Posts

Showing posts with the label Susilo Bambang Yudhoyono

Followers

Anas Urbaningrum Bebas & Rekam Jejaknya di Hambalang

Image
 Anas Urbaningrum adalah Ketua Umum Partai Demokrat pada saat kasus Hambalang diselidiki KPK. Anas diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.  Proyek Hambalang adalah proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Nasional yang diduga terjadi mark up atau penggelembungan anggaran yang mencapai hingga Rp 1,3 triliun.  Anas diduga menerima suap dari pengusaha yang terlibat dalam proyek tersebut. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2013 dan sempat masuk ke dalam penjara.  Anas Urbaningrum Ketua Umum Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelum kasus Hambalang (Foto: kompasiana.com)   Selain itu, hak politiknya juga dicabut selama 5 tahun.  Pada saat sidang, Anas berargumen bahwa ia tidak memiliki kewenangan langsung dalam proyek Hambalang dan tidak menerima suap dari para pengusaha. Namun, bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa Anas punya peran penting dalam mencari dan memfasilitasi pengusaha-pengusaha yang ingin mendapatkan proyek

Pro Kontra Jokowi 3 Periode & Amandemen UUD 1945

Image
Sejak reformasi 1998, Indonesia memilih untuk menjalankan demokrasi secara langsung. Istilahnya dari rakyat untuk rakyat dengan sistem pemilihan umum yang berbeda daripada sebelumnya dimana MPR yang memilih Presiden maupun Wakil Presiden. Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY merupakan Capres pertama yang dipilih melalui pemilihan presiden secara langsung, sementara MPR hanya melantiknya secara resmi.  SBY terpilih lagi untuk periode kedua pada 2009, begitu pula Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kini sedang menjalankan #Jokowi2Periode sampai 2024 bersama Prof. DR (HC) H. Ma'ruf Amin.  Yang menarik dari pemerintahan Presiden Jokowi adalah adanya gagasan #Jokowi3Periode #JokowiLagi bahkan #Jokpro2024 yang menjadi perbincangan hangat di televisi nasional, media online dan tentu saja di media sosial. Di era SBY tidak ada isu atau ide tentang SBY 3 periode.  Sudah pasti timbul pro dan kontra terhadap wacana Jokowi 3 Periode maupun rencana amandemen terhadap Undang-undang Dasar 1945 ap

Terungkap Elektabilitas Parpol & Aksi Elite Partai Bersiap Untuk Pemilu Serentak 2024

Image
Adi Prayitno Direktur Eksekutif  Parameter Politik Indonesia mengungkapkan bahwa survey yang dilakukan oleh lembaganya pada akhir Mei 2021 menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) masih memimpin dengan 22,1 persen, disusul Partai Gerindra dengan 11,9 persen, kemudian Partai Golkar dengan 10,8 persen. Yang menarik adalah  Partai Demokrat berada di posisi keempat dengan elektabilitas 8,4 persen dan PKS di posisi enam dengan 7,5 persen. Partai Demokrat yang menduduki posisi lumayan ini mungkin saja dipengaruhi oleh kalahnya pihak Moeldoko yang gagal untuk menjadikan arena dan hasil KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Sumatera Utara sebagai kepengurusan yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM.  Beberapa logo partai di Indonesia (m.lampost.co) Sebagaimana dilaporkan oleh situs berita online CNNIndonesia.com (5/6/2021) dari hasil survey yang diperoleh oleh partai politik tersebut menurut Adi Prayitno ada faktor ketokohan yang menyukai Presiden Joko Widodo, Prabowo

AHY Dicalonkan Kubu Moeldoko Ikut Pilkada Jakarta. Kenapa?

Image
Setelah Kepengurusan Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko yang lahir di KLB Partai Demokrat Deli Serdang ditolak permohonannya oleh Kementerian Hukum & HAM, muncul kabar mengejutkan. Kubu Moeldoko berniat untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai calon gubernur pada Pemilu Serentak 2024. Saat itu juga akan diselenggarakan Pilpres 2024 selain Pemilu Legislatif maupun pemilihan calon anggota DPD.  Sikap Kubu Moeldoko ini tentu mengejutkan mengingat Partai Demokrat versi AHY yang dinyatakan tetap sah sebagai partai yang berhak untuk ikut pesta demokrasi pada Pemilu Serentak 2024.  Lalu, apa alasan pihak KLB Partai Demokrat Deli Serdang? Menurut laporan republika.co.id (4/4/2021) yang mengutip pernyataan pers tertulis Muhammad Rahmad yang merupakan Juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Muhammad Rahmad mengatakan bahwa orientasi Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko bukanlah pada kekuasaan. SBY dan AHY pada kampanye Agus Silvy di Pilkada

Antara Demokrat Versi AHY VS Partai Demokrat Versi KLB. Siapa Bertahan Sebelum Pilpres 2024?

Image
  Setelah Pemilihan Umum 2019 dan terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 2020, untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, partai berlogo mirip mobil Mercedez Benz ini semakin hangat dengan pergolakan. Gonjang ganjing partai politik memang bukan cerita baru dalam sejarah politik Indonesia.  Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang telah terjadi pada 5 Maret 2021 di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara memang telah berlalu dengan hasil utama, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum. Hal ini menyebabkan "dualisme" di tubuh partai yang telah mengantar SBY sebagai presiden RI dalam dua pemilu.  Agus Harimurti Yudhoyono & Moeldoko (lensaindonesia.com) Dengan berjalannya waktu, terjadilah berbagai peristiwa menyangkut eksistensi partai ini. Antara kubu AHY dan versi KLB terjadi perdebatan di ruang publik, terutama di televisi nasional, media sosial, percakapan ringan di tengah masyarakat, dan d

Yan Rizal Usman Kupas Tuntas KLB Partai Demokrat

Image
Yan Rizal Usman Politisi senior Partai Demokrat mengungkap beberapa alasan yang mengejutkan tentang rencana Kongres Luar Biasa (KLB) partai tempat senior Demokrat asal Jawa Barat ini bernaung. Sebelumnya tersiar kabar tentang isu kudeta terhadap partai bernuansa biru dengan logo mirip Merzedez Benz, mobil mewah asal Jerman ini.  Perbincangan hangat yang cenderung panas tentang permasalahan yang sedang dihadapi Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sudah menjadi trending topic di berbagai media online dan televisi nasional. Berbagai talk show bermunculan untuk menggali lebih dalam tentang dinamika politik khas Indonesia ini.  Yan Rizal Usman, politisi senior Partai Demokrat di Jawa Barat (dok. istimewa) Namun, yang menarik adalah munculnya Yan Rizal Usman, salah satu senior Partai Demokrat yang sangat dihormati di Jawa Barat ini akhirnya mengutarakan lebih terperinci tentang isu KLB yang sebelumnya juga hangat heboh di media sosia

Darmizal Pendiri Partai Demokrat Buka-bukaan. Ada Apa?

Image
  Partai Demokrat pernah menjadi partai yang mengejutkan, karena sebagai partai baru langsung berhasil memenangkan calon presidennya menjadi Presiden RI dalam pemilihan presiden Indonesia secara langsung. Susilo Bambang Yudhoyono atau menjabat dua kali berturut-turut. Saat ini pun SBY masih menjadi bagian tak terpisahkan dari Partai Demokrat yang mengantarnya menjadi Presiden RI ini.  HM. Darmizal, MS Pendiri Partai Demokrat (manado.tribunnews.com) Namun, kini Partai Demokrat yang memiliki logo mirip mobil mewah, Merzedez Benz ini sedang gonjang ganjing karena ada isu KLB, bahkan sempat ada isu kudeta.  HM Darmizal MS atau Darmizal selain pendiri juga merupakan tokoh penting dan sangat disegani di berbagai kalangan dan sangat ramah ini memiliki pengalaman sangat menarik dengan Partai Demokrat yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Ketua Umum.  HM. Darmizal, MS, yang pernah aktif di Partai Demokrat sebagai Wakil Sekjen, yang merupakan salah satu pendiri Parta

Total Pageviews

Real Information