Jika Anies Pilih AHY, Relakah PKS?
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mempersilahkan Anies Baswedan mencari figur Cawapres. Setelah itu Anies pun melakukan safari politik atau silahturahmi politik ke kantor DPP Partai Demokrat, dan telah terjadi pertemuan dengan suasana full senyum.
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera sudah menyiapkan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai tokoh yang dianggap mumpuni sebagai Cawapres paling pas untuk Anies Baswedan untuk berlaga melawan para pasangan Capres lainnya di Pilpres 2024.
Koalisi permanen belum terbentuk antara NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, sehingga Anies yang dianggap pandai menyusun kata-kata ini tidak akan mudah untuk menyampaikan isi hati dan maksud serta tujuannya untuk mengajukan lamaran, sehingga terjadi perjodohan yang dampaknya membuat semua pihak happy dan legowo.
Partai Demokrat tentu akan bertahan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono yang gagal menjadi DKI 1 pada Pilkada DKI 2017 ini, padahal sudah kadung mengundurkan diri sebagai anggota TNI AD, dengan pangkat terakhir sebagai mayor ini - pasti ingin mencoba peruntungan baru sebagai cawapres.
Ikut pemilu presiden di manapun di dunia, terutama di negeri yang menganut sistem demokrasi dengan pemilihan langsung pasti ada biaya besar yang harus digelontorkan. Di antara PKS dan Partai Demokrat, yang mana paling siap dengan dana yang mungkin akan di atas satu Triliun Rupiah.
Karena itu menarik untuk mengetahui bagaimana jalannya perjodohan antara Anies, di antara dua pilihan sulit, apakah AHY atau Aher?
Yuk simak bagaimana analisis tajam dari Kajitow Elkiyani, producer sebuah acara podcast terkenal di Indonesia, berikut ini:
Bagaimana respon anda setelah menyaksikan tayangan tersebut?
Comments
Post a Comment