Followers

Keahlian Anies Baswedan ini akan berpengaruh kah pada Pilpres 2024?

 Anies Baswedan sering dianggap sebagai orang yang pandai dalam retorika karena memiliki kemampuan berbicara yang baik dan mampu menggunakan teknik retorika yang tepat dalam pidatonya. 

Teknik retorika ini dapat mempengaruhi pendengar untuk memahami pesannya dengan lebih baik dan bahkan dapat memengaruhi pendapat mereka. 


Selain itu, kemampuan verbal yang baik dapat membuat suatu pemimpin terlihat percaya diri dan berwibawa.

Namun, kinerja seseorang sebagai seorang pemimpin tidak hanya tergantung pada kemampuan retorika saja. 

Seorang pemimpin perlu memiliki kemampuan merancang dan melaksanakan kebijakan dan program yang efektif, serta mampu mengevaluasi dan meningkatkan kinerja setiap program yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

 Di sini, pada setiap program atau kebijakan, evaluasi dan perbaikan terus-menerus diperlukan untuk memastikan kesuksesan program tersebut.

Secara umum, pemimpin yang memiliki kinerja yang baik biasanya didasarkan pada prestasi nyata, bukan hanya kemampuan retorika. 

Bagi seorang pemimpin, kemampuan untuk berbicara yang baik dan teknik retorika yang tepat adalah sebuah tambahan dalam kepemimpinan, tetapi tetap harus diimbangi dengan amal nyata dan pembuktian prestasi nyata. 

Bahwa fakta terkait dengan gagalnya program pembangunan rumah DP 0 rupiah dan masalah sumur resapan yang pernah terjadi selama kepemimpinan Anies Baswedan:

1. Program rumah DP 0 rupiah: Pada awal masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan program rumah DP 0 rupiah sebagai salah satu program unggulan untuk mengatasi masalah perumahan di Jakarta. 

Namun, program ini sempat mengalami kendala, seperti adanya tumpang-tindih lahan dan terkendala dalam penerbitan izin pembangunan, sehingga program ini akhirnya dihentikan.

2. Masalah sumur resapan: Selama masa jabatan Anies Baswedan, pemerintah DKI Jakarta meluncurkan program sumur resapan untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. 

Namun, program ini pernah mengalami beberapa kendala, seperti adanya keluhan dari warga terkait penempatan lokasi sumur resapan yang tidak tepat dan terkendala dalam pengerjaan.

Adanya masalah dalam suatu program atau kebijakan tertentu bukanlah hal yang jarang terjadi dalam kepemimpinan seseorang. Namun, penting bagi pemimpin untuk memperhatikan dan mengevaluasi program tersebut secara teratur, dan melakukan perbaikan jika diperlukan. 

Masyarakat menyukai pemimpin yang tahu cara bertanggung jawab dan mampu memperbaiki situasi yang salah atau bermasalah. 

Hal ini dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kepemimpinan seseorang di masa jabatan mereka dan mempengaruhi pikiran masyarakat terkait elektabilitas calon di masa depan.

 Hal ini tentu harus dapat dilihat oleh publik melalui rangkaian program-program yang berhasil ia laksanakan atau implementasikan selama masa jabatannya. 

Pandai pidato memang kadang kala dibutuhkan, tetapi pada akhirnya masyarakat atau calon pemilih akan mengutamakan kinerja yang signifikan dinilai bagus. Tetapi ada pula calon pemilih lebih mengandalkan emosi tertentu atau karena alasan primordial. 



Comments

Total Pageviews

Trending Topic

125 Orang Tewas: Ricuh Pasca Laga Arema FC VS Persebaya

Testimoni Istri Pendiri Partai Demokrat Sebelum Kubu Moeldoko Konpres di Hambalang

Pernikahan Kaesang & Erina | Apa Dampaknya Untuk Indonesia?

KPK Panggil Anies Baswedan

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Progress of Jakarta MRT project

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Special massage services at a barbershop in Jakarta

Discover Reog Ponorogo an attractive dance in Indonesia

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Real Information