Global & Indonesian Hot 🔥Topic

  Setelah ada berita tentang petisi sekitar 84 pejabat Rusia yang meminta Vladimir Putin agar mundur sebagai Presiden Rusia, berbagai media meluncurkan breaking news setelah mobil Presiden Putin diserang bom pada saat iring-iringan. Putin terancam menjadi korban pembunuhan.  Presiden Rusia Vladimir Putin terancam menjadi korban pembunuhan. Mobilnya diserang bom saat tengah melakukan iring-iringan. Berita ini terungkap pada Kamis, 15 September 2022 pada Euro Weekly yang merujuk pada sumber Kremlin yaitu saluran Telegram General GVR.  Putin dikabarkan tidak terluka dalam insiden tersebut.  Presiden Rusia, Vladimir Putin pada sebuah acara (republika.co.id) Menurut situs berita cnbcindonesia.comm iring-ringan mobil Presiden Putin sempat dihalangi sebuah ambulans, namun kapan persis waktu kejadiannya tidak disebutkan.  Media Euro Weekly menulis bahwa, "Dalam perjalanan ke kediaman ... mobil pengawal pertama dihadang oleh ambulans, (dan) mobil pengawal kedua melaju tanpa berhenti (k

 Presiden Rusia, Vladimir Putin yang memerintahkan tentaranya untuk menyerang atau menginvasi Ukraina telah diminta mundur oleh 84 pejabat penting di negeri yang pernah berjaya di era Uni Soviet ini. Yang meminta Putin mundur adalah pejabat di distrik St. Petersburg dan Moskow. Para pejabat itu menilai Presiden Putin telah merugikan negara dan masyarakat Rusia. Tuntutan agar Putin segera mundur oleh 84 pejabat itu menurut laporan situs berita cnnindonesia.com (13/9/2022) dituangkan dalam sebuah petisi yang diungkap oleh pejabat perwakilan St Petersburg Semenovsky, Ksenia Torstrem, melalui pernyataan di Twitter. Petisi itu dibuka khusus untuk pejabat perwakilan daerah dan distrik di Rusia. Presiden Putin bersama Donald Trump dalam sebuah pertemuan kenegaraan (galamedia.pikiran-rakyat.com) Dalam pernyataanya di twitter, Torstrem mengatakan sembari menyertakan petisi tersebut mengatakan bahwa, "Berbagai pejabat telah menuntut pengunduran diri Putin,"  Dilaporkan bahwa pada saa