Followers

Jokowi Membangun IKN: Keputusan Berani Presiden di Tengah Pro Kontra?

 Presiden Joko Widodo yang memiliki sapaan akrab Jokowi tetap memutuskan untuk membangun ibukota baru Indonesia di Penajam, Kalimantan Timur. Ibukota baru ini dikenal sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Terungkap beberapa alasan mengapa Jokowi memilih untuk membangun ibukota baru, dan di bawah ini adalah penjelasannya:

Alasan Lingkungan: Bahwa Jakarta telah menghadapi masalah kepadatan penduduk yang tinggi, kemacetan lalu lintas, banjir, dan polusi udara. Dengan memindahkan ibukota ke Kalimantan Timur, Jokowi berharap dapat mengurangi beban lingkungan Jakarta dan membangun ibukota yang lebih ramah lingkungan di Kalimantan Timur, yang sudah digagas oleh Presiden Sukarno atau Bung Karno. 


Bung Karno merencanakan untuk memindahkan ibukota RI dari Jakarta ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 

Penting disimak bahwa ada pertimbangan strategis yang menjadi alasan kuat, bahwa Jakarta ebagai ibukota Indonesia ternyata menjadi sasaran utama untuk serangan terorisme dan bencana alam. 

Karena itu dengan memindahkan ibukota ke Kalimantan Timur, Presiden Jokowi berharap dapat memperkuat pertahanan nasional dan mengurangi risiko terhadap keamanan negara.

Ada pula Faktor Ekonomi yang menjadi argumentasi kuat, bahwa IKN yang baru diharapkan dapat menjadi pusat perekonomian baru di Indonesia, yang akan membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Jokowi berharap bahwa dengan membangun ibukota baru, akan ada lebih banyak peluang investasi dan lapangan kerja yang tersedia.

Yang tidak kalah pentingnya adalah terkait kepentingan sosial, yaitu dengan memindahkan ibukota ke Kalimantan Timur juga dapat membawa manfaat bagi masyarakat setempat, yang akan memperoleh akses ke infrastruktur yang lebih baik dan peluang ekonomi baru.

Keputusan Presiden Jokowi untuk segera membangun IKN juga karena mengikuti Jejak Presiden Sukarno.

Bahwa Gagasan untuk memindahkan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan sebenarnya sudah ada sejak masa pemerintahan Presiden Sukarno, yaitu ke Palangkaraya, Kalteng. 

Dengan membangun ibukota baru di Penajam, Kalimantan Timur, Jokowi dapat melanjutkan ide ini dan mewujudkan cita-cita nasionalis dan modernis yang dicanangkan oleh Sukarno.

Dapat disimpulkan bahwa keputusan Jokowi untuk membangun ibukota baru Nusantara IKN di Kalimantan Timur tidak hanya didorong oleh satu faktor, namun merupakan gabungan dari beberapa faktor penting seperti yang telah dijelaskan di atas. 

Walaupun ada argumen pro dan kontra mengenai keputusan ini, kita harus menunggu bagaimana hasil pembangunan dan pengembangan IKN di masa depan untuk mengevaluasi apakah keputusan ini tepat atau tidak.

Terungkap bahwa ada beberapa alasan mengapa Presiden Jokowi bersikeras untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur meskipun ada pro dan kontra dalam pembangunan ini. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Presiden Jokowi bersikeras membangun IKN:

Membangun Infrastruktur Modern: Salah satu alasan utama Presiden Jokowi membangun IKN adalah untuk menciptakan sebuah kota modern dengan infrastruktur yang lengkap dan lebih baik dari Jakarta. Hal ini bertujuan untuk menarik investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membantu mendorong pembangunan di seluruh Indonesia.

Bahwa sangat penting untuk meringankan beban kota Jakarta, dimana Jakarta telah menjadi kota yang padat dan terus menerima banyak pendatang setiap tahunnya, sehingga mengakibatkan masalah kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas, dan polusi. 

 Presiden Jokowi berharap dapat meringankan beban Jakarta dan mengurangi masalah tersebut. Selain itu Presiden Jokowi juga berharap dapat meningkatkan keamanan nasional karena ibukota baru akan memiliki infrastruktur dan tata ruang yang lebih baik untuk mencegah serangan terorisme dan bencana alam.

Yang juga sangat pentinga adalah IKN akan memperkuat integrasi nasional. Bahwa IKN didambakan menjadi simbol integrasi nasional dan kesatuan Indonesia, karena dibangun di wilayah yang strategis dan menjadi jembatan antara bagian barat dan timur Indonesia.

Bahwa dengan membangun IKN, Presiden Jokowi dapat melanjutkan gagasan besar dan mulia Bung Karno untuk  mewujudkan cita-cita nasionalis dan modernis yang dicanangkan oleh Sukarno sejak memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Presiden Jokowi juga sudah mencanangkan bahwa pada 17 Agustus 2024, upacara peringtan HUT RI akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan yang baru di IKN. 

Walaupun ada pro dan kontra mengenai keputusan untuk membangun IKN, Presiden Jokowi tetap bersikeras untuk mewujudkan rencananya. Mantan Walikota Solo dan Gubenur DKI Jakarta ini percaya bahwa keputusannya akan membawa manfaat jangka panjang bagi Indonesia dan membantu mewujudkan visi negara yang lebih modern dan maju.

Yuk simak bagaimana pendapat narasumber pada tayangan berikut ini:



Comments

Total Pageviews

Trending Topic

125 Orang Tewas: Ricuh Pasca Laga Arema FC VS Persebaya

Testimoni Istri Pendiri Partai Demokrat Sebelum Kubu Moeldoko Konpres di Hambalang

Pernikahan Kaesang & Erina | Apa Dampaknya Untuk Indonesia?

KPK Panggil Anies Baswedan

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Progress of Jakarta MRT project

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Special massage services at a barbershop in Jakarta

Discover Reog Ponorogo an attractive dance in Indonesia

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Real Information