Followers

Croissant Ternyata Bukan Asli Perancis. Jangan Gagal Paham

 Croissant: Ikon Perancis yang Ternyata Berasal Bukan dari Perancis🇫🇷🗼

Siapa yang tak kenal croissant? Roti berbentuk bulan sabit ini identik dengan Perancis dan sering dinikmati sebagai sarapan atau camilan. Namun, tahukah Anda bahwa croissant sebenarnya bukan berasal dari Perancis?

So, jangan gagal paham, ternyata croissant yang biasa kita makan sambil menyeruput kopi atau cappucino di kedai kopi atau cafe bukanlah pastry asli dari Perancis. 

Dengan siapapun anda menikmati croissant🥐 ternyata bukan asli dari 🇫🇷Perancis kampungnya Alain Delon. 


Sejarah Singkat Croissant

Catatan sejarah menunjukkan bahwa croissant pertama kali dibuat di Wina, Austria, pada abad ke-13. Roti ini awalnya disebut "kipferl" dan memiliki bentuk yang lebih melengkung dibandingkan croissant modern. Kipferl menjadi populer di Wina dan sering disajikan pada acara-acara khusus, seperti pernikahan dan hari raya.

Pada tahun 1839, seorang opsir artileri Austria bernama August Zang membuka toko roti di Paris yang menjual kipferl. Roti ini dengan cepat menjadi populer di kalangan penduduk Paris dan mulai dikenal sebagai "croissant". Seiring waktu, croissant menjadi bagian dari budaya Perancis dan dianggap sebagai salah satu makanan khas negara tersebut.

Perbedaan Croissant Perancis dan Austria

Meskipun croissant Perancis dan Austria memiliki bentuk yang serupa, terdapat beberapa perbedaan dalam resep dan cara pembuatannya. Croissant Perancis biasanya dibuat dengan adonan yang lebih kaya mentega dan dilipat beberapa kali untuk menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan berlapis. Croissant Austria, di sisi lain, biasanya dibuat dengan adonan yang lebih sedikit mentega dan dilipat lebih sedikit, menghasilkan tekstur yang lebih padat dan chewy.

Kesimpulan

Meskipun croissant identik dengan Perancis, sejarahnya menunjukkan bahwa roti ini sebenarnya berasal dari Austria. Kipferl, nenek moyang croissant, telah populer di Wina selama berabad-abad sebelum diperkenalkan di Paris. Perbedaan dalam resep dan cara pembuatannya menghasilkan dua jenis croissant yang sama lezatnya, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.

Sumber informasi:

 * https://en.wikipedia.org/wiki/Croissant

 * https://www.foodtimeline.org/foodfaqindex.html

 * https://www.ice.edu/blog/brief-history-croissant

Comments

Total Pageviews

Trending Topic

Testimoni Istri Pendiri Partai Demokrat Sebelum Kubu Moeldoko Konpres di Hambalang

125 Orang Tewas: Ricuh Pasca Laga Arema FC VS Persebaya

Pernikahan Kaesang & Erina | Apa Dampaknya Untuk Indonesia?

KPK Panggil Anies Baswedan

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Progress of Jakarta MRT project

Special massage services at a barbershop in Jakarta

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Discover Reog Ponorogo an attractive dance in Indonesia

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Real Information