Mengulik Nama Jokowi Jadi Jargon Kampanye Pilihan Raya Malaysia
Politik memang unik dan menarik, dan tidak sesulit teori politik itu sendiri, yang pasti ada banyak istilah, definisi dan sebagainya. Dalam prakteknya, politik membuat orang kesal, bahkan marah, namun juga bisa menjadi bahan obrolan seru, sambil minum kopi hitam dengan jajanan pasar. Pasti makin mantap, apalagi sambil membahas Piala Dunia Qatar 2022, yang juga sangat seru.
Apakah politik itu membuat sebagian orang tidak peduli, itu hal lain, apalagi kalau terjadi peristiwa yang mengejutkan sebagaimana telah terjadi pada Pilihan Raya Malaysia, atau pemilihan umum di negeri jiran tersebut.
Ada seorang juru kampanye dari kubu Anwar Ibrahim yang menyebut nama Presiden Jokowi beberapa kali. Para netizen dan pengamat politik di Indonesia, begitu pula orang yang merasa awam politik banyak yang mendapat kiriman video tentang kampanye yang menyebut nama Presiden Jokowi itu.
Memang sangat unik dan langka nama Presiden Jokowi disebut-sebut pada Pilihan Rayan di negeri tetangga tersebut.
Sebagian dari warganet atau warga +62 di Indonesia yang mungkin bertanya-tanya, kenapa nama Jokowi yang disebut-sebut oleh juru kampanye kubu Anwar Ibrahim?
Sebagaimana telah banyak diberitakan di berbagai media, Presiden Jokowi sudah mengucapkan selamat secara resmi kepada Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia yang baru. Ketika mereka berbicara dalam sambungan internasional, terjadi perbincangan yang akrab, dan kedua pemimpin ini sepakat untuk meningkatkan kerjasama yang baik untuk kedua negara bertetangga di kawawan ASEAN, maupun secara bilateral.
Adalah menarik pula untuk mengetahui bagaimana opini dan respon Mr Udibowo, pemerhati sosial budaya dan politik Indonesia.
Comments
Post a Comment