Apakah Kendaraan Politik Untuk Ganjar Pranowo Dari PDIP Atau Partai Lain?
Anies Baswedan, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, juga AHY dan Moeldoko sudah pernah masuk dalam lingkaran Capres 2024, begitu pula Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Beberapa lembaga telah melakukan polling atau survey terhadap mereka. Apakah benar elektabilitas yang tinggi belum menjadi garansi untuk mendapatkan kendaraan politik dan sambutan karpet merah dari Partai Politik, apakah tempat sang tokoh bernaung maupun dari partai lain?
Ganjar Pranowo yang kini sedang menjalankan periode ke 2 sebagai Gubernur Jawa Tengah, juga seorang kader penting di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, juga pernah dua kali menjadi anggota DPR RI di Senayan Jakarta, ternyata sampai saat ini telah meraih elektabilitas tinggi di atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Menurut survey yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Elektabilitas Ganjar Pranowo adalah 35,3 persen. Lalu disusul Prabowo Subianto 30,8 persen. Sementara itu Anies Baswedan adalah 25,5 persen. Yang menarik adalah para responden yang berpartisipasi dalam survey ini bukan dari kalangan pemilih PDI Perjuangan, melainkan pemilih dari partai lain.
Dari berbagai pemberitaan dan perbincangan di televisi nasional maupun media sosial, sepertinya belum ada kendaraan politik yang tersedia untuk Ganjar Pranowo, meskipun ada partai lain yang menawarkan karpet merah untuk Ganjar Pranowo yang sudah aktif di media sosial ketika menjadi anggaota DPR ini.
Ganjar Pranowo memang dikenal punya kebiasaan yang mirip seperti Presiden Jokowi, yaitu blusukan dan sudah dilakukan sejak mantan Gubernur Jakarta ini menjabat sebagai Walikota Solo. Dengan outfit bernuansa sportif, Ganjar sering mengendarai sepeda kesayangannya dan gowes di Jawa Tengah untuk bertemu warga, sehingga Mas Ganjar yang humoris ini bisa memahami kondisi sebenarnya di tengah masyarakat.
Sampai saat ini PDI Perjuangan belum ada tanda-tanda untuk menyiapkan kendaraan politik untuk Ganjar Pranowo untuk tampil sebagai kandidat yang diperhitungkan oleh kawan dan lawan pada Pilpres 2024.
Karena belum ada ayat atau pasal dari UUD 1945 yang mengatur tentang calon independen seperti di Amerika Serikat, maka mau tidak mau baik Ganjar Pranowo maupun tokoh lainnya harus punya kendaraan politik dari partai politik yang akan mengusungnya. Saat ini calon independen hanya berlaku pada Pilkada.
Adalah menarik untuk menantikan soal kendaraan politik ini untuk mereka yang digadang-gadang sebagai Capres pada Pilpres 2024. Selain ada kendaraan politik, seorang calon legislator, kepala daerah, begitu pula Calon Presiden harus memiliki beberapa kriteria yang disyaratkan oleh undang-undang maupun kepatutan serta norma yang ada di Indonesia.
Hal ini dikupas oleh Totok Suryanto S, seorang tokoh masyarakat yang juga seorang pelatih Aikido, sebuah seni beladiri yang mendunia setelah ditampilkan oleh aktor laga, Steven Seagal. Ada prinsip Bushido yang menarik untuk disimak sebagaimana diutarakan oleh Totok Suryanto yang memiliki penampilan khas ini.
Apakah anda punya pandangan yang sama dengan nara sumber di tayangan tersebut?
Comments
Post a Comment