Terungkap Pernyataan dr Reisa Broto Asmoro Terkait Covid-19
Berbagai media online, koran, televisi dan radio setiap hari mengabarkan tentang naiknya kasus Covid-19. Global pandemi yang diakibatkan oleh virus Corona berdampak serius terhadap warga dunia dan Indonesia. Untuk mencegah penularan Covid-19 yang telah bermutasi dalam berbagai varian ini, Presiden Joko Widodo telah mengambil kebijakan PPKM Darurat Mikro Jawa dan Bali, dan mulai 12 Juli 2021 juga diberlakukan di luar Bali dan Jawa.
Dr. Reisa Broto Asmoro yang merupakan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dan sekaligus Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 ini menyatakan bahwa harus ada tindakan nyata untuk mengatasi lonjakan virus Corona di Indonesia.
Sebagaimana dilaporkan situs berita online CNNINdonesia.com (11/7/2021) pada hari Sabtu 10 Juli 2021 dr. Reisa yang cantik ini mengatakan bahwa, "Tentu ada rasa was-was. Tapi khawatir saja tidak cukup. Kita harus bertindak,"
Dokter Reisa kemudian mengingatkan agar warga tidak menelan mentah-mentah semua informasi tanpa melakukan pengecekan. Masyarakat yang ingin mengetahui secara akurat tentang Covid-19 seharusnya memeriksa masalah tersebut di situs covid19.go.id atau kemkes.go.id agar masyarakat mendapatkan rujukan yang sudah tervalidasi.
Lalu Dia mengungkapkan bahwa terbukti bahwa pihak yang membuat dan menyebarkan informasi bohong (hoax) ternyata tidak pernah terjun langsung membantu orang lain yang terinfeksi Covid-19.
Menurut Reisa justru tenaga kesehatan dan para relawan yang mempertaruhkan hidup setiap hari untuk menyelamatkan nyawa. Begitu pula anggota TNI dan Polri Bersama Satpol PP maupun Satgas Covid-19 yang bekerja keras untuk membantu warga agar terhindar dari paparan virus Corona sesuai tugas mereka masing-masing.
Karena itu dr Reisa menegaskan bahwa, "Hanya percaya informasi yang valid dari pemerintah dan otoritas kesehatan negeri ini karena di balik mereka ada jutaan orang yang bertanggung jawab dan berada di garis terdepan dalam penyelamatan nyawa orang Indonesia,"
Lebih lanjut Reisa menyatakan pula, bahwa dalam konteks penularan varian delta yang lebih cepat, masyarakat diharapkan mengetahui cara pencegahan yang efektif, antara lain dengan memakai masker dobel.
Dunia medis mengakui bahwa penggunaan masker dobel memberi perlindungan lebih, yaitu dengan melapisi masker medis memakai masker kain di bagian luar. Senada dengan hal itu, Reisa pun menyatkan bahwa pemakaian cairan pencuci tangan tidak boleh asal saja.
Untuk itu Reisa mengingatkan bahwa, "Terapkan cara cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer,"
Sementara itu Presiden
Jokowi dalam berbagai kesempatan juga sering mengingatkan masyarakat untuk taat
dan disiplin dalam melaksanakann protokol kesehatan dan mengikuti program
vaksinasi Covid-19 agar segera terwujud herd immunity atau kekebalan komunitas
(masyarakat) di Indonesia.
Comments
Post a Comment