Golden Dome Amerika Serikat bikin Rudal China dan Rusia Tak Berguna
Amerika Serikat tengah mengembangkan teknologi pertahanan baru bernama "Golden Dome", sebuah sistem yang diklaim mampu menghadapi ancaman rudal hipersonik dari negara-negara seperti China dan Rusia. Teknologi ini diyakini dapat melumpuhkan keunggulan rudal musuh yang selama ini sulit diantisipasi oleh sistem pertahanan konvensional.
Sistem Golden Dome dikembangkan oleh Badan Proyek Riset Pertahanan Lanjutan AS (DARPA). Teknologi ini dirancang sebagai perisai udara yang dapat menghancurkan rudal hipersonik saat melesat di udara, bahkan sebelum mencapai target. Rudal hipersonik sendiri merupakan senjata canggih yang dapat melaju lebih dari lima kali kecepatan suara dan sulit dideteksi serta dicegat karena manuver ekstremnya.
Menurut laporan CNN Indonesia, pejabat DARPA menyebut Golden Dome akan menjadi bagian dari sistem pertahanan berlapis milik AS, melengkapi teknologi yang sudah ada seperti radar canggih dan sistem pencegat berbasis darat atau udara.
Pengembangan sistem ini juga merupakan respons atas meningkatnya kekhawatiran terhadap kemampuan militer China dan Rusia yang telah lebih dahulu memamerkan rudal hipersonik dalam beberapa tahun terakhir.
Jika terbukti berhasil, sistem Golden Dome diyakini akan mengubah keseimbangan kekuatan global dan mengurangi ancaman dari senjata hipersonik yang selama ini menjadi momok dalam dunia pertahanan.
Comments
Post a Comment