Followers

Terlupakan Jangan. Kenapa Baru Ingat Setelah Tua?

 Serangan virus corona atau Covid-19 mengingatkan jutaan orang di seluruh dunia tentang pentingnya menjaga kesehatan. Adanya aturan prokes atau protokol kesehatan membuat kita semakin ngeh tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar, memakai masker, memilih makanan yang lebih sehat, olahraga dan banyak lagi lainnya. 

Kesadaran lainnya yang juga muncul adalah tentangnya pentingnya memiliki polis asuransi, khususnya asuransi kesehatan (health insurance). Meskipun sudah ada BPJS, ternyata sangat penting memiliki asuransi pendamping, bahkan harus dimiliki sejak dini, terutama asuransi kesehatan selain persiapan pendidikan untuk anak-anak, sehingga terjamin pendidikannya sampai ke jenjang tertinggi, minimal agar bisa menuntaskan tingkat pendidikan Sarjana Strata 1. 

Banyak karyawan muda yang menolak untuk mengambil asuransi kesehatan secara mandiri dengan alasan telah mendapat fasilitas kartu asuransi dari perusahaan atau instansi tempatnya bekerja. Khususnya karyawan swasta kalau sudah tidak lagi bekerja dengan alasan atau sebab apapun, maka asuransi dari perusahaannya akan tidak bisa lagi dimanfaatkan karena akan dihentikan fasilitas dan pembayaran presminya oleh perusahaan. 

Sangat bijaksana untuk membeli polis asuransi kesehatan dengan kartu asuransi dengan manfaat cashless dari asuransi yang anda percayai, justru ketika usia masih muda dan umur produktif, meskipun sudah mendapatkan fasilitas dari perusahaan. 


Makin muda orang berasuransi, maka makin murah premi yang harus dibayar, sehingga tidak kelabakan ketika nanti berhenti atau pensiun dari tempat kerja untuk membeli polis dari awal. Anda akan membayar premi lebih mahal, dan belum tentu diterima permohonan polis anda jika ada anda sudah punya masalah kesehatan yang berat seperti gangguan jantung, diabetes, hipertensi dan penyakit berat lainnya. 

Kalaupun anda bisa mendapatkan polis asuransi, maka presminya akan sangat mahal. Janganlah mengabaikan penawaran asuransi dari agen asuransi yang menghubungi anda. Sangat bijaksana jika menemui agen tersebut dan minta dia untuk membuatkan proposal yang sesuai dengan usia, gaya hidup dan penghasilan anda, sehingga anda akan mendapatkan solusi kesehatan yang akan berguna di masa depan. 

Kesehatan itu sangat mahal, sehingga memiliki proteksi berupa asuransi sangat penting, meskipun sudah ada BPJS. Yang perlu diketahui adalah bahwa BPJS tidak ada santunan kematinan untuk ahli waris jika si pasien meninggal dunia. Inilah perbedaan utama dengan asuransi kesehatan dan jenis asuransi jiwa lainnya yang mungkin sudah pernah ditawarkan oleh perusahaan asuransi. 

Memang benar kata bijak, bhwa "Terlupakan Jangan, Jangan Teringat Setelah Tua". Betul juga pepatah lama: Sedia Payung Sebelum Hujan. Asuransi adalah payung. Bahwa asuransi justru sangat dibibutuhkan ketika anda merasa tidak memerlukannya. 

Kemarin adalah sejarah. Hari ini adalah fakta. Hari Esok adalah misteri. Jangan sampai karena lupa dengan pentingnya melindungi masa depan, keluarga anda akan mengalami masalah finansial ketika anda pergi dan tidak pernah kembali lagi. 

Kalau ada tetangga atau sahabat anda menjadi konsultan atau agen asurasi hubungi dia segera agar anda segera mendapat solusi, baik untuk kesehatan, asuransi pendidikan, investasi dan proteksi penting lainnya. 

Comments

Total Pageviews

Trending Topic

Testimoni Istri Pendiri Partai Demokrat Sebelum Kubu Moeldoko Konpres di Hambalang

125 Orang Tewas: Ricuh Pasca Laga Arema FC VS Persebaya

Pernikahan Kaesang & Erina | Apa Dampaknya Untuk Indonesia?

KPK Panggil Anies Baswedan

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Progress of Jakarta MRT project

Special massage services at a barbershop in Jakarta

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Discover Reog Ponorogo an attractive dance in Indonesia

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Real Information