Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?
Gaya & tradisi baru politik di Indonesia adalah membahas calon presiden padahal akhir masa jabatan Presiden Jokowi masih lumayan lama. Bahkan sudah heboh diperbincangkan menjelang Presiden Joko Widodo akan dilantik pada Oktober 2019. Sudah ada beberapa nama disebut. Tidak terlalu lama, lembaga survei pun sibuk mencari figur Capres, lengkap dengan elektabilitasnya.
Yang elok sebenarnya adalah memberi kesempatan kepada presiden terpilih untuk bekerja bersama wakil presiden dan kabinetnya agar 100 hari pemerintahan berjalan lancar, begitu seterusnya. Kalau di negara-negara yang menganut sistem demokrasi langsung lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, India, Israel, Mesir, Jerman atau Afrika Selatan dan sebagainya, warga maupun para elite politik dan tentu saja para pengamat politik baru heboh mengulik calon presiden satu tahun atau satu setengah tahun sebelum sang Presiden atau Perdana Menteri mereka akan berakhir masa jabatannya.
Topik yang dibahas adalah apakah sang petahana atau incumbent akan ikut berlaga lagi pada Pemilu berikutnya. Apakah akan tetap berpasangan dengan wakilnya sekarang atau bakal mencari calon baru. Lalu, siapa yang paling mungkin menjadi penantangnya.
Kenapa ya di Indonesia selalu berbeda? "Tradisi" ngobrol tentang capres baru sudah terjadi setelah Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY berhasil menjadi tokoh pertama, bahkan dengan mesin partai baru, mengalahkan petahana, Megawati Sukarnoputri yang diusung partai senior, PDI Perjuangan.
Barangkali para mahasiswa jurusan ilmu politik dan pengamat politik perlu bikin acara talk show di televisi untuk mengulik rahasia ini, kenapa semangat ngomongin calon presiden baru terlalu dini ya? Mirip seperti pernikahan dini gitu.
Nah, pasti menarik untuk menyimak tayangan berikut ini karena narasumber di video ini adalah mantan atau eks pemilih SBY, yang tidak memilih Megawati. Perlu disimak apa opini sang narasumber terkait capres 2024 mendatang.
Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan tayangan tersebut?
Comments
Post a Comment