Harapan dan Tantangan Presiden Prabowo Subianto Dari 2024 - 2029
Hari ini, Sabtu, 20 Oktober 2024 di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakya (MPR - RI), kembali terjadi peristiwa penting dan bersejarah, yaitu pelantikan presiden baru, Prabowo Subianto dan wakil presiden baru, Gibran Rakabuming Raka. Mereka hari ini dilantik untuk masa jabatan dari 2024 sampai 2029.
Di tengah harapan yang besar terkait janji-janji kampanye Prabowo - Gibran pada Pilpres 2024, yang tentunya wajib dilaksanakan semaksimal mungkin oleh presiden dan Wapres baru bersama seluruh anggota kabinet, yang rencananya akan dijabat oleh sekitar 46 menteri, beserta para wakil menteri (Wamen). Selain itu akan banyak pula ketua baru yang akan memimpin berbagai badan yang sudah ada maupun yang akan dibentuk kemudian.
Mereka diharapkan bisa menjalankan "orkestrasi" pembangunan yang bukan hanya harmonis, melainkan juga menjalankan jabatannya sesuai sumpah dan janji mereka. Tantangan inilah yang harus dilalui, dari presiden, Wapres dan semua jajarannya tanpa kecuali.
Baik Prabowo maupun Gibran sudah berjanji untuk mewujudkan Indonesia Emas yang diharapkan terjadi pada 2045. Janji kampanye mereka yang akan selalu diingat oleh masyarakat adalah janji makan siang gratis dengan gizi terbaik untuk para pelajar di seluruh Indonesia.
Pada harian Kompas hari ini, pada halaman 1 yang terbit pada pelantikan Prabowo dan Gibran, yang didasarkan pada survei, para responden pada umumnya berharap, bahwa Indonesia "Kuat di Pertahanan, Tantangan di Kesejahteraan".
Rakyat tentu berharap bahwa baik Presiden, Wapres, para menteri baru dan pejabat baru, termasuk para anggota DPR agar tidak terlalu lama dalam suasana euforia atau "honeymoon" dengan jabatan barunya. Mereka agar gaspol dan segera menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya sesuai "jobdesk" dan sumpah jabatan mereka masing-masing.
Adalah menarik pula untuk menyimak bagaimana pendapat warga berkaitan dengan pelantikan presiden baru, sebagaimana terungkap pada tayangan berikut ini:
Comments
Post a Comment