Jokowi Naik Gunung & Kinerja Selama Dua Periode
Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin berembus. Inilah barangkali yang sedang dihadapi Presiden Joko Widodo, termasuk isu ijazah palsu Presiden Jokowi, yang bahkan dijadikan kasus di meja hijau.
Menjelang Pilpres 2024 masyarakat bukan hanya disibukkan oleh soal deklarasi capres dan safari politik, melainkan juga soal masa kuliah Jokowi, yang pernah dua periode menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan sedang menjalankan pemerintahan Jokowi 2 Periode.
Begitulah politik, sehingga tidak mudah untuk menjalani dunia yang penuh kemungkinan ini. Ada kawan dan lawan yang datang silih berganti, juga bisa bertukar posisi, dari kawan menjadi lawan, juga sebaliknya. Presiden Jokowi pun mengalami hal itu, bahkan ada pihak-pihak tertentu yang belum bosan untuk berbeda pendapat secara tajam dengan Presiden Jokowi, dari sejak 2014 dan sampai saat ini.
Yang menarik, namun sering membuat banyak orang gemes atau geregetan adalah sikap dan gestur Presiden Jokowi yang dianggap tidak "marah" ketika ada hoax, fitnah atau "kabar miring" yang menyerang mantan Walikota Solo ini.
Mungkin karena gaya leadership dan kebijakan Presiden Jokowi yang berbeda dengan para pendahulunya, maka Jokowi dianggap "aneh" oleh para lawan politik atau yang memiliki kepentingan berbeda dengan dirinya.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi yang rajin minum jamu ini, di masa muda saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada ternyata punya hobi mendaki gunung sebagaimana para pecinta alam di berbagai kampus lainnya di Indonesia.
Saat ini Presiden Jokowi bukan hanya sibuk soal KTT G20 di Bali atau menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mendapat perhatian dunia ini, Jokowi pun masih direpotkan dengan hal-hal kecil seperti dugaan ijazah palsu.
Adalah menarik untuk menyimak kesan narasumber pada tayangan berikut tentang hobi Jokowi mendaki gunung, dan opininya tentang kinerja Presiden Jokowi selama dua periode pemerintahannya.
Comments
Post a Comment