Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi. Apakah Efektif Cegah Kerumunan?
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang penting dilakukan oleh suatu daerah atau negara untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 atau virus Corona. Jakarta sudah melakukannya beberapa kali termasuk PSBB transisi yang kembali diperpanjang oleh Anies Baswedan. Sebelum perpanjangan Anies sempat dipanggil Polisi Polda Metro Jaya, yang menurut Anies adalah untuk klarifikasi terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan.
Kerumunan besar yang dihadiri Muhammad Rizieq Shihab (MRS), Ketua FPI pada acara pernikahan putri MRS dan sekaligus kegiatan Maulid Nabi itu telah menimbulkan dampak karena ada warga terpapar Virus Corona. Lurah Petamburan juga terpapar Covid-19. Kejadian yang sama terjadi pula di Tebet, pada acara Maulid. Ditemukan puluhan orang yang telah dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab test gratis.
Meskipun ada denda yang akan dijatuhkan pada pelanggar protokol kesehatan yang gagal menaati ketentuan 3 M terutama Menjaga Jarak (physical distancing atau social distancing), sepertinya PSBB menjadi tidak efektif padahal ketentuan PSBB ini sudah dilaksanakan beberapa kali perpanjangan termasuk PSBB Transisi.
Terjadinya kerumunan di Petamburan di markas FPI dan sekaligus kediaman Rizieq Shihab itu dianggap sebagai kegagalan Anies dalam mengelola program PSBB. Kurva korban Covid-19 baik yang sedang dirawat, meninggal dunia dan sembuh belum menunjukkan kurva yang melandai secara signifikan.
Sementara itu para pengusaha kecil, menengah dan besar mengeluhkan PSBB yang sudah beberapa kali diperpanjang sehingga dunia usaha mengalami penurunan dari segi omzet, profit dan dampak lainnya seperti PHK dan pemotongan gaji. Gaji yang diterima karyawan tidak penuh, bahkan ada yang dirumahkan untuk sementara.
Apakah PSBB Transisi akan efektif untuk mencegah kerumunan?
Menarik untuk menyimak pendapat seorang Tukang Gado-gado tentang PSBB Transisi seperti berikut ini:
Apakah anda punya pendapat sama atau berbeda dengan Tukang Gado-gado yang juga menjual Ketoprak dan Lontong Sayur ini?
Comments
Post a Comment