Posts

Showing posts with the label Ganjar Pranowo

Followers

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Image
  Gaya & tradisi baru politik di Indonesia adalah membahas calon presiden padahal akhir masa jabatan Presiden Jokowi masih lumayan lama. Bahkan sudah heboh diperbincangkan menjelang Presiden Joko Widodo akan dilantik pada Oktober 2019. Sudah ada beberapa nama disebut. Tidak terlalu lama, lembaga survei pun sibuk mencari figur Capres, lengkap dengan elektabilitasnya.  Yang elok sebenarnya adalah memberi kesempatan kepada presiden terpilih untuk bekerja bersama wakil presiden dan kabinetnya agar 100 hari pemerintahan berjalan lancar, begitu seterusnya. Kalau di negara-negara yang menganut sistem demokrasi langsung lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, India, Israel, Mesir, Jerman atau Afrika Selatan dan sebagainya, warga maupun para elite politik dan tentu saja para pengamat politik baru heboh mengulik calon presiden satu tahun atau satu setengah tahun sebelum sang Presiden atau Perdana Menteri mereka akan berakhir masa jabatannya.  Siapa di antara mereka yang "betulan"

Jika Pilpres 2024 Dua Putaran, Siapa RI 1 Yang Bakal Berkantor di Ibukota Nusantara?

Image
Buntut dari runtuhnya rezim Orde Baru dengan tumbangnya Presiden Suharto pada 1998 adalah berlakunya pemilihan umum dengan demokrasi langsung. Yang pertama mencicipi pemilihan presiden secara langsung adalah Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pada 2004, dan berhasil mengalahkan Megawati Sukarno Putri.  Menjelang SBY menyelesaikan masa jabatannya di periode kedua, kembali terjadi pemilihan presiden secara langsung dengan euforia yang luar biasa. Mungkin karena ada calon presiden yang memiliki rekam jejak sebagai walikota Solo, dan secara fenomenal memenangkan Pilkada Jakarta 2012. Tokoh dari kota kecil yang pebisnis di bidang furniture ini, Joko Widodo alias Jokowi berhasil dua kali berturut-turut memenangkan Pilpres, baik 2014 maupun 2019.  Siapakah RI 1 & RI 2 yang bakal berkantor di Ibukota Nusantara, Penajam, Kalimantan Timur pasca Pilpres 2024 (Image: kate.id) Terjadi peristiwa dramatis, karena kubu Prabowo Subianto yang dikalahkan Jokowi, baik pada 2014 dan 2019, kemenangan Jo

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Image
 Sosok Habib Zein Assegaf yang akrab dengan sapaan Habib Kribo semakin popular di blantika media sosial, khususnya di YouTube karena sering bersuara lantang terkait berbagai issue terkini. Habib Kribo juga dikenal karena mendukung Jokowi 3 Periode. Selain itu, sosok yang tampil unik ini kerap kali bersikap keras terhadap Anies Baswedan, yang masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022 ini.  Habib Kribo selain aktif menyuarakan opini melalui channel YouTube, yang juga makin terkenal ini, juga sering diundang channel lain sebagai nara sumber, termasuk oleh Deddy Corbuzier, Charlie21 dan sebagainya. Habib Kribo pun makin ngetop karena bersedia tampil dalam acara off air seperti acara buka puasa bersama.  Jeffry Yunus (memegang Smartphone dan Habib Kribo bersama para tamu undangan buka puasa bersama tampak akrab dan berselfie ria (Image: Istimewa) Tampil dengan senyum khas dan analisisnya yang berbeda dengan para habib lainnya, maupun para pengamat politik maupun pegiat media sosial yang se

Relawan & Elite Partai Politik Perlu Mencermati Simulasi Lembaga Survey Tentang Peluang Duet Capres Ini

Image
  Ada yang mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menimang-nimang siapa yang paling pas menjadi penerus Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024. Meskipun begitu, tidak sedikit pengamat, media sosial dan penelitian melalui survey yang dilakukan untuk mengukur isi hati masyarakat tentang siapa yang akan berlaga atau diunggulkan Capres 2024.   Sementara itu Denny JA dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada kandidat presiden yang masuk katagori capres kelas premium untuk Pilpres 2024 mendatang. Menurut Denny dari semua calon presiden terkuat belum ada figure yang memiliki tingkat elektabilitas di atas 25 persen.   Terkait hal itu situs terkenal CNNIndonesia.com (3/7/2021) melaporkan apa yang dikatakan Adjie Alfaraby, peneliti LSI pada 17 Juni 2021 lalu, bahwa, "Semua capres yang namanya mengemuka ke publik, termasuk capres veteran Prabowo Subianto, elektabilitasnya hanya di bawah 25 persen," Warga sedang mengamati poster berisi foto p

Apakah Kendaraan Politik Untuk Ganjar Pranowo Dari PDIP Atau Partai Lain?

Image
  Anies Baswedan, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, juga AHY dan Moeldoko sudah pernah masuk dalam lingkaran Capres 2024, begitu pula Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Beberapa lembaga telah melakukan polling atau survey terhadap mereka. Apakah benar elektabilitas yang tinggi belum menjadi garansi untuk mendapatkan kendaraan politik dan sambutan karpet merah dari Partai Politik, apakah tempat sang tokoh bernaung maupun dari partai lain?  Ganjar Pranowo yang kini sedang menjalankan periode ke 2 sebagai Gubernur Jawa Tengah, juga seorang kader penting di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, juga pernah dua kali menjadi anggota DPR RI di Senayan Jakarta, ternyata sampai saat ini telah meraih elektabilitas tinggi di atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.  Menurut survey yang dilakukan  Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Elektabilitas  Ganjar Pranowo adalah 35,3 persen. Lalu disusul Prabowo Subianto 30,8 persen. Sementara itu Anies Baswedan adalah 25,5 persen

Apakah Anies Baswedan serius ikut Pilpres atau Pilkada Jakarta 2024?

Image
  Anies Baswedan mantan Menteri Pendidikan & Kebudayaan yang diberhentikan Presiden Jokowi, lalu menjadi Gubernur Jakarta setelah memenangkan Pilkada 2017. Saat itu patahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berhasil dikalahkan, begitu pula Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, yang memulai debut pertama di kancah politik setelah mundur dinas TNI dengan pangkat terakhir, mayor. Pilkada tersebut sangat panas. Belakangan ini Anies Baswedan ramai dibicarakan bakal ikut Pilpres 2024. Apakah Anies tidak lagi tertarik ikut Pilkada Jakarta 2024 mendatang? Baik politik lokal Jakarta maupun nasional memang penuh dinamika dengan berbagai aksi dinamis dari para politikus, komentar dan opini para pengamat politik, talk-show di televisi maupun cuitan heboh di media sosial. Anies Baswedan pun sering menjadi bagian sentral dari percakapan politik di berbagai platform, baik di media arus utama maupun medsos.  Anies juga diberitakan sudah mengunjungi daerah lain yang dinilai sebagai bagian dari safar

Indonesia Raya & Pancasila Di Era Media Sosial

Image
  Selain bendera, setiap negara pasti memiliki lagu kebangsaan, bendera nasional dan ideologi yang menjadi identitas negara itu. Begitu pula Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945. Ketika Bung Karno bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Indonesia Raya juga dikumandangkan dalam pernyataan kemerdekaan itu di Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Mereka yang hadir ketika itu bisa merasakan yang sangat berbahagia karena Indonesia telah resmi merdeka yang diperjuangkan dengan segenap jiwa raga dan doa semua elemen bangsa. Pada saat Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak warga dan segenap komunitas maupun kantor-kantor pemerintah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya ternyata ada yang "tidak suka" dengan himbauan Sri Sultan tersebut. Media sosial pun ramai memberikan aneka komentar terhadap efek kejut Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut. Pada umumnya warganet di twitter, facebook dan anggota WhatsUp group mendukung semangat

Seriuskah Gerindra usung Prabowo di Pilpres 2024 dengan PDI Perjuangan?

Image
  Setelah media mainstream ramai menampilkan berita tidak diundangnya Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng pada acara PDI Perjuangan yang dihadiri Puan Maharani, Ketua DPR di Semarang, Partai Gerindra seperti menemukan momentum. Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra mengungkapkan bahwa Gerindra buka opsi untuk usung Prabowo Subianto bersama PDI P pada Pilpres 2024 mendatang.  Politik di Indonesia memang sangat dinamis, cepat dan kadangkala mengejutkan.  Puan Maharani atau Ganjar yang akan jadi pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang? (tribunnews.com) Pada 2024, Presiden Joko Widodo akan menuntaskan era Jokowi 2 Periode, dan akan dipilih penerusnya pada Pemilu Serentak 2024, meskipun ada wacana Jokowi 3 Periode. Yang unik, ada juga wacana untuk mengusung Jokowi Prabowo. Hal itu dicetuskan oleh pengamat politik terkenal di Indonesia, Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indobarometer.  Kalau misalnya benar Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet P

Jakarta Banjir. Warga Ingat Ahok, Jokowi & Ali Sadikin

Image
Manusia ingat sesuatu atau seseorang ketika terjadi peristiwa tertentu. Mungkin itu sebuah pengalaman pribadi atau orang lain. Kenangan dan apa yang dialami bisa sebuah peristiwa yang menyenangkan maupun hal yang membuatnya kecewa. Banjir juga membuat orang teringat sejarah hidupnya maupun kota tempatnya berdomisili seperti warga Jakarta di era pandemi global ini.  Jakarta banjir lagi. Banyak video yang muncul di berbagai media sosial selain laporan berita oleh televisi nasional dan media aliran utama lainnya. Begitu pula di media sosial. Terjadi banyak percakapan yang membahas tentang banjir yang membuat warga Ibukota RI ini mengungsi karena tempat tinggalnya terendam banjir.  Evakuasi warga korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur (jakarta.tribunnews.com) Penyebab banjir memang selalu dimulai oleh hujan yang jatuh dari langit. Meskipun begitu, hujan bukanlah pemeran utama yang menyebabkan banjir. Berbeda dengan gempa bumi yang belum bisa diprediksi kapan akan datang, hujan dan

Setelah Moeldoko Masuk Radar Survey Pilpres 2024, Apakah Erick Thohir Tetap Punya Peluang?

Image
Sejak muncul berita dan perdebatan tentang keluhan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tentang isu yang mengguncang Partai Demokrat, apalagi setelah dikaitkan dengan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko, perbincangan tentang Pilpres 2024 kembali bergema. Agak berbeda dengan negara lain, isu tentang Capres di Indonesia biasanya muncul lebih awal. Meminjam istilah para pengamat dan elite politik di negeri ini, fenomena ini sering disebut sebagai dinamika politik. Sangat khas Indonesia.  Ngobrol tentang politik di dunia nyata dan dunia maya mungkin menjadi salah satu hiburan di saat pandemi global yang belum berlalu, terutama untuk yang sibuk working from home atau sedang stay at home.  Beberapa nama seperti Ganjar Pranowo yang sedang menjalankan periode kedua sebagai Gubernur Jawa Tengah masih muncul di radar survey Capres. Begitu pula Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan beberapa nama lainnya.  Moeldoko & Erick Thohir (kabar24.bisnis.com) Setelah nama Moeldoko, yang kini menjabat sebaga

Apakah Moeldoko Akan Jadi Kuda Hitam Pada Pilpres 2024?

Image
Menyimak apa yang terjadi antara AHY dengan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko belakangan ini ternyata muncul wacana bahwa Moeldoko yang kini menjadi Kepala Staf Kepresidenan di periode kedua Presiden Jokowi, akan digadang-gadang sebagai Capres pada 2024.  Padahal sudah ada beberapa tokoh yang punya elektabilitas tinggi seperti Ganjar Pranowo, bahkan Prabowo Subianto. Apakah karena isu kudeta yang konon terjadi pada Partai Demokrat akan menjadikan Moeldoko sebagai kuda hitam? Dalam politik memang selalu ada dinamika yang menarik, yang kadang kala mengejutkan. Kalau Presiden Jokowi pernah disebut sebagai Satrio Piningit, maka politik Indonesia memang selalu menarik untuk dianalisa secara serius maupun sekadar menjadi obrolan ringan di dunia nyata maupun media sosial.  Pasti ada elite politik dan warga yang menjagokan Moeldoko, mantan Panglima TNI ini sebagai calon Presiden pada Pemilu Serentak 2024. Ganjar Pranowo, yang kini menjalani periode kedua sebagai Gubernur Jawa Tengah sepertiny

Antara Mahasiswa & Pilpres 2024

Image
Sejak ada pemilihan presiden secara langsung di Indonesia, baik partai politik dan warga +62 memiliki peluang untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden. Namun harus diakui demokrasi di Indonesia memang belum terlalu dewasa, baik dalam cara pandang maupun dalam aksi dan proses berdemokrasi di negeri Nusantara yang sangat majemuk ini.  Pikiran calon pemilih belum sepenuhnya didasarkan pada alasan logis seperti prestasi, kinerja dan program yang ditawarkan oleh para kandidat, baik yang ditawarkan oleh para calon legislatif (caleg), calon kepala daerah maupun pasangan capres dan cawapres. Ternyata ini bukan hal aneh.  Di negeri yang punya pengalaman panjang dalam berdemokrasi seperti di Amerika Serikat pun "emosi jiwa" dalam berpolitik pun terjadi, dan ini sangat terang benderang terjadi pada US Election 2020 antara Donald Trump VS Joe Biden.  Yang penting apa yang sudah terjadi di Amerika Serikat maupun yang pernah dialami Indonesia pada Pilpres 2019 dan terutama pada P

Makna Hari Pahlawan, Ganjar Pranowo & Semangat Merah Putih Pada Jaman Now

Image
Ada peristiwa menarik pada Pilpres 2019 ketika Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menyelenggarakan Apel Kebangsaan bertajuk Kita Merah Putih di Semarang. Acara tersebut dihadiri ribuan orang. Namun acara itu dikritik karena dianggap bagian dari dukungan Mas Ganjar kepada Presiden Jokowi yang tengah mengikuti Pilpres melawan Prabowo Subianto untuk kedua kalinya.  Selain dihadiri oleh warga Jawa Tengah dan sekitarnya, acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh berbagai kalangan seperti komunitas lintas agama, adat dan budaya bahkan anggota DPRD Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai partai.  Ganjar Pranowo menggagas acara tersebut karena prihatin dengan terbelahnya hubungan warga gara-gara beda pilihan politik. Ide Ganjar itu masuk akal dilaksanakan karena perbedaan politik yang tajam bukan hanya terjadi di media sosial. Ganjar Pranowo bersama tokoh lintas agama, kalangan partai politik dan berbagai komunitas pada acara Apel Kebangsaan: Kita Merah Putih di Lapangan Pancasila, Simp

Total Pageviews

Real Information