Presiden Jokowi Blak-blakkan Kepada Uni Eropa
Setelah menuntaskan kewajiban sebagai orang tua untuk menikahkan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, Presiden Joko Widodo beserta ibu negara Iriana Jokowi, berangkat ke Belgia.
Perjalanan kenegaraan tersebut sekaligus menjadi sangat menarik dan mengejutkan karena Presiden Jokowi berpidato sangat blak-blakan di hadapan para pemimpin Uni Eropa dan para pemimpin negara-negara ASEAN.
Presiden Jokowi menekankan tentang kesetaraan dalam hubungan Uni Eropa dengan anggota ASEAN. Bukan hanya itu, tanpa basa basi Presiden Jokowi menyentil para pemimpin Uni Eropa agar jangan bersikap lebih hebat, bahwa jangan bersikap mendikte, dan beranggapan bahwa, "My standard is better than yours."
Pada bagian awal pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan pula, meskipun hubungan ASEAN dengan Uni Eropa ada keberhasilan, namun ada hal-hal yang harus dibereskan.
Yang menohok adalah ucapan Presiden Jokowi menyatakan bahwa hubungan kemitraan ASEAN dan Uni Eropa tidak dalam keadaan baik baik saja.
Selain Presiden Soekarno yang berani menghadapi hegemoni negara negara Barat yang selalu merasa superior, di abad 21 ini Presiden Jokowi dengan terang benderang bersikap berani untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa sebuah kemitraan harus setara dan saling menguntungkan satu sama lain.
Terkait pidato yang sangat patriotik tersebut, Presiden Jokowi bukan hanya menunjukkan kepemimpinan yang kuat di Indonesia, melainkan memberi sinyal kepada negara negara ASEAN, bahwa saat ini ASEAN telah memiliki Ketua ASEAN yang kuat, dan siap untuk bersikap lebih percaya diri dengan mitramitra ASEAN lainnya seperti Jepang, Amarika Serikat dan partner lainnya.
Tayangan berikut ini juga sangat relevan dengan pidato Presiden Jokowi di hadapan para pemimpin negara Uni Eropa.
Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan tayangan tersebut?
Comments
Post a Comment