Efek Politik Setelah Anies Dideklarasikan Surya Paloh Sebagai Capres Partai NasDem
Ketika Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres Partai NasDem untuk berlaga pada Pilpres 2024, sebenarnya bukan rahasia dan tidak bisa dianggap sebagai berita mengejutkan. Dua tokoh ini sudah beberapa kali bertemu, baik dalam acara resmi Partai NasDem maupun pertemuan sosial.
Meskipun Rakernas Partai NasDem pernah mengeluarkan tiga nama sebagai tokoh yang muncul di internal partai ini yang dianggap pas sebagai kandidat RI 1, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Jenderal TNI Andika Perkasa, mungkin peristiwa tersebut hanya sebagai cek ombak atau test the water, padahal nama Anies memang sudah lama ada di kantong Surya Paloh.
Terlepas dari kontra dan pro terhadap keputusan Partai Nasdem tersebut, ternyata ada beberapa efek politik yang terjadi. Beberapa kader NasDem sudah mengucapkan selamat tinggal kepada partai ini seperti telah dilakukan oleh Ni Luh Djelantik. Para kader yang mundur adalah karena kecewa dengan munculnya nama Anies Baswedan sebagai calon presiden yang digadang-gadang oleh Partai NasDem.
Yang menarik adalah peristiwa yang terjadi di Jawa Tengah ketika Presiden Jokowi mengajak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah untuk ikut bareng di mobil Presiden Joko Widodo. Kejadian ini sangat unik dan bisa dikatakatan sangat langka, karena tidak ada dalam protokoler saat hal itu terjadi.
Banyak reaksi dan respon sehubungan dengan peristiwa tersebut. Selain dari kanal Cokro TV, dimana Mazdjo Pray mengulas hal ini dengan gaya kocak, New Inspiration Channel juga telah menayangkan topik terkait Ganjar Pranowo semobil dengan Presiden Jokowi.
Yuk simak, bagaimana sikap dan respon narasumber yang muncul pada tayangan berikut ini:
Apakah ada efek lain yang akan menyusul?
Comments
Post a Comment