Kelezatan Ceker Ayam dan Dampaknya Pada Kesehatan. Ini Mengejutkan

 Ceker ayam adalah bagian dari ayam yang sering dimanfaatkan dalam berbagai masakan di Tiongkok, Indonesia, dan negara lainnya. Mungkin anda pernah melihat teman anda atau anda sendiri pernah makan soto ceker, kerupuk ceker atau saat menikmati makan malam Istimewa di Chinese Restaurant, anda juga bisa memesan ceker ayam, yang juga digemari di belahan negara lainnya.

Selain menjadi bahan makanan yang populer, ceker ayam memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan dampak positif lainnya:

Manfaat Ceker Ayam Untuk Kesehatan: 

 Kaya Kolagen

 Ceker ayam mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit, membantu menjaga elastisitas kulit, mencegah penuaan dini, dan mempercepat penyembuhan luka.

Kolagen juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang karena membantu melumasi sendi dan memperkuat jaringan ikat.

Ceker Ayam dalam hidangan tradisional Tiongkok (Image: natural.poultry.com)

Sumber Protein

 Meskipun tidak sebanyak daging ayam, ceker tetap mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.

Mendukung Kesehatan Tulang

 Kaya akan kalsium, fosfor, dan mineral lain yang penting untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

Mempercepat Penyembuhan Luka

 Kandungan kolagen dan asam amino dalam ceker ayam membantu regenerasi jaringan, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh

 Kaldu dari ceker ayam sering dianggap bergizi karena mengandung mineral dan zat-zat yang membantu memperkuat sistem imun tubuh.

Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

 Kandungan gelatin dalam ceker ayam dapat membantu memperbaiki dinding saluran pencernaan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti sindrom usus bocor.

Dampak Positif Lainnya

Pemanfaatan Bahan Sisa

 Mengolah ceker ayam menjadi hidangan lezat membantu mengurangi limbah makanan, sehingga lebih ramah lingkungan.

Bernilai Ekonomi

 Ceker ayam adalah komoditas populer yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Banyak usaha kecil hingga besar yang mengolah ceker menjadi berbagai produk kuliner seperti sup, dim sum, ceker pedas, dan sebagainya.

Ceker ayam sudah lama menjadi bagian dari bisnis kuliner, khususnya di Tiongkok dan Indonesia. Barangkali anda bisa menciptakan resep baru dengan bahan ceker ayam?

Menjadi Bagian dari Warisan Kuliner

 Hidangan berbasis ceker ayam memperkaya budaya kuliner lokal, seperti ceker mercon di Indonesia atau sup herbal di Tiongkok, yang sering dianggap memiliki nilai tradisional dan terapeutik.

Perhatian dalam Konsumsi

Meskipun ceker ayam memiliki manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

 Kandungan Lemak

Bagian kulit ceker mengandung lemak, sehingga konsumsi berlebihan dapat berkontribusi pada masalah kolesterol tinggi.

Soto Ceker Ayam yang sangat menggugah selera apalagi  pada saat musim hujan (cookpad.com)

Kebersihan dan Pengolahan

Pastikan ceker ayam dicuci bersih dan dimasak dengan baik untuk menghindari kontaminasi bakteri seperti Salmonella.

Dengan pengolahan yang tepat, ceker ayam bisa menjadi pilihan makanan sehat yang lezat dan bergizi.

 Kesimpulan: 

 Kunci hidup sehat ketika mengolah makanan seperti ceker ayam adalah perlu bersikap bijak, begitu pula ketika mengkonsumsi jenis atau bahan pangan lainnya, baik yang bersumber dari hewani maupun nabati adalah tidak mengkonsumsi dalam jumlah berlebihan atau terlalu sering.