Setelah Presiden Jokowi Remind Golkar Soal Capres - Ada Gundah Gulana Elite Parpol?
Setelah Presiden Joko Widodo mengingatkan Partai Golkar agar cermat dan tidak semberono dalam menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden untuk berlaga pada pemilu serentak 2024, sepertinya mulai menunjukkan tanda-tanda terbukti.
Sampai saat ini Anies Baswedan belum bisa menuntaskan tugas dari Surya Paloh untuk menemukan jodohnya, calon wakil presiden agar bisa didaftarkan di KPU sekitar September 2023. Rencana Partai Nasdem untuk menggelar terbentuknya Koalisi Perubahan pada 10 November 2022, bertepatan dengan Hari Pahlawan juga batal.
Muncul opini yang kurang sedap terkait batalnya deklarasi tersebut, yang seharusnya bisa menjadi anti klimaks dari sorotan yang muncul belakangan ini, misalnya soal melorotnya presentase elektabilitas Partai Nasdem.
Sebagimana sudah dikatakan oleh Presiden Jokowi tentang tahun politik, suasana demokrasi di Indonesia semakin heboh karena terjadi banyak peristiwa yang menggelitik di internal partai-partai politik yang ada sehubungan tentang bagaimana membentuk koalisi yang kuat, maupun dalam menentukan calon presiden 2024 dan tentu saja soal siapa awapres yang pas, sehingga bisa menarik perhatian rakyat Indonesia untuk memilih pasangan capres yang mereka sajikan dalam pesta demokrasi pada pemilu serentak 2024 yang akan datang.
Benarkah terjadi kebingungan di kalangan elite politik dan internal parpol itu sendiri?
Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan tayangan tersebut?
Comments
Post a Comment