Posts

Showing posts with the label mencegah pikun

Followers

Tips Untuk Cegah Pikun & Tetap Kreatif di Era Digital

 Di tengah gemerlapnya era digital, penyakit pikun bukan lagi menjadi ancaman eksklusif bagi mereka yang berusia lanjut. Faktor-faktor seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, dan kebiasaan menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar gadget dapat mempercepat penurunan kesehatan otak dan meningkatkan risiko pikun pada usia yang lebih muda.  Mungkin juga karena kurang sosialisasi dengan teman dan lingkungan di luar aktivitas resmi.  Namun, di balik gejolak teknologi ini, terdapat oasis kebahagiaan dan kreativitas yang dapat dijelajahi. Membentuk kebiasaan sehat seperti menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan berinteraksi sosial secara langsung dapat menjadi benteng pertahanan terhadap pikun.  Selain itu, merangkul kegiatan kreatif seperti seni, menulis, atau mempelajari hal baru secara teratur dapat menjaga otak tetap aktif dan mendorong kesejahteraan mental.  Sering ada interaksi sosial, bahkan ikut aktif dalam kegiatan seni, budaya atau olahraga ju

Gejala Pikun dan Cara Jitu Mencegah Dimensia

Image
  Pikun atau dimensia, yaitu mudah lupa pada suatu kenangan atau apa yang pernah dilakukan sering disebut sebagai hal biasa untuk para lansia, namun bisa pula terjadi pada orang berusia di bawah umur 50 tahun. Kenapa itu bisa terjadi, dan bagaimana cara mencegah pikun, sehingga tidak mudah lupa.  Pikun, atau yang juga dikenal dengan demensia, adalah penurunan fungsi otak yang mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berbahasa. Pikun dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa, tetapi paling sering terjadi pada orang tua. Tetap semangat dan gembira (freepik.com) Gejala pikun dapat bervariasi, tergantung pada jenis pikun yang diderita. Namun, secara umum, gejala pikun meliputi: Lupa: Lupa hal-hal yang baru saja terjadi, seperti nama orang, tempat, atau kejadian. Kesulitan berpikir: Kesulitan memahami konsep atau menyelesaikan masalah. Perubahan kepribadian: Perubahan perilaku, seperti menjadi lebih mudah marah atau cemas. Kesulitan berbahasa: Kesulitan berbicar

Total Pageviews

Real Information