Posts

Showing posts with the label nikel

Followers

Pasca Jokowi Larang Ekspor Nikel & Pidato di Uni Eropa, Siapa Capres 2024 Paling Pas?

Image
  Pidato Presiden Joko Widodo di hadapan pemimpin Uni Eropa terkait larangan ekspor nikel dan akan dilanjutkan larangan serupa oleh Presiden Jokowi, larangan bahan mentah lainnya seperti bauksit telah menimbulkan kegemparan.  Pidato Presiden Jokowi dianggap sangat menohok, yang bukan hanya mengejutkan para pemimpin negara-negara Uni Eropa dan ASEAN yang hadir di forum peringatan 45 tahun ASEAN dengan Uni Eropa tersebut, juga mengejutkan para pengamat politik Indonesia, maupun para kritikus, baik yang selama ini pro kepada kebijakan Presiden Joko Widodo maupun yang anti pada setiap kebijakan mantan Gubernur Jakarta dan Walikota Solo ini, yang sedang menjalankan tugas konstusinya, yaitu menuntaskan masa jabatan #jokowi2periode sampai 2024.    Untuk yang pro dengan kebijakan pemerintah atau Kabinet Indonesia Maju, mereka punya pandangan tentang siapa yang akan melanjutkan program Presiden Jokowi pasca Pilpres 2024, apakah itu pembangunan infrastruktur, dan terutama kelanjutan pembanguna

Pasca Pidato Jokowi di Uni Eropa | Quo Vadis Capres 2024

Image
  Pidato Presiden Joko Widodo ketika menghadiri Peringatan ke 45 tahun kemiteraan ASEAN Uni Eropa, selain mengejutkan para pemimpin negara-negara Uni Eropa & ASEAN, para pengamat politik pun tidak menyangka dengan inti pidato Presiden Jokowi tentang kemiteraan yang setara.  Presiden Jokowi menegaskan bahwa Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya tidak boleh mendikte dengan alasan bahwa hanya standar mereka lah yang lebih baik. Menyimak keseluruhan isi pidato Presiden Jokowi yang blakblakan tersebut - menurut komentar di media sosial - Jokowi disebut sebagai Bung Karno jaman now.  Gestur Presiden Jokowi ketika berpidato pada peringatan kemiteraan ASEAN - Uni Eropa di Brussel, Belgia (Imagge: rm.id) Presiden Sukarno pernah mengingatkan tentang penjajahan model baru, yang tidak menduduki suatu negara secara fisik dan menempatkan tentaranya di negeri yang "dijajah", namun ada cara yang lebih kuat, yaitu menguasai sumber daya alam dengan politik yang didasari paham neo kolon

Pidato Presiden Jokowi di Uni Eropa Mendapat Respon Dari Ketum ReJo

Image
  Yang mengejutkan adalah ketika Presiden Jokowi menyatakan tanpa ragu tentang pentingnya kesetaraan pada kemitraan Uni Eropa dengan ASEAN, dan saling menguntungkan. Pidato yang mengejutkan tersebut terjadi pada KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN - UNI EROPA pada 14 Desember 2022 di Gedung EUROPA, Brussel, Belgia.    Banyak pihak yang mengaitkan bahwa sikap Presiden Jokowi terhadap para pemimpin Uni Eropa adalah karena kekalahan pemerintah Indonesia yang digugat oleh negara-negara Eropa karena Indonesia membatasi ekspor bahan mentah seperti nikel, baik ke Eropa maupun Jepang.   Presiden Jokowi memang membuat kebijakan bahwa semua hasil tambang seperti nikel, emas, dan hasil tambang lainnya, termasuk bauksit agar diolah terlebih dahulu di Indonesia dalam bentuk barang setengah jadi atau barang jadi, bukan diekspor sebagai bahan mentah atau raw material. Presiden Jokowi disambut resmi oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat menghadiri K

Presiden Jokowi VS Pemburu Rente | Analisis Di Tahun Politik Sebelum Pilpres 2024

Image
  Pemerintah Indonesia kalah di WTO terkait hilirisasi nikel yang terjadi di era Jokowi pada saat Presiden Joko Widodo menuntaskan program hilirisasi hasil tambang seperti emas dan sebagainya, misalnya di Freeport Indonesia maupun dalam rangka pengambilalihan kilang minyak yang selama ini dikuasai berbagai perusahaan minyak asing.   Program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi sebenarnya melaksanakan sebuah aturan perundang-undangan yang terbit pada tahun 2009 di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, yang memerintah dua periode, namun peraturan yang melarang ekspor bahan mentah itu tidak terlaksana dengan baik.   Tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan ekonomi berdikari maupun dan mandiri secara politik adalah godaan dari para pemburu rente dan petualang politik lainnya adalah sangat besar, yang dikendalikan dari negara-negara asing, bahkan ada kaki tangannya di Indonesia dengan berbagai cara dan bentuk.   Terjadi kehebohan, baik yang pro dan kon

Total Pageviews

Real Information