Koalisi Perubahan Masih Status Quo? Quo Vadis Anies Baswedan?
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang kini digantikan oleh Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubenur ini, ternyata masih "jomblo" politik. Diberikan kebebasan oleh Surya Paloh untuk mencari pasangan, sampai saat ini belum mendapatkan bakal calon wakil presiden.
Padahal di Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera alias PKS ini ada dua tokoh yang bisa dipinang salah satunya, apakah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY atau Ahmad Heryawan alias Aher.
Meskipun tampak nyantai, sepertinya untuk urusan jodoh Anies Baswedan agar bisa sah untuk mendaftar sebagai calon presiden beneran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ternyata akan berjalan alot. Belum beres urusan untuk memilih AHY atau Aher, muncul pula ide dari Effendy Choirie agar Anies Baswedan dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, tokoh perempuan NU, dan kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Alasan Effendy Choirie, kok mencalonkan Khofifah?
Menurut Choirie, Gubernur Jawa Timur Khofifah dianggap lebih berpengalaman. Usulan ini tentu mengagetkan AHY dan PKS. Media sosial pun ikutan heboh.
Koalisi Perubahan dimana Anies Baswedan bernaung, tempatnya untuk mewujudkan asa sebagai calon presiden ternyata belum berubah, masih status quo.
Lalu, quo vadis Anies Baswedan?
Apakah jalan politik Anies bakal buntu?
Sambil menantikan perkembangan terkini terkait Koalisi Perubahan, adalah sangat menarik dan menggelitik untuk menyimak analisis Yulianus Sunarto, Pemerhati Sosial Budaya & Politik terkait begitu slow-nya status Koalisi Perubahan untuk bisa manggung pada Pilpres 2024 mendatang:
Comments
Post a Comment