Followers

Tips Jaga Kesehatan & Kewarasan di Masa Pandemi

 Rasa jenuh pasti pernah dialami di masa pandemi ini, bahkan ada yang terpuruk secara mental dan fisik. Kehilangan pekerjaan, bisnia yang terganggu dan menurunnya penghasilan membuat perasaan manusia di dunia seperti diaduk-aduk oleh emosi yang melelahkan. Ada yang berhasil melewati semua itu dengan baik, namun tidak sedikit yang harus berjuang keras agar bisa survive di era Covid-19 ini. 

Membaca berita tentang melonjaknya penularan virus Corona di Indonesia dan berbagai negara rasanya berbeda dengan berita perang besar sekalipun. Manusia sedang menghadapi musuh yang tidak kasat mata, entah ada di mana ketika kita melangkah untuk beraktivitas. Penularan Covid-19 sangat nyata namun tidak tampak dan tidak diketahui kapan akan melintas. 

Semua pemerintah di dunia sudah membuat aturan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Namun ada pihak tertentu yang melawan aturan ini dengan berbagai cara, baik dari alasan yang tidak masuk akal sampai ada motif tersembunyi. Hoax atau berita bohong pun berseliweran dalam berbagai format di media sosial. 

Dalam situasi sulit ini tidak semua orang mampu menyaring mana yang benar dan hoax. Dengan semua panca indera dan akal sehat serta hati nurani yang dimiliki, seharusnya manusia bisa "jeda" atau merenung sejenak ketika menerima kiriman video, teks "berita", meme, foto dan sebagainya sebelum menggerakkan jempol atau jari untuk memforward semua itu melalui media sosial. 

Pandemi global ini sebenarnya merupakan kesempatan baik untuk belajar bijak dalam berfikir, berkata dan berbuat atau bertindak baik di media sosial maupun dunia nyata. 

Harta terbaik dan paling mahal di tengah ancaman Covid-19 ini adalah kesehatan dan kewarasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita mengendalikan perasaan dan tindakan agar mampu menahan diri dari aksi yang tidak perlu adalah sangat penting agar diri sendiri dan keluarga kita tidak terkena masalah, entah itu kesehatan maupun akibat hukum positif maupun hukuman sosial. 

Menjaga kewarasan pun sangat penting selain menjaga kesehatan fisik. Selain mulai membaca artikel positif tentang kesehatan, kiat bisnis, dan hal-hal menarik lainnya seperti menekuni hobby, berkebun, membuang barang-barang usang yang ada di gudang yang di era normal diabaikan, maka kini kesempatan baik untuk mensortirnya. 

Anda bisa memberikan barang bekas kepada para pemulung atau atau membuang yang sudah rusak atau dimakan rayap. Barangkali ada juga barang yang bisa anda jual, sehingga anda mendapat uang dan mengurangi "beban" di rumah, sehingga rumah lebih rapi dan lebih mudah untuk dirawat. Lebih rapi lah.

Sehat & bahagia (freepik.com)

Olah raga penting, begitu pula berjemur. Namun olah jiwa pun penting untuk dilakukan agar tercipta keseimbangan hati, pikiran dan raga kita dalam menjalani masa sulit ini. Kewarasan bisa dijaga agar tetap paripurna dengan beberapa hal yang bisa dilakukan dengan mudah. 

Selain memilih makanan dan minuman sehat, ternyata menyaksikan video lucu, mendengar musik sambil bernyanyi bisa menjadi terapi sederhana tanpa harus menghadiri konser atau pertunjukan stand up comedy seperti halnya bisa dinikmati di masa sebelum ada Covid-19. 

Barangkali anda perlu mulai gerakan yoga sederhana atau meditasi beberapa menit setiap hari, misalnya mulai dengan durasi 5 menit hingga 10 menit. Kalau anda belum bisa fokus, maka anda bisa memilih musik relaksasi (relaxation music) yang bisa anda cari di kanal YouTube. Musik berikut ini dapat anda gunakan sebagai awal untuk "belajar" meditasi agar kewarasan tetap terjaga, sehingga kesehatan raga pun semakin baik. 



Comments

Total Pageviews

Trending Topic

Testimoni Istri Pendiri Partai Demokrat Sebelum Kubu Moeldoko Konpres di Hambalang

125 Orang Tewas: Ricuh Pasca Laga Arema FC VS Persebaya

Pernikahan Kaesang & Erina | Apa Dampaknya Untuk Indonesia?

KPK Panggil Anies Baswedan

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Progress of Jakarta MRT project

Special massage services at a barbershop in Jakarta

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Discover Reog Ponorogo an attractive dance in Indonesia

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Real Information