Bukan Hanya Amerika. William Tanuwijaya Bilang Pada Deddy Corbuzier: Indonesia Juga Punya Indonesian Dreams. Apa Maksudnya?

 "Mimpi Lu"

"Mimpi di siang bolong"

"Nggak usah mimpi deh"

"Ngelamun loe"

Dan banyak lagi ujaran seperti itu ketika ada anak atau kawula muda yang mengutarakan cita-citanya di hadapan orang yang lebih dewasa. Cita-cita sering disebut sebagai "Impian" atau "Dreams". 

Indonesia memang sudah merdeka, namun paradigma yang keliru dari kalangan mapan seperti orang tua, boss, pemuka masyarakat, politisi dan masyarakat itu sendiri menyebabkan kemerdekaan untuk bermimpi pun hilang. Pada Deddy Corbuzier Podcast dengan William Tanuwijaya, apa yang disebut impian dibahas dengan gamblang. 

"Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit", Bung Karno. (freepik.com)

William Tanuwijaya mengatakan kepada Deddy Corbuzier yang mewawancari pendiri Tokopedia ini tentang apa itu American Dreams yang membuat banyak warga USA meraih sukses karena teguh dengan impiannya, meskipun orang disekitarnya mencemooh, menghina atau menganggap mereka mimpi di siang bolong, ngelamun atau day dream. 

William memberi contoh tentang kisah sukses, meskipun drop out dari kuliahnya ternyata pendiri Apple, Steve Jobs membuat iPhone dan laptop merek Apple menjadi merek ternama dan laris manis di seluruh dunia, bahkan diimpikan oleh jutaan orang di seluruh dunia sampai saat ini, meskipun harganya lebih mahal daripada merek lain. 

Kemudian William juga mengatakan hal yang mengejutkan bahwa kita bisa mimpi dengan mata terbuka, padahal biasanya orang bermimpi ketika sedang tidur, entah mimpi indah atau mimpi buruk. 

Apa yang dimaksud William adalah tentang apa yang dimaksud dengan American Dreams (Impian Orang Amerika) dan Impian Orang Indonesia. William menyebutkan bahwa Indonesia juga punya apa yang disebut sebagai Indonesian Dreams. Dia mengingatkan agar belajar dari sejarah berdirinya Indonesia. 

William mengingatkan bahwa Bung Karno pernah mengatakan kepada kita, "Gantungkanlah Cita-citamu Setinggi Langit". Bagi William itulah Indonesian Dreams. 

Untuk meraih sukses memang harus dimulai dari impian untuk membangun masa depan, bukan melihat ke belakang, melainkan ke depan. 

Latar belakang sebagai orang miskin atau orang yang biasa-biasa saja bukan halangan untuk memiliki dan mewujudkan impian yang melebihi cita-cita orang lain. 

Dalam podcast yang dipandu mantan mentalist terkenal Deddy Corbuzier ini, berulang kali William mengingatkan untuk mengingat sejarah tentang Presiden Sukarno atau Bung Karno yang mengingatkan bangsa Indonesia untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. 

William juga menjelaskan tentang dirinya yang bukan anak orang kaya, bahkan ketika kuliah ayahnya sakit sehingga untuk biaya kuliah dibantu oleh paman. Meskipun hidup dalam keterbatasan, William teguh dengan impiannya, Indonesian Dreams sebagaimana pernah dikatakan oleh salah satu founding fathers kita, Bung Karno, yaitu untuk bercita-cita setinggi langit. 

Terkait kata-kata Bung Karno itu, William mengatakan bahwa kalaupun gagal untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit, maka kita akan di antara bintang-bintang. Mungkin maksud William, ketika mau bangkit untuk mewujudkan impian mata kita masih melihat cahaya bintang-bintang. 

Apakah anda punya impian atau dreams yang belum terwujud? 

Ternyata Deddy Corbuzier juga pernah mengalami masalah yang sama seperti William. Untuk lengkapnya, bagaimana cara William dan Deddy dalam mewujudkan impian mereka, yang bisa menginspirasi siapa saja tanpa pandang usia, latar belakang keluarga, pendidikan dan keterbatasan lainnya. 

Kalau anda terinspirasi dengan artikel ini, yuk kita share ke teman-teman dan kerabat kita di media sosial agar semua bisa mewujudkan Indonesian Dreams.