Thaksin Shinawatra ex PM Thailand yang terlibat korupsi kini Dewan Penasihat Danantara
Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand yang terlibat lima kasus, termasuk kasus korupsi, kini menjadi Dewan Penasihat Danantara, yang belum lama ini diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang bahkan disaksikan oleh Joko Widodo alias Jokowi, Presiden ke 7 dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY Presiden Indonesia ke 7.
Kasus korupsi yang melibatkan mantan Perdana Menteri Thailand yang kini menjabat sebagai Dewan Penasihat Danantara telah menimbulkan pertanyaan tentang etika dan moralitas dalam politik.
Mantan pejabat tinggi yang terlibat dalam kasus korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Âą.
Dalam konteks ini, peran Dewan Penasihat seperti Danantara menjadi krusial dalam memastikan bahwa keputusan bisnis yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan integritas.
Namun, ketika seorang mantan Perdana Menteri yang terlibat kasus korupsi bergabung dengan lembaga tersebut, hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan merusak reputasi lembaga tersebut.
Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan bisnis menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kepercayaan masyarakat tidak rusak.
Dalam beberapa kasus, mantan pejabat tinggi yang terlibat dalam kasus korupsi telah melakukan pembayaran uang pengganti tindak pidana korupsi ².
Namun, hal ini tidak secara otomatis menghapuskan kesan bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan merugikan negara.
Dalam konteks ini, perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam tentang kelayakan seorang mantan Perdana Menteri yang terlibat kasus korupsi untuk menjabat sebagai Dewan Penasihat di lembaga bisnis.
Comments
Post a Comment