Obrolan Reshuffle Kabinet Menguat. Politikus Golkar Ikut Bicara. Presiden Jokowi Pilih Siapa?
Obrolan reshuffle Kabinet Indonesia Maju bukan hal baru karena sudah terjadi sebelum ada kasus yang menimpa Menteri KKP, Edhy Prabowo yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain para pengamat, politikus dari Partai Golkar juga ikut bicara. Kabarnya Partai Gerindra sudah punya calon yang akan disodorkan sebagai pengganti Edhy Prabowo. Banyak nama bermunculan sebagai calon seperti Fadli Zon, Andre Rosiade dan Sandiaga Uno, yang pernah jadi Cawapres pada Pilpres 2019. Bahkan ada yang menginginkan Bu Susi come back ke Kementerian KKP. Mungkin banyak yang rindu dengan semboyan Bu Susi untuk menangkal kapal pencuri ikan: TENGGELAMKAN!!!
Sementara itu Piter Abdullah, Ekonom CORE membenarkan bahwa desakan resuffle kabinet akan semakin gencar. Hal ini terungkap pada situs berita cnbcindonesia.com (26/11/2020). Desakan itu kian kuat setelah Menteri KKP tertangkap karena menjadi tersangka terkait ekspor benur Lobster, komoditi hasil laut yang sangat mahal.
Piter Abdullah mengatkan kepada CNBC Indonesia pada Kamis, 26 November 2020, bahwa "Isu reshuffle harus dipicu oleh kejadian-kejadian seperti ini,"
Situs berita nasional.tempo.co (26/11/2020) melaporkan tentang pendapat Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia yang mengatakan bahwa reshuffle kabinet setelah penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.
Ahamd Doli Kurnia kemudian menyatakan, bahwa "Reshuffle kabinet kan sepenuhnya hak prerogatif presiden dan itu bisa dilakukan kapan saja. Enggak harus menunggu ada momentum,"
Menurut Doli, Presiden Jokowi dapat melakukan perombakan kabinet kapan pun, jika memang dibutuhkan. Doli enggan berkomentar lebih jauh ihwal kemungkinan reshuffle kabinet setelah Edhy Prabowo tertangkap di Bandara Soekarno Hatta, dan sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK.
Adi Prayitno Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagaimana dilaporkan oleh nasional.kompas.com pada 27/11/2020 mengatakan bahwa penggantian Edhy Prabowo dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan dapat menjadi momentum Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet terbatas.
Lebih lanjut Adi menyatakan pula, bahwa Presiden Jokowi bisa sekaligus mencari pengganti beberapa menteri yang dianggap tidak memiliki performa baik, terutama terkait penanganan pandemi Covid-19 saat ini. "Sangat mungkin ini jadi momentum untuk reshuffle terbatas, hanya beberapa kementerian yang dianggap tidak perform dan menimbulkan polemik,"
Sambil menantikan berita resmi dari Istana, apakah resuffle kabinet akan segera dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, khususnya untuk mengganti pimpinan di Kementerian Kelautan & Perikanan, sepertinya tayangan tentang lobster dan Ondel Ondel ini menarik untuk disimak, apalagi disinggung nama Bu Susi.
Apakah anda tertarik untuk berbisnis lobster di masa yang akan datang?
Comments
Post a Comment