Followers

Kearifan Lokal dan Keberagamaan Budaya & Agama Di Tengah Globalisasi


Ada ratusan bahkan ribuan adat dan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Indonesia memang terkenal memiliki berbagai macam adat dan budaya warisan para leluhur nenek moyang. Kita sering mendengar warisan leluhur nenek moyang kita, atau betapa kaya seni budaya serta indahnya kearifan lokal di bumi nusantara tercinta ini. 

Budaya kita sangat penting untuk selalu dilestarikan hingga saat ini, bahkan dalam waktu tak terbatas. Berbagai jenis kesenian pun ikut menyertai sebagai pengiring budaya dan adat istiadat setempat.

Banyak pula kesenian daerah tertentu atau lokal berkembang, merambah ke seluruh pelosok negeri. 



Menjadi pertunjukan, tontonan, hiburan yang apik dan menarik bahkan tidak jarang kadang di mainkan sebagai tontonan resmi nasional juga internasional. Katakanlah pertunjukan Wayang dan lain sebagainya.

Pertunjukan budaya lokal itu biasanya di pertontonkan pada moment-moment penting. Seperti acara resepsi pernikahan, khitanan, ulang tahun, dan juga moment-moment ke-agama-an. Sebagai ekspresi penghormatan, kebahagiaan atau kadang juga sebagai penunaian atas satu niat atau nadzar.

Seperti apa yang telah terjadi di bilangan Banyumas Jawa Tengah.

Hampir seluruhnya masyarakat Banyumas dalam rangka peringatan bulan Muharram atau tahun baru Islam selalu mengadakan berbagai macam kegiatan baik berupa pengajian, santunan, pertunjukan kesenian lokal dan lain sebagainya.


Penulis ingin menampilkan sebuah kesenian lokal khas Banyumas yaitu : "Kesenian Ebeg"

Yang telah di laksanakan beberapa waktu lalu di Bilangan Banyumas tepatnya Desa Cilaku, kelurahan Karang Endep, kecamatan Patik Raja Kabupaten Banyumas.

Satu kesenian begitu apik, mengandung unsur kebathinan, tarian, seni suara, kejiwaan tentu dengan iringan alat musik seperti gong, kendang, kentongan dan instrumen musik tradisional lainnya. 

Begitu indah dan kayaknya negeri ini. Mari kita nikmati, kita jaga dan kita teruskan budaya, adat, kesenian warisan leluhur nan luhur ini. Menjadi hasanah dan kekayaan tersendiri. Menjadi ke-arifan lokal yang harus terus kita kembangkan. Semoga.

Penulis 

KH. Rusli Sidiq (Aliansi Pemersatu Tanah Air) 





Comments

Total Pageviews

Trending Topic

125 Orang Tewas: Ricuh Pasca Laga Arema FC VS Persebaya

Testimoni Istri Pendiri Partai Demokrat Sebelum Kubu Moeldoko Konpres di Hambalang

Pernikahan Kaesang & Erina | Apa Dampaknya Untuk Indonesia?

KPK Panggil Anies Baswedan

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Progress of Jakarta MRT project

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Special massage services at a barbershop in Jakarta

Discover Reog Ponorogo an attractive dance in Indonesia

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Real Information