Capres Perempuan Atau Pria Yang Paling Sreg Di Hati Warga?
Amerika Serikat sekarang sudah punya Wakil Presiden perempuan setelah Joe Biden dan Kamala Harris mengalahkan Donald Trump. Namun USA yang dipandang sebagai negara paling demokratis ini belum pernah memiliki presiden perempuan seperti Indonesia. Di tengah hebohnya polemik tentang acara Puan Maharani yang tidak mengundang Ganjar Pranowo pada acara PDI Perjuangan di Semarang, wacana capres atau cawapres perempuan kembali mencuat.
Pengalaman Indonesia yang pernah memiliki Wapres dan Presiden perempuan yaitu Megawati Sukarno Putri di episode awal reformasi memang menarik. Ketika Megawati ikut Pilpres 2009 melawan Susilo Bambang Yudhoyono alias, yang diusung Partai Demokrat, partai yang sangat baru ketika itu - ternyata pemilihan presiden pertama yang langsung dipilih oleh rakyat itu tidak berhasil dimenangkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan. SBY pun dua kali berturut-turut terpilih.
Apakah akan ada perempuan yang akan dicalonkan sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024?
Di abad teknologi dan majunya kualitas perempuan Indonesia, tentu tidak sulit untuk mencari satu atau dua orang yang bisa masuk bursa Pilpres 2024. Ada beberapa nama yang mungkin bisa dipertimbangkan oleh masyarakat maupun partai politik yang kini telah bertambah dengan beberapa partai baru.
Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Tri Rismaharini dan Puan Maharani telah masuk dalam radar survei calon presiden RI pada Pemilu yang akan dilakukan serentak pada 2024. Mungkin pendapat warga yang muncul pada tayangan ini penting disimak, baik oleh masyarakat maupun para elite politik dan para pengamat di Indonesia.
Comments
Post a Comment