Pasca Surya Paloh Sambangi Partai Golkar & Sekber Grindra - PKB, Quo Vadis Koalisi Perubahan & Anies Baswedan?
Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS sepertinya sangat "dinamis" di tengah tahun politik. Agak mengejutkan Surya Paloh sudah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Ketika ditanya media terkait pertemuan itu, Presiden Jokowi tersenyum, dan bilang pada wartawan, "Mau tau aja,"
Presiden Jokowi enggan untuk menceritakan isi pertemuan tersebut, dan menyebutnya sebagai pertemuan biasa saja.
Surya Paloh juga sudah sambangi Markas Golkar dan Sekber Gerindra - PKB. Yang menarik, Anies Baswedan tidak diajak oleh Surya Paloh. Spekulasi pun bermunculan setelah pertemuan itu. Surya Paloh mengatakan bahwa ada nuansa romantisme antara dirinya dengan Partai Golkar. Apakah akan ada CLBK?
Berbagai analisis bermunculan pasca pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, Partai Golkar dan Sekber Gerindra - PKB. Apakah Partai NasDem akan berkoalisi dengan Golkar, yang sudah punya koalisi dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan, yaitu di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Mungkinkah Surya Paloh akan berpaling ke lain hati?
Yang menarik adalah Anies Baswedan juga mendapat dukungan dari Sekber KIB, yang ternyata merupakan singkatan dari Kuning, Ijo dan Biru. Kreatif dan seolah-olah berkonotasi secara resmi dengan KIB yang asli, Koalisi Indonesia Baru.
Apakah Sekber KIB yang mendukung Anies Baswedan akan menjadi magnet bagi anggota partai yang tergabung di KIB asli untuk ikut-ikutan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta ini?
Namun, dengan adanya pertemuan Surya Paloh dengan Sekber Gerindra - PKB, begitu pula dengan Partai Golkar, apakah akan terjadi perubahan yang akan mempengaruhi nasib dari Koalisi Perubahan, yang tak kunjung berubah - yang seharusnya sudah ditandai dengan deklarasi pasangn Anies Baswedan dan bakal cawapres dari Koalisi Perubahan ini.
Sambil menantikan dinamika selanjutnya, mungkin tayangan ini bisa menjadi semacam pengantar santai sebelum terjadi perkembangan berikutnya dari aksi para aktor politik di negeri yang sedang gandrung dengan capres dan cawapres untuk berlaga pada Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan tayangan tersebut?
Comments
Post a Comment