Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah Globalisasi
Bahasa daerah merupakan bahasa tutur yang harus di jaga kemurniaannya setiap daerah. Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan mendongeng bahasa Jawa Senin (1/3/2023).
Generasi Muda adalah penjaga utama Bahasa Ibu dan Bahasa Indonesia di tengah globalisasi
Kegiatan yang di kemas sebagai peringatan dalam rangka Hari Bahasa Ibu Internasional. Di harapkan dengan kegiatan dalam rangka Hari Bahasa Ibu Internasional kita berhadap daerah- daerah khususnya wilayah Jawa Timur kita tetap bisa menjaga keasliannya dalam bertutur menggunakan bahasa di wilayahnya sendiri, jelas Umi Kulsum sebagai Kepala Balai Bahasa Propinsi Jawa Timur saat di temui reporter kami. Acara yang diikuti sekitar 22 peserta yang mewakili dari wilayah daerahnya masing- masing ini membawakan cerita tradisional dari wilayahnya maaing-masih.
Berbagai alat dan penampilan yang mereka siapkan dan bawa dari daerahnya sendiri untuk menjaga penampilan terbaik setiap peserta. Berbagai cerita mereka bawakan dari cerita Sawunggaling, Gunung Arjuno hingga Sarip Tambak Oso. Sehingga kami memilihkan juri yang tidak sembarangan dan harus bisa berkompeten dalam bidangnya.
Salah satunya kita mengundang pendongeng nasional Kak Harris yang sudah malang melintang terjun di dunia dongeng sejak 2005 berbagai kota dan tempat sudah mereka kunjungi.
Saya sangat bersyukur ikut andil dalam menyukseskan dan menyelenggarakan peringatan sebagai hari Bahasa Ibu Internasional dengan cara menilai yang terbaik mereka dalam membawakan cerita dan bertutur logat Jawa di wilayahnya masing-masing yang ada di wilayah Propinsi Jawa Timur.
Harapan saya sebagai pendongeng agar bahasa daerah masing- masih teraplah harus di cintai, lestarikan dan kita pakai dalam keseharian sejak usia dini sebagai nilai luhur daerahnya masing-masing, tuntasnya.
Comments
Post a Comment