah dan memberikannya ke Ganjar²³⁴.  Ada dugaan dan spekulasi bahwa pertemuan empat mata tersebut terkait dengan Pilpres 2024, apalagi ada indikasi Partai Amanat Nasional atau PAN sangat cenderung menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir pada pemilihan presiden 2024 mendatamg.  Namun, belum ada informasi resmi mengenai apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Oleh-oleh makanan dari Erick Thohir untuk Bakal Capres Ganjar Pranowo (Image: fajar.co.id)  Ada beberapa nama yang disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Beberapa nama tersebut antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, M

Anas Urbaningrum Bebas & Rekam Jejaknya di Hambalang

Image
 Anas Urbaningrum adalah Ketua Umum Partai Demokrat pada saat kasus Hambalang diselidiki KPK. Anas diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.  Proyek Hambalang adalah proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Nasional yang diduga terjadi mark up atau penggelembungan anggaran yang mencapai hingga Rp 1,3 triliun.  Anas diduga menerima suap dari pengusaha yang terlibat dalam proyek tersebut. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2013 dan sempat masuk ke dalam penjara.  Anas Urbaningrum Ketua Umum Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum kasus Hambalang (Foto: kompasiana.com)   Selain itu, hak politiknya juga dicabut selama 5 tahun.  Pada saat sidang, Anas berargumen bahwa ia tidak memiliki kewenangan langsung dalam proyek Hambalang dan tidak menerima suap dari para pengusaha. Namun, bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa Anas punya peran penting dalam mencari dan memfasilitasi pengusaha-pengusaha yang ingin mendapatkan proyek

Surya Paloh & Anies Baswedan: Apakah Ibarat Menunggu Godot Karena Belum Dapat Bakal Cawapres?

Image
  Ternyata A nies Baswedan belum dapat bakal cawapres 2024 padahal S urya Paloh Ketua Umum P artai NasDem telah memberikan kebebasan kepada Anies untuk mencari jodohnya sebagai cawapres. Sebagaimana banyak diberitakan di media mainstream seperti televisi nasional, media online, podcast di YouTube dan obrolan di media sosial, Surya Paloh berkunjung ke Hambalang, kediaman Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. Meskipun Surya Paloh disambut dengan marching band, namun tanpa diajak naik kuda, acara makan siang selama dua jam tersebut ternyata tidak memberikan hasil menggembirakan untuk Surya Paloh. Anies Baswedan & Surya Paloh. Apakah mereka seperti menunggu godot? (Image: gatra.com) Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sudah siap mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, dan tidak berniat untuk memberikan kadernya (apakah Sandiaga Uno) sebagai bakal cawapres Anies Baswedan. Tentu sangat aneh jika Sandiaga Uno yang merupakan kader Gerindra dib

Koalisi Perubahan Masih Status Quo? Quo Vadis Anies Baswedan?

Image
 Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang kini digantikan oleh Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubenur ini, ternyata masih "jomblo" politik. Diberikan kebebasan oleh Surya Paloh untuk mencari pasangan, sampai saat ini belum mendapatkan bakal calon wakil presiden.  Padahal di Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera alias PKS ini ada dua tokoh yang bisa dipinang salah satunya, apakah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY atau Ahmad Heryawan alias Aher.  Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta yang dideklarasikan Surya Paloh sebagai Bakal Capres 2024 (Image: tribunnews.com) Meskipun tampak nyantai, sepertinya untuk urusan jodoh Anies Baswedan agar bisa sah untuk mendaftar sebagai calon presiden beneran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ternyata akan berjalan alot. Belum beres urusan untuk memilih AHY atau Aher, muncul pula ide dari Effendy Choirie agar Anies Baswedan dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, Gu

Jika Anies Pilih AHY, Relakah PKS?

Image
  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mempersilahkan Anies Baswedan mencari figur Cawapres. Setelah itu Anies pun melakukan safari politik atau silahturahmi politik ke kantor DPP Partai Demokrat, dan telah terjadi pertemuan dengan suasana full senyum.  Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera sudah menyiapkan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai tokoh yang dianggap mumpuni sebagai Cawapres paling pas untuk Anies Baswedan untuk berlaga melawan para pasangan Capres lainnya di Pilpres 2024.  Koalisi permanen belum terbentuk antara NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, sehingga Anies yang dianggap pandai menyusun kata-kata ini tidak akan mudah untuk menyampaikan isi hati dan maksud serta tujuannya untuk mengajukan lamaran, sehingga terjadi perjodohan yang dampaknya membuat semua pihak happy dan legowo.  Partai Demokrat tentu akan bertahan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono yang gagal menjadi DKI 1 pada Pilkada DKI 2017 ini, padahal sudah kadung mengundurkan diri sebagai anggota TNI AD, dengan p

Kejutan Setelah Anies Baswedan Dideklarasikan Surya Paloh Sebagai Capres 2024

Image
  Kabar politik tentang Calon Presiden 2024 tetap hangat meskipun ada berita penting lainnya. Litbang Kompas kembali melakukan survey, dan ada kejutan karena Ridwan Kamil, yang selama ini agak sepi dari pemberitaan tentang bursa Capres, ternyata elektabilitas Gubernur Jawa Barat, yang akrab disapa sebagai Kang Emil ini meningkat signifikan.  Apakah hasil survey ini akan menarik perhatian koalisi partai yang sudah ada atau partai politik yang belum tergabung dalam koalisi manapun akan melirik Ridwan Kamil sebagai Capres atau Cawapres? Memang masih terlalu dini untuk menentukan pilihan.  PDI Perjuangan sampai saat ini masih adem ayem, namun telah memanggil Ganjar Pranowo setelah menyatakan siap menjadi Capres 2024 di sebuah stasiun televisi. Ganjar, Gubernur Jawa Tengah ini diberikan teguran lisan oleh PDIP.  Anies Baswedan, Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil, Prabowo Subianto & Puan Maharani, siapa di antara mereka yang akan benar-benar jadi Capres atau Cawapres 2024? (Image: Istimew

Apa Dampak Politik Bagi Nasdem, Puan, Ganjar & Prabowo Atau AHY Pasca Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan?

Image
  Setiap keputusan yang diambil sebuah partai politik maupun ucapan dan gestur para elite atau politisi akan selalu ada dampaknya, baik kecil atau besar terhadap sebuah negara maupun partai politik itu sendiri. Meskipun dianggap terburu-buru, keputusan Partai NasDem untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres NasDem, memang ada dampaknya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.  Dampak jangka panjang antara lain adalah elektabilitas Partai yang dipimpin Surya Paloh ini pada pemilihan legislatif ketika pemilu serentak digelar pada 2024 mendatan.  Karena itu pertanyaan tentang apakah akan dampak politik bagi Partai Nasdem maupun bagi politisi diluar partai ini seperti  Puan Maharani, bahkan juga Prabowo Subianto,  AHY dan tentu saja bagi Ganjar Pranowo setelah Surya Paloh dengan sangat optimis men deklarasikan Aanies Baswedan sebagai  Capres yang diandalkan Partai NasDem. Apakah aksi politik Surya Paloh ini akan memberi dampak positif bagi NasDem, terutama untuk membangun koali

Megawati - Jokowi: Politik Batu Tulis & Perjumpaan Puan - Airlangga di Monas. Maraton Politik PDIP?

Image
  Ada televisi yang menyebut bahwa PDI Perjuangan telah melakukan maraton politik karena ada dua pertemuan yang hampir bersamaan, dimana Presiden Jokowi bertemu Presiden ke 5 Megawati Sukarno Putri di Istana Batu Tulis, Bogor dan pertemuan santai Puan Maharani dengan Airlangga Hartarto di Monumen Nasional atau Monas.  Dua pertemuan tersebut tentu bukan sekadar kebetulan karena terjadi pasca Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dari Partai NasDem. Belum lagi Anies rajin melakukan silahturahmi politik di tengah suasana banjir Jakarta. Setelah beremu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Anies pun bertemu dengan Muhamad Rizieq Shihab, yang sudah menikmati masa bebas bersyarat setelah menjadi terpidana kasus pelanggaran prokes di masa pandemi.  Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan mendapat dukungan gaspol dari Habib Rizieq atau FPI, yang juga telah dibubarkan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut patut diduga merupa

Anies Baswedan Temui AHY Dengan Rompi Jak Lingko Pada Hari Kerja

Image
  Seperti halnya saat Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai Capres 2024, yang diumumkan langsung Surya Paloh, yang diselenggarakan pada hari kerja. Sementara itu beberapa lokasi di Jakarta sedang mengalami banjir dan macet.  Begitu pula ketika hari ini, 7 Oktober 2022 Anies yang mengenakan rompi Jak Lingko ini juga menemui Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada hari kerja. Rompi yang dikenakan Anies adalah sering ditemui dikalangan pegawai Pemprov DKI Jakarta.  Pertemuan tersebut terjadi saat Anies Baswedan mengunjungi  kantor DPP Partai Demokrat di Menteng, Jakarta. Keduanya membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Apakah pertemuan ini adalah dalam rangka penjajagakan untuk mengemas pasangan Capres - Cawapres antara Anies - AHY?  Dugaan itu masuk akal karena AHY memang ingin masuk bursa Pilpres 2024.  Dalam pertemuan tersebut cukup ramai dengan kehadiran para elite Partai Demokrat tersebut,  Anies Baswedan menyebut bahwa kunjungan tersebut tidak lepas da

Mengulik figur Puan, Andika Perkasa, Anies & Ganjar Pranowo sebagai Penerus Jokowi di Pilpres 2024

Image
  Di tengah berbagai trending topik dunia maupun berita lain yang terjadi di Indonesia, ternyata obrolan politik di televisi nasional, media online, begitu pula di media sosial tetap terjadi, apalagi setelah berbagai partai politik berbondong-bondong datang ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk mendaftarkan partai mereka untuk berlaga di Pemilu Serentak 2024 mendatang. Selain pemilihan anggota senator atau DPD, pada pemilu 2024 terjadi pula pemilihan angggota legislatif di tingkat DPRD dan DPR yang akan berkantor di gedung parlemen Senayan, Jakarta, juga pemilihan para kepala daerah dan Pilpres.  Apakah Puan Maharani & Ganjar Pranowo akan berlaga pada Pilpres 2024? (populis.id) Pilpres masih menjadi sorotan menarik di kalangan pengamat politik, elit parpol, media online, televisi maupun media sosial. Perbincangan politik secara bebas bukan hanya terjadi di Jakarta, juga di berbagai daerah, entah sambil ngopi cantik maupun di tengah acara lainnya.  Dari #bali terungkap pendapat te

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Image
  Gaya & tradisi baru politik di Indonesia adalah membahas calon presiden padahal akhir masa jabatan Presiden Jokowi masih lumayan lama. Bahkan sudah heboh diperbincangkan menjelang Presiden Joko Widodo akan dilantik pada Oktober 2019. Sudah ada beberapa nama disebut. Tidak terlalu lama, lembaga survei pun sibuk mencari figur Capres, lengkap dengan elektabilitasnya.  Yang elok sebenarnya adalah memberi kesempatan kepada presiden terpilih untuk bekerja bersama wakil presiden dan kabinetnya agar 100 hari pemerintahan berjalan lancar, begitu seterusnya. Kalau di negara-negara yang menganut sistem demokrasi langsung lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, India, Israel, Mesir, Jerman atau Afrika Selatan dan sebagainya, warga maupun para elite politik dan tentu saja para pengamat politik baru heboh mengulik calon presiden satu tahun atau satu setengah tahun sebelum sang Presiden atau Perdana Menteri mereka akan berakhir masa jabatannya.  Siapa di antara mereka yang "betulan"

Jika Pilpres 2024 Dua Putaran, Siapa RI 1 Yang Bakal Berkantor di Ibukota Nusantara?

Image
Buntut dari runtuhnya rezim Orde Baru dengan tumbangnya Presiden Suharto pada 1998 adalah berlakunya pemilihan umum dengan demokrasi langsung. Yang pertama mencicipi pemilihan presiden secara langsung adalah Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pada 2004, dan berhasil mengalahkan Megawati Sukarno Putri.  Menjelang SBY menyelesaikan masa jabatannya di periode kedua, kembali terjadi pemilihan presiden secara langsung dengan euforia yang luar biasa. Mungkin karena ada calon presiden yang memiliki rekam jejak sebagai walikota Solo, dan secara fenomenal memenangkan Pilkada Jakarta 2012. Tokoh dari kota kecil yang pebisnis di bidang furniture ini, Joko Widodo alias Jokowi berhasil dua kali berturut-turut memenangkan Pilpres, baik 2014 maupun 2019.  Siapakah RI 1 & RI 2 yang bakal berkantor di Ibukota Nusantara, Penajam, Kalimantan Timur pasca Pilpres 2024 (Image: kate.id) Terjadi peristiwa dramatis, karena kubu Prabowo Subianto yang dikalahkan Jokowi, baik pada 2014 dan 2019, kemenangan Jo

Terungkap Elektabilitas Parpol & Aksi Elite Partai Bersiap Untuk Pemilu Serentak 2024

Image
Adi Prayitno Direktur Eksekutif  Parameter Politik Indonesia mengungkapkan bahwa survey yang dilakukan oleh lembaganya pada akhir Mei 2021 menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) masih memimpin dengan 22,1 persen, disusul Partai Gerindra dengan 11,9 persen, kemudian Partai Golkar dengan 10,8 persen. Yang menarik adalah  Partai Demokrat berada di posisi keempat dengan elektabilitas 8,4 persen dan PKS di posisi enam dengan 7,5 persen. Partai Demokrat yang menduduki posisi lumayan ini mungkin saja dipengaruhi oleh kalahnya pihak Moeldoko yang gagal untuk menjadikan arena dan hasil KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Sumatera Utara sebagai kepengurusan yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM.  Beberapa logo partai di Indonesia (m.lampost.co) Sebagaimana dilaporkan oleh situs berita online CNNIndonesia.com (5/6/2021) dari hasil survey yang diperoleh oleh partai politik tersebut menurut Adi Prayitno ada faktor ketokohan yang menyukai Presiden Joko Widodo, Prabowo

Apakah Anies Baswedan serius ikut Pilpres atau Pilkada Jakarta 2024?

Image
  Anies Baswedan mantan Menteri Pendidikan & Kebudayaan yang diberhentikan Presiden Jokowi, lalu menjadi Gubernur Jakarta setelah memenangkan Pilkada 2017. Saat itu patahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berhasil dikalahkan, begitu pula Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, yang memulai debut pertama di kancah politik setelah mundur dinas TNI dengan pangkat terakhir, mayor. Pilkada tersebut sangat panas. Belakangan ini Anies Baswedan ramai dibicarakan bakal ikut Pilpres 2024. Apakah Anies tidak lagi tertarik ikut Pilkada Jakarta 2024 mendatang? Baik politik lokal Jakarta maupun nasional memang penuh dinamika dengan berbagai aksi dinamis dari para politikus, komentar dan opini para pengamat politik, talk-show di televisi maupun cuitan heboh di media sosial. Anies Baswedan pun sering menjadi bagian sentral dari percakapan politik di berbagai platform, baik di media arus utama maupun medsos.  Anies juga diberitakan sudah mengunjungi daerah lain yang dinilai sebagai bagian dari safar

AHY Dicalonkan Kubu Moeldoko Ikut Pilkada Jakarta. Kenapa?

Image
Setelah Kepengurusan Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko yang lahir di KLB Partai Demokrat Deli Serdang ditolak permohonannya oleh Kementerian Hukum & HAM, muncul kabar mengejutkan. Kubu Moeldoko berniat untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai calon gubernur pada Pemilu Serentak 2024. Saat itu juga akan diselenggarakan Pilpres 2024 selain Pemilu Legislatif maupun pemilihan calon anggota DPD.  Sikap Kubu Moeldoko ini tentu mengejutkan mengingat Partai Demokrat versi AHY yang dinyatakan tetap sah sebagai partai yang berhak untuk ikut pesta demokrasi pada Pemilu Serentak 2024.  Lalu, apa alasan pihak KLB Partai Demokrat Deli Serdang? Menurut laporan republika.co.id (4/4/2021) yang mengutip pernyataan pers tertulis Muhammad Rahmad yang merupakan Juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Muhammad Rahmad mengatakan bahwa orientasi Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko bukanlah pada kekuasaan. SBY dan AHY pada kampanye Agus Silvy di Pilkada

Setelah Ditolak Kemenkum HAM, Apa Sikap Partai Demokrat Kubu Moeldoko Selanjutnya?

Image
Kubu KLB Partai Demokrat yang dipimpim Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko sebagai Ketua Umum, akhirnya harus menerima kabar buruk. Permohonan kubu ini terhadap Kementerian Hukum dan HAM telah ditolak hari ini, 31 Maret 2021.  Menjawab pertanyaan wartawan, Yasonna Laloy Menteri Hukum dan HAM mengatakan bahwa dengan ditolaknya permohonan kubu Moeldoko agar diakui oleh pemerintah, maka kubu Moeldoko bisa melakukan aksi hukum, yaitu melalui pengadilan, misalnya mengajukan gugatan secara hukum.  AHY dan Moeldoko (tribunnews.com) Kementerian Hukum dan HAM telah memperoses permohonan Partai Demokrat kubu Moeldoko ini sesuai aturan hukum yang berlaku. Dengan demikian posisi Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY adalah sah sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di mata hukum yang berlaku di Indonesia.  Lalu apa opini warga tentang masalah yang terjadi pada partai yang pernah mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden RI dua kali masa jabatan?  Pada tayangan berikut ini terekam pendapat beb

Ujian hukum & rasa hati politik untuk Partai Demokrat. Apa yang akan terjadi?

Image
Ibarat banjir yang melanda suatu daerah, gonjang-ganjing politik seolah-olah juga ada siklus tahunan atau lima tahunan. Sepertinya inilah yang sedang terjadi pada Partai Demokrat. Setelah Kongres Luar Biasa Partai Demokrat atau KLB Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, kini partai berlogo mirip mobil Mercedez Benz ini ibarat matahari kembar sedang bersinar. Entah yang mana yang paling terang benderang, apakah versi AHY atau Partai Demokrat versi KLB yang dipimpin oleh Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko? Di tengah ramainya pro kontra yang dialami partai yang pernah mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebagai Presiden RI bahkan dua kali masa jabatan ini, dua versi kepemimpinan partai ini akan diuji secara hukum atau undang-undang yang berlaku.  Pada setiap "sengketa" pasti semua kubu mengklaim pihaknya paling berhak untuk melanjutkan eksistensinya. Baik kubu Agus Harimurti Yudhoyono maupun Moeldoko punya beban tidak ringan agar bisa aman untuk mendapa

Antara Demokrat Versi AHY VS Partai Demokrat Versi KLB. Siapa Bertahan Sebelum Pilpres 2024?

Image
  Setelah Pemilihan Umum 2019 dan terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 2020, untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, partai berlogo mirip mobil Mercedez Benz ini semakin hangat dengan pergolakan. Gonjang ganjing partai politik memang bukan cerita baru dalam sejarah politik Indonesia.  Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang telah terjadi pada 5 Maret 2021 di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara memang telah berlalu dengan hasil utama, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum. Hal ini menyebabkan "dualisme" di tubuh partai yang telah mengantar SBY sebagai presiden RI dalam dua pemilu.  Agus Harimurti Yudhoyono & Moeldoko (lensaindonesia.com) Dengan berjalannya waktu, terjadilah berbagai peristiwa menyangkut eksistensi partai ini. Antara kubu AHY dan versi KLB terjadi perdebatan di ruang publik, terutama di televisi nasional, media sosial, percakapan ringan di tengah masyarakat, dan d

Yan Rizal Usman Kupas Tuntas KLB Partai Demokrat

Image
Yan Rizal Usman Politisi senior Partai Demokrat mengungkap beberapa alasan yang mengejutkan tentang rencana Kongres Luar Biasa (KLB) partai tempat senior Demokrat asal Jawa Barat ini bernaung. Sebelumnya tersiar kabar tentang isu kudeta terhadap partai bernuansa biru dengan logo mirip Merzedez Benz, mobil mewah asal Jerman ini.  Perbincangan hangat yang cenderung panas tentang permasalahan yang sedang dihadapi Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sudah menjadi trending topic di berbagai media online dan televisi nasional. Berbagai talk show bermunculan untuk menggali lebih dalam tentang dinamika politik khas Indonesia ini.  Yan Rizal Usman, politisi senior Partai Demokrat di Jawa Barat (dok. istimewa) Namun, yang menarik adalah munculnya Yan Rizal Usman, salah satu senior Partai Demokrat yang sangat dihormati di Jawa Barat ini akhirnya mengutarakan lebih terperinci tentang isu KLB yang sebelumnya juga hangat heboh di media sosia

Total Pageviews

Real Information