Posts

Showing posts with the label Anies Baswedan

Followers

Menanti Bocoran Cawapres Anies Baswedan

Image
 Menurut berbagai sumber berita, nama yang paling mungkin jadi bakal cawapres Anies Baswedan adalah Yenny Wahid. Yenny Wahid adalah putri dari mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan direktur eksekutif The Wahid Institute. Yenny Wahid disebut-sebut memiliki chemistry yang baik dengan Anies Baswedan dan bisa menarik suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan perempuan⁵.  Selain itu, Yenny Wahid juga dianggap sebagai sosok yang moderat, toleran, dan berpengalaman di bidang sosial dan politik⁶. Namun, hingga saat ini, Anies Baswedan belum mengumumkan secara resmi siapa cawapresnya dan masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya⁴⁶. Berikut ini adalah berita terbaru tentang Koalisi Perubahan, khususnya terkait siapa bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan: - Menurut juru bicara Anies untuk Tim 8 KPP, Sudirman Said, nama cawapres yang telah dikantongi Anies sudah disepakati oleh partai-partai dalam koalisi dan tinggal menunggu waktu yang baik untuk diumumkan². - An

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan & Prabowo Menurut Lembaga Survei Australia dan Indonesia

Image
 Menarik untuk menelisik hasil berbagai lembaga survei di Indonesia maupun Australia terkait elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil dari berbagai lembaga survei. Berdasarkan hasil pencarian web saya, berikut ini adalah beberapa poin penting yang saya rangkum: Siapa di antara mereka yang benar-benar akan resmi menjadi calon presiden pada Pilpres 2024? (rakyatcirebon.disway.id)  - Menurut survei Utting Research yang berbasis di Australia, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 34 persen, mengalahkan Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas 33 persen, dan Anies Baswedan yang hanya 27 persen¹. - Menurut survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar Pranowo juga menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi sebesar 30,8 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di level 21,7 persen². - Menurut survei Tirto.id, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto

Kontroversi Anies Baswedan Terkait Patung Bambu di Jakarta. Masih Diingat Warga DKI

Image
 Selain pro kontra proyek sumur resapan, tugu sepeda dan program rumah DP 0 rupiah, Anies Baswedan juga dikritik karena pernah memasang patung bambu di sekitar Bunderan Hotel Indonesia (HI).  Patung bambu tersebut menimbulkan pro kontra di Jakarta dan menarik perhatian warga kota lain di Indonesia.  Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk membuat patung bambu di sekitar Bundaran HI telah menuai kontroversi dan kritik dari berbagai pihak.  Patung bambu ini tidak bertahan lama, akhirnya dibongkar. (Image: seword.com)  Langkah ini dianggap merugikan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik. Berikut adalah alasan-alasan utama yang mendasari kritik terhadap keputusan tersebut: 1. Estetika dan Kehilangan Identitas Budaya:  Bambu, sebagai material utama dalam pembuatan patung, dianggap tidak sesuai dengan lingkungan perkotaan modern dan ikonik seperti Bundaran HI. Beberapa kritikus berpendapat bahwa patung bambu akan merusak keindahan visual kawasan tersebut dan menghilan

Analisis Program Rumah DP 0 Rupiah Anies Baswedan

Image
 Kenapa program rumah DP 0 Rupiah Anies Baswedan disebut sebagai proyek gagal selain naturalisasi Kali Ciliwung, patung bambu, begitu pula sumur resapan yang sempat heboh dalam masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta?  Ada beberapa alasan mengapa program rumah DP 0 Rupiah yang dicanangkan oleh Anies Baswedan dianggap sebagai program gagal oleh beberapa pihak: 1. Tidak tepat sasaran:  Program rumah DP 0 Rupiah dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau tidak mampu membeli rumah, namun banyak yang mengkritik bahwa program ini tidak tepat sasaran karena diimplementasikan di daerah-daerah yang sebagian besar penduduknya memiliki daya beli yang relatif tinggi. Hal ini menyebabkan program tersebut tidak memberikan manfaat yang nyata pada masyarakat yang membutuhkan. Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta (Image: m.bisnis.com)  2. Kurangnya transparansi:  Implementasi program rumah DP 0 Rupiah juga dianggap kurang transparan. Beberapa pihak menyatakan bahwa proses

Buro Happold Ungkap Fakta Jakarta International Stadium Yang Dibangun di Era Anies Baswedan

Image
 Renovasi Jakarta International Stadium atau JIS telah menimbulkan pro kontra. Meskipun Ketua Umum PSSI telah meminta agar polemik tentang JIS agar diakhiri.  JIS dibangun pada era Anies Baswedan dan telah timbul pro kontra karena dianggap tidak prioritas.  Erick Thohir Ketua Umum PSSI bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Heru Budi Hartono, Pejabat Gubernur DKI Jakarta sedang memeriksa kondisi JIS (Image: voi.id)  Setelah akan direnovasi oleh pemerintah pusat bersama pemprov DKI Jakarta dalam rangka piala Dunia FIFA U17, terungkap bahwa JIS yang dibanggakan oleh Anies Baswedan ini ternyata menggunakan jasa konsultan internasional, yaitu Buro Happold.  Buro Happold adalah perusahaan konsultan asal Inggris yang pernah terlibat dalam proyek Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok Jakarta Utara. Peran Buro Happold dalam proyek tersebut adalah sebagai berikut¹²: - Membuat panduan desain (design guidelines) dan memberikan jasa konsultasi untuk JIS pada periode Desember 20

Apakah kinerja Anies Baswedan akan berpengaruh pada Pilpres 2024?

Image
Para bakal Capres yang akan berlaga pada Pilpres 2024 harus bersiap menghadapi kritik terkait rekam jejak, maupun kinerja mereka pada saat mereka menjabat sebelum Pilpres, apakah sebagai menteri atau gubernur atau jabatan publik lainnya.  Kritik tersebut tentu penting diantisipasi baik oleh para calon maupun tim sukses masing-masing. Hal ini berlaku untuk siapapun, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.  Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta mengubah sistem sewa rumah susun, membatalkan beberapa proyek reklamasi di Teluk Jakarta, membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), memfokuskan pembangunan sumur resapan untuk menanggulangi banjir Jakarta, dan membangun Stadion Internasional Jakarta¹².  Namun, evaluasi kinerja Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berbeda-beda. Menurut survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada September 2022, Anies Baswedan mendapatkan persentase 37,2%⁶. Sement

Keahlian Anies Baswedan ini akan berpengaruh kah pada Pilpres 2024?

Image
 Anies Baswedan sering dianggap sebagai orang yang pandai dalam retorika karena memiliki kemampuan berbicara yang baik dan mampu menggunakan teknik retorika yang tepat dalam pidatonya.  Teknik retorika ini dapat mempengaruhi pendengar untuk memahami pesannya dengan lebih baik dan bahkan dapat memengaruhi pendapat mereka.  Anies Baswedan bakal capres yang belum punya bakal cawapres sejak dideklarasikan Pantai NasDem. ( Foto: aceh.tribunnews.com)  Selain itu, kemampuan verbal yang baik dapat membuat suatu pemimpin terlihat percaya diri dan berwibawa. Namun, kinerja seseorang sebagai seorang pemimpin tidak hanya tergantung pada kemampuan retorika saja.  Seorang pemimpin perlu memiliki kemampuan merancang dan melaksanakan kebijakan dan program yang efektif, serta mampu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja setiap program yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.  Di sini, pada setiap program atau kebijakan, evaluasi dan perbaikan terus-menerus diperlukan untuk memastikan kesuksesan p

Anies Baswedan & Dampak Politis Sebagai Antitesa Presiden Jokowi Pada Tahun Politik

Image
  Kenapa Anies Baswedan disebut antitesa Presiden Jokowi oleh para pengamat politik? Anies Baswedan sering disebut sebagai antitesa atau kebalikan dari Presiden Jokowi karena perbedaan pendekatan dan gaya kepemimpinan keduanya. Presiden Jokowi dan Anies Baswedan ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (Photo: brilio.net) Presiden Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang pragmatis & fokus pada pembangunan infrastruktur dan pembangunan yang dinilai berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat Sementara Anies Baswedan lebih fokus pada isu-isu sosial dan identitas. Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta memilih untuk menghapus beberapa proyek infrastruktur yang direncanakan oleh pemerintah sebelumnya, sementara Jokowi sebagai mantan Gubernur Jakarta menekankan pada pembangunan infrastruktur, dan bidang lain yang dibutuhkan warga. Anies Baswedan juga dikritik dan ada kontroversi terkait dengan kebijakan-kebijakannya, termasuk pengelolaan pandemi COVID-19, kasus Formula E, Ru

KPK Lanjutkan Selidiki Kasus Formula E Tanpa Tengat Waktu

Image
  Tanpa tengat waktu komisipemberantasankorupsi lanjutkan selidiki kasus korupsi balapan mobil Formula E, dan ditegaskan masih diselidiki oleh tim penyidik KPK, komisi anti rasuah Indonesia. Meskipun ada keraguan dari berbagai pihak tentang kasus Formula E, balapan mobil listrik yang penuh kontroversi ini, akan tetap dilanjutkan penyelidikannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan K P K, bahwa kasus Formula E tersebut sedang dalam proses penyelidikan, dan tidak akan dihentikan. Ali Fikri juga menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan dan tidak ada tengat waktu. Hal itu dijelaskan kepada media pada Jumat, 17 Maret 2023. Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK (Image: rm.id) Sementara itu, Anies Baswedan sedang melakukan safari politik ke Jawa Timur, di Surabaya dan Madura. Sebelum ramai dibicarakan tentang adanya kasus korupsi pada penyelenggaraan Formula E ini, kontroversi sudah terjadi pada saat Anies Baswedan mengemukakan tentang

Surya Paloh & Anies Baswedan: Apakah Ibarat Menunggu Godot Karena Belum Dapat Bakal Cawapres?

Image
  Ternyata A nies Baswedan belum dapat bakal cawapres 2024 padahal S urya Paloh Ketua Umum P artai NasDem telah memberikan kebebasan kepada Anies untuk mencari jodohnya sebagai cawapres. Sebagaimana banyak diberitakan di media mainstream seperti televisi nasional, media online, podcast di YouTube dan obrolan di media sosial, Surya Paloh berkunjung ke Hambalang, kediaman Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. Meskipun Surya Paloh disambut dengan marching band, namun tanpa diajak naik kuda, acara makan siang selama dua jam tersebut ternyata tidak memberikan hasil menggembirakan untuk Surya Paloh. Anies Baswedan & Surya Paloh. Apakah mereka seperti menunggu godot? (Image: gatra.com) Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sudah siap mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, dan tidak berniat untuk memberikan kadernya (apakah Sandiaga Uno) sebagai bakal cawapres Anies Baswedan. Tentu sangat aneh jika Sandiaga Uno yang merupakan kader Gerindra dib

Rekam Jejak Anies Baswedan Pada Pilkada 2017 Muncul Setelah Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang

Image
 Anies Baswedan adalah salah satu kandidat pada Pilkada Jakarta 2017. Anies tampil sebagai calon gubernur bersama Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur. Mereka berdua diusung oleh koalisi partai Gerindra, PKS, dan PAN. Dalam kampanye Pilkada Jakarta 2017, Anies Baswedan menyoroti berbagai isu yang dianggap penting untuk diatasi di DKI Jakarta. Salah satu isu yang dianggap paling penting adalah kemacetan yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta. Anies menjanjikan akan mengatasi kemacetan tersebut dengan berbagai cara, antara lain dengan memperbaiki transportasi publik dan membangun jalan alternatif. Disamping itu, Anies juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi rakyat. Ia berjanji akan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat kecil agar bisa meraih penghasilan yang lebih baik. Namun, kampanye Anies Baswedan juga menimbulkan kontroversi. Salah satu contohnya adalah saat ia menyebut Ahok sebagai "pejabat yang tidak ramah". Hal ini dianggap sebagai kampanye

Ahok dan Anies Baswedan: Dua Gubernur DKI Jakarta yang Berbeda, Kekuatan & Kelemahan Masing-masing

Image
  Jakarta pernah memiliki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Persepsi warga Jakarta, bahkan luar daerah punya pendapat berbeda tentang mereka. Ada yang melihat bagaimana cara mereka berkomunikasi dan cara mereka mengambil kebijakan, lalu mengeksekusinya.  Sehubungan dengan gaya berkomunikasi, dapat dicatat bahwa antara Anies Baswedan dan Ahok dalam hal kemampuan menyusun kata-kata dan kemampuan bekerja sebagai gubernur DKI Jakarta adalah hal yang subjektif dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya ada yang menganggap Ahok terlalu ceplas-ceplos, sedangkan Anies dinilai manis dalam menyusun kalimat saat berbicara di hadapan publik maupun media.  Gestur Anies Baswedan dan Ahok yang tertangkap kamera media (bandung.bisnis.com) Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi persepsi ini adalah sebagai berikut: Gaya komunikasi yang berbeda Anies Baswedan dan Ahok memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Anies Baswedan cenderung menggunakan

Pasca Surya Paloh Sambangi Partai Golkar & Sekber Grindra - PKB, Quo Vadis Koalisi Perubahan & Anies Baswedan?

Image
Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS sepertinya sangat "dinamis" di tengah tahun politik. Agak mengejutkan Surya Paloh sudah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Ketika ditanya media terkait pertemuan itu, Presiden Jokowi tersenyum, dan bilang pada wartawan, "Mau tau aja,"  Presiden Jokowi enggan untuk menceritakan isi pertemuan tersebut, dan menyebutnya sebagai pertemuan biasa saja.  Surya Paloh juga sudah sambangi Markas Golkar dan Sekber Gerindra - PKB. Yang menarik, Anies Baswedan tidak diajak oleh Surya Paloh. Spekulasi pun bermunculan setelah pertemuan itu. Surya Paloh mengatakan bahwa ada nuansa romantisme antara dirinya dengan Partai Golkar. Apakah akan ada CLBK? Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar dan Surya Paloh, Ketum Partai NasDem memberikan  ketertangan pers setelah pertemuan (Image: merdeka.com) Berbagai analisis bermunculan pasca pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, Partai Golkar dan Sekber G

Koalisi Perubahan Masih Status Quo? Quo Vadis Anies Baswedan?

Image
 Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang kini digantikan oleh Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubenur ini, ternyata masih "jomblo" politik. Diberikan kebebasan oleh Surya Paloh untuk mencari pasangan, sampai saat ini belum mendapatkan bakal calon wakil presiden.  Padahal di Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera alias PKS ini ada dua tokoh yang bisa dipinang salah satunya, apakah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY atau Ahmad Heryawan alias Aher.  Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta yang dideklarasikan Surya Paloh sebagai Bakal Capres 2024 (Image: tribunnews.com) Meskipun tampak nyantai, sepertinya untuk urusan jodoh Anies Baswedan agar bisa sah untuk mendaftar sebagai calon presiden beneran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ternyata akan berjalan alot. Belum beres urusan untuk memilih AHY atau Aher, muncul pula ide dari Effendy Choirie agar Anies Baswedan dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, Gu

Megawati Jagokan Ganjar Pranowo, Puan Maharani Atau Ada Kuda Hitam?

Image
Para pendukung dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Selasa, 10 Januari 2023 sedang harap-harap cemas menantikan pengumuman Megawati Soekarno Putri, Ketum PDI-P untuk umumkan calon presiden yang akan dijagokan untuk berlaga menghadapi rival terkuat pada Pemilu Serentak 2024. Apakah benar akan ada kejutan pada HUT PDI Perjuangan hari ini? Megawati Soekarno Putri, Ketum PDI Perjuangan (Image: bantennews.co.id)    Menurut "tradisi" tak tertulis, Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke 5, biasanya tidak terburu-buru dalam mengumumkan calon pemimpin untuk berlaga pada Pilkada, apalagi Pilpres. Biasanya pada detik-detik menjelang ditutupnya tengat waktu pendaftaran di KPU atau KPU Daerah. Ini sudah terjadi pada saat Ahok diumumkan pada Pilkada DKI Jakarta, 2017, bahkan pada saat akan umumkan Joko Widodo pada Pilpres 2014 maupun 2019. Apakah pada tahun politik ini, yang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun PDI-P ke 50 ini Megawati akan mengubah tradis

Dampak Kinerja Heru Budi Hartono Di Tengah Cuaca Ekstrem

Image
  Setelah Heru Budi Hartono, mantan walikota Jakarta Utara, menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebagai pengganti Anies Baswedan sebenarnya melaksanakan tugas di tengah ancaman cuaca ekstrem, yang terjadi di Indonesia dan berdampak di Jakarta dan sekitarnya, yang biasanya menyebabkan banjir.  Karena itu menarik untuk mengulik kinerja Heru Budi Hartono atau mengevaluasinya di saat cuaca ekstrim, dan sampai awal tahun ini Heru sudah melaksanakan tugasnya sekitar 3 bulan setelah gantikan Anies Baswedan yang telah dideklarasikan oleh Surya Paloh sebagai bakal Capres 2024. Hingga saat ini Koalisi Perubahan yang rencananya mengusung Anies, ternyata belum solid untuk segera mendeklarasikan Anies Baswedan dengan Cawapresnya, apakah Aher dari PKS atau AHY dari Partai Demokrat? Heru Budi Hartono Pejabat Gubernur DKI Jakarta (Image: regional.kontan.co.id) Apa dampak dari kinerja Heru Budi Hartono dibandingkan kerja lima tahun Anies Baswedan, yang menggantikan Ahok dan Djarot Saifulhidayat seba

Prospek Anies Baswedan Jika PKS "Rujuk" Dengan Gerindra

Image
Politik adalah seni kemungkinan, bukan seperti 1 tambah 1. Sepertinya istilah itu benar adanya.  Banyak hal yang sangat mungkin terjadi. Warga Indonesia sudah mengetahui bagaimana semangatnya Surya Paloh ketika mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres Partai Nasdem untuk berlaga dengan kandidat lainnya pada Pilpres 2024.  Untuk mendukung pencalonan Anies Baswedan agar bisa didaftarkan sebagai calon presiden secara resmi di KPU, maka dibutuhkan dukungan partai lain. Partai NasDem pun cepat membentuk koalisi, yang disebut sebagai Koalisi Perubahan. Koalisi ini terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat.  Apakah PKS akan bergabung dengan Koalisi Gerindra dan PKB untuk Pilpres 2024? (Foto: Istimewa) Yang menarik adalah ketika Surya Paloh mengatakan bahwa Anies Baswedan diberikan mandat sepenuhnya untuk mencari cawapres, sebagai pasangannya jika nanti bisa menjadi Capres 2024. Sejak Anies Baswedan dideklarasikan, ternyata sampai saat ini Anies belum mendapatkan jodohnya, apaka

Menakar PSI & NasDem soal pilihan antara Ganjar Pranowo VS. Anies Baswedan

Image
  Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bertekad calonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Surya Paloh juga sudah deklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat RI 1 pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. Setiap elite dan organisasi partai politik pasti punya alasan strategis dan kepentingan masing-masing terkait pilihan mereka tentang siapa yang akan dicalonkan, entah sebagai Capres, Cagub, Caleg atau Calon Walikota.  Sementara itu Presiden Joko Widodo pada ulang tahun Partai Golongan Karya (Golkar) malahan mengingatkan Golkar agar tidak sembrono memilih calon presiden maupun calon wakil presiden. Menurut Presiden Jokowi, memilih seorang pemimpin, khususnya presiden dan wapres adalah ibarat maskapai penerbangan ketika akan memilih calon pilot terbaik untuk mengendalikan sebuah pesawat terbang, yang nantinya akan terbang tinggi membawa ratusan penumpang.  Anies Baswedan VS. Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024? (Image: Istimewa) Presiden Jokowi tidak

Jika Anies Pilih AHY, Relakah PKS?

Image
  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mempersilahkan Anies Baswedan mencari figur Cawapres. Setelah itu Anies pun melakukan safari politik atau silahturahmi politik ke kantor DPP Partai Demokrat, dan telah terjadi pertemuan dengan suasana full senyum.  Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera sudah menyiapkan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai tokoh yang dianggap mumpuni sebagai Cawapres paling pas untuk Anies Baswedan untuk berlaga melawan para pasangan Capres lainnya di Pilpres 2024.  Koalisi permanen belum terbentuk antara NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, sehingga Anies yang dianggap pandai menyusun kata-kata ini tidak akan mudah untuk menyampaikan isi hati dan maksud serta tujuannya untuk mengajukan lamaran, sehingga terjadi perjodohan yang dampaknya membuat semua pihak happy dan legowo.  Partai Demokrat tentu akan bertahan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono yang gagal menjadi DKI 1 pada Pilkada DKI 2017 ini, padahal sudah kadung mengundurkan diri sebagai anggota TNI AD, dengan p

Kejutan Setelah Anies Baswedan Dideklarasikan Surya Paloh Sebagai Capres 2024

Image
  Kabar politik tentang Calon Presiden 2024 tetap hangat meskipun ada berita penting lainnya. Litbang Kompas kembali melakukan survey, dan ada kejutan karena Ridwan Kamil, yang selama ini agak sepi dari pemberitaan tentang bursa Capres, ternyata elektabilitas Gubernur Jawa Barat, yang akrab disapa sebagai Kang Emil ini meningkat signifikan.  Apakah hasil survey ini akan menarik perhatian koalisi partai yang sudah ada atau partai politik yang belum tergabung dalam koalisi manapun akan melirik Ridwan Kamil sebagai Capres atau Cawapres? Memang masih terlalu dini untuk menentukan pilihan.  PDI Perjuangan sampai saat ini masih adem ayem, namun telah memanggil Ganjar Pranowo setelah menyatakan siap menjadi Capres 2024 di sebuah stasiun televisi. Ganjar, Gubernur Jawa Tengah ini diberikan teguran lisan oleh PDIP.  Anies Baswedan, Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil, Prabowo Subianto & Puan Maharani, siapa di antara mereka yang akan benar-benar jadi Capres atau Cawapres 2024? (Image: Istimew

Total Pageviews

Real Information