Setelah Tragedi Kanjuruhan Perhatian Intenasional Terungkap

 Peristiwa memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca laga Arema FC yang dikalahkan Persebaya merupakan tragedi dalam sejarah sepak bola Indonesia, bahkan tercatat dengan korban nomor dua di dunia, sebuah rekor yang kelam. Menurut Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan total korban tragedi tersebut mencapai 448 orang, lebih dari 100 orang meninggal dunia. 

Sebagaimana diwartakan oleh cnnnews.com (3/10/2022) Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa, "Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban," 

Pernyataan itu disampaikan Muhadjir setlah rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Senin (3/10), sebagaimana dikutip detikcom. Berita ini bukan hanya dibicarakan di Indonesia, para pemain yang sedang berkompetisi di liga Spanyol atau La Liga pun mengheningkan cipta terlebih dahulu sebelum memulai pertandingan. 

Mereka berdoa untuk para korban tewas tragedi Kanjuruhan sekaligus mendoakan para korban luka-luka akibat kerusuhan tersebut. Media asing seperti The New York Times dan CNN International pun memberi perhatian khusus pada tragedi memilukan ini. 

Dari Jendela Istana Aspotolik, Paus Fransiskus mendoakan korban yang meninggal maupun untuk korban yang mengalami luka-luka setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang (askara.co)

Dilansir dari Vatican News Paus Fransiskus juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan mengatakan, "Saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan yang terluka akibat bentrokan yang pecah setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia," 

Bermula dari rasa kecewa fans club Arema FC, yaitu Aremania yang dikalahkan Persebaya, peristiwa ini tercatat sebagai insiden yang terjadi di stadion sepak bola paling mematikan kedua sepanjang sejarah. 

Dengan angka korban begitu tinggi, tragedi Kanjuruhan ini tercatat sebagai insiden di stadion sepak bola paling mematikan kedua sepanjang sejarah dengan korban tewas paling tidak 125 orang.

Presiden Joko Widodo pun sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi dan telah memerintahkan Kapolri dan Menteri Pemuda & Olahraga dan pihak terkait untuk mengusut peristiwa memilukan itu hingga tuntas. Sehubungan pernyataan Presiden Jokowi terungkap pula respon warga sebagaimana bisa disaksikan pada tayangan berikut: