Posts

Showing posts with the label Capres 2024

Followers

Koalisi Perubahan Masih Status Quo? Quo Vadis Anies Baswedan?

Image
 Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang kini digantikan oleh Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubenur ini, ternyata masih "jomblo" politik. Diberikan kebebasan oleh Surya Paloh untuk mencari pasangan, sampai saat ini belum mendapatkan bakal calon wakil presiden.  Padahal di Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera alias PKS ini ada dua tokoh yang bisa dipinang salah satunya, apakah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY atau Ahmad Heryawan alias Aher.  Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta yang dideklarasikan Surya Paloh sebagai Bakal Capres 2024 (Image: tribunnews.com) Meskipun tampak nyantai, sepertinya untuk urusan jodoh Anies Baswedan agar bisa sah untuk mendaftar sebagai calon presiden beneran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ternyata akan berjalan alot. Belum beres urusan untuk memilih AHY atau Aher, muncul pula ide dari Effendy Choirie agar Anies Baswedan dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, Gu

Galau Capres 2024: Pilih Siapa Yang Paling Pas?

Image
 Ibarat pilih pasangan hidup, sama pusingnya dengan memilih calon menantu. Sedangkan tak ada alasan untuk menolak siapa dan seperti apa calon mertua. Kenapa begitu? Ya dong. Calon mertua kan satu paket dengan calon istri atau calon suami.  Begitulah suasana kebatinan banyak pihak pada saat ini, terutama pasca pidato politik Megawati Soekarnoputri yang terungkap pada HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke-50, ulang tahun emas PDI-P, 10 Januari 2023 yang lalu.  Salah satu nama kader PDI-P yang diduga akan dideklarasikan, entah itu Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, bahkan mungkin si kuda hitam, ternyata Megawati Soekarno Putri, lebih memilih sikap untuk tetap menyimpan calon tersebut di kantongnya.  Para pendukung, fans dan komunitas Ganjar Pranowo atau Puan Maharani mungkin harus bersabar sampai saatnya tiba.  Bukan Puan Maharani atau Bukan Ganjar Pranowo di Kantong Megawati Soekarno Putri? (Image: kontenjatim.id) Presiden Joko Widodo yang juga hadir pada saat ulang tahun emas PDI

Jika 3 Pasang Capres, Terjadi 2 Putaran Pada Pilpres 2024? Siapa Yang Terpental?

Image
  Pasca HUT PDI Perjuangan ke 50, yang anti klimaks karena Ketua Umum PDI Perjuangan tidak membacakan deklarasi calon presiden dari PDI-P, yang menimbulkan banyak komentar, pro dan kontra. Bahkan ada pihak yang kecewa karena apa yang menjadi ekspetasi dari berbagai kalangan, ternyata "batal" terwujud pada 10 Januari 2023, yang bertepatan dengan ulang tahun emas PDI-P.  Kalau kubu nasionalis tidak kompak, pada pemilu serentak 2024, diperkirakan akan ada 3 pasang calon presiden beserta 3 calon wakil presiden, yang berlaga memperebutkan tahta RI 1.  Apabila itu terjadi, maka pada Pemilu serentak 2024 bakal ada 2 putaran jika ada 3 pasang capres 2024.  Katakanlah ada pasangan Prabowo Subianto, pasangan #Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo atau kuda hitam, kalau Ganjar Pranowo, ternyata tidak ada di kantong Megawati Soekarnoputri.  Simulasi Pemilu Serentak 2024 (Image: suara.com) Apakah Puan Maharani yang bakal jadi kuda hitam, atau siapa? Menurut Presiden Jokowi nama capres itu su

Menangkap Pesan Politik Megawati Pasca HUT PDI Perjuangan: Antara Pro Kontra & Pesona Politisi Senior

Image
  Megawati Soekarnoputri adalah politisi paling senior yang menjadi Ketua Umum partai, yaitu PDI Perjuangan. Pengalamannya yang panjang sejak jaman Orde Baru, dimana PDI atau Partai Demokrasi Indonesia saat itu diganggu oleh rezim Orde Baru, era Suharto.  Bukan hanya partainya, melainkan juga sosok Megawati itu sendiri, yang tidak leluasa dalam menjalankan kepemimpinannya, bahkan "dikudeta" dari luar, sehingga Megawati sempat kehilangan statusnya sebagai Ketua Umum.  Runtuhnya rezim Orde Baru yang ditandai lengsernya Suharto sebagai Presiden yang berkuasa 32 tahun, berakhir pula jaman gelap demokrasi yang represif. Kebebasan pun dimulai dalam dunia politik, yang ditandai dengan munculnya berbagai partai baru. Megawati pun "meninggalkan" PDI lama yang dipimpin oleh Suryadi, dengan "mendirikan" Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDI-P.  Megawati Soekarnoputri, Ketum PDI-P setelah memberikan nasi tumpeng pada HUT PDI Perjuangan kepada Presiden Joko W

Presiden Jokowi Beri Tugas Kepada Megawati Soekarnoputri Terungkap pada HUT PDI Perjuangan

Image
 Pada saat memulai pidato pada HUT PDI Perjuangan ke 50, Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP mengungkapkan bahwa mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo. Ternyata Presiden Jokowi memberikan tugas sebagai Ketua Dewan Pembinaan Pancasila.  Megawati menerima tugas tersebut karena menilai hal tersebut sangat penting, yaitu untuk memperkuat pelaksanaan ideologi bangsa. Sebagaimana diketahui, Pancasila adalah ideologi bangsa yang digali dari bumi Indonesia, yang memiliki penduduk sangat beragam secara budaya, adat istiadat dan berbagai agama.  Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (pontas.id) Karena itulah, sebelum memulai pidato politik, Megawati mengajak peserta Rakernas pada HUT ke 50 PDI Perjuangan ini untuk mengucapkan yel yel salam Pancasila.  Selanjutnya Megawati mengungkapkan sejarah berdirinya partai wong cilik ini sampai saat ini. Yang diharapkan oleh para pendukung PDI Perjuangan adalah pengumuman siapa yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pad

Megawati Jagokan Ganjar Pranowo, Puan Maharani Atau Ada Kuda Hitam?

Image
Para pendukung dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Selasa, 10 Januari 2023 sedang harap-harap cemas menantikan pengumuman Megawati Soekarno Putri, Ketum PDI-P untuk umumkan calon presiden yang akan dijagokan untuk berlaga menghadapi rival terkuat pada Pemilu Serentak 2024. Apakah benar akan ada kejutan pada HUT PDI Perjuangan hari ini? Megawati Soekarno Putri, Ketum PDI Perjuangan (Image: bantennews.co.id)    Menurut "tradisi" tak tertulis, Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke 5, biasanya tidak terburu-buru dalam mengumumkan calon pemimpin untuk berlaga pada Pilkada, apalagi Pilpres. Biasanya pada detik-detik menjelang ditutupnya tengat waktu pendaftaran di KPU atau KPU Daerah. Ini sudah terjadi pada saat Ahok diumumkan pada Pilkada DKI Jakarta, 2017, bahkan pada saat akan umumkan Joko Widodo pada Pilpres 2014 maupun 2019. Apakah pada tahun politik ini, yang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun PDI-P ke 50 ini Megawati akan mengubah tradis

Kinerja Presiden Jokowi di Tengah Krisis Global & Hangatnya Ambisi Politik Menjelang Pilpres 2024

Image
  Tahun 2022 sudah berlalu. Memasuki tahun 2023 adalah tantangan besar untuk setiap pemimpin di Indonesia, baik para camat, bupati, walikota, gubernur maupun kabinet Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin, Wakil Presiden yang akan menyelesaikan masa baktinya sampai 2024, di tengah tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2022.  Adalah menarik untuk untuk melakukan evaluasi kinerja Presiden Jokowi yaitu #jokowi2periode di tengah krisis ekonomi dan resesi global. Sementara itu tahun politik makin hangat setelah tahun baru 2023.    Obrolan politik tentang siapa yang paling pas jadi capres 2024 pada pemilu serentak 2024 semakin hangat. Maklumlah para politisi dari berbagai partai politik sedang berlomba mempersiapkan diri sebagai caleg 2024, calonbupati calon walikota, calon gubernur dan tentu saja membuat sibuk mereka yang ambisius ingin jadi calon presiden 2024.   Para bakal calon presiden ini pasti ingin meraih simpati masyarakat Indonesia. Mu

Puan atau Ganjar Pranowo yang akan dideklarasikan oleh Megawati sebagai Capres 2024?

Image
 Apakah pada 10 Januari 2023 Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI-P umumkan Capres 2024? Atau hanya perayaan hari ulang tahun PDI Perjuangan sebagaimana biasanya dengan hanya menyampaikan serta menegaskan pernyataan politik untuk memasuki tahun politik dan sudah pasti akan ada ucapan selamat tahun baru 2023.    Memang ada spekulasi yang selalu terjadi, apalagi Hasto Kristiyanto Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan serius mengatakan bahwa PDI-P akan mengumumkan siapa yang akan menjadi calon presiden 2024 pada momentum yang tepat.   Apakah 10 Januari 2023 akan menjadi momentum yang tepat?   Jika memang ada pengumuman siapa yang akan dicalonkan, apakah si rambut putih Ganjar Pranowo atau si rambut hitam Puan Maharani yang akan diumumkan sebagai kandidat presiden Indonesia untuk berlaga pada pemilu serentak 2024 mendatang?   Kalau bukan Ganjar atau Puan Maharani, maka siapa kuda hitam yang akan menadi kejutan pada saat Megawati Sukarnoputri mengumumkan bakal capres

Pasca Jokowi Larang Ekspor Nikel & Pidato di Uni Eropa, Siapa Capres 2024 Paling Pas?

Image
  Pidato Presiden Joko Widodo di hadapan pemimpin Uni Eropa terkait larangan ekspor nikel dan akan dilanjutkan larangan serupa oleh Presiden Jokowi, larangan bahan mentah lainnya seperti bauksit telah menimbulkan kegemparan.  Pidato Presiden Jokowi dianggap sangat menohok, yang bukan hanya mengejutkan para pemimpin negara-negara Uni Eropa dan ASEAN yang hadir di forum peringatan 45 tahun ASEAN dengan Uni Eropa tersebut, juga mengejutkan para pengamat politik Indonesia, maupun para kritikus, baik yang selama ini pro kepada kebijakan Presiden Joko Widodo maupun yang anti pada setiap kebijakan mantan Gubernur Jakarta dan Walikota Solo ini, yang sedang menjalankan tugas konstusinya, yaitu menuntaskan masa jabatan #jokowi2periode sampai 2024.    Untuk yang pro dengan kebijakan pemerintah atau Kabinet Indonesia Maju, mereka punya pandangan tentang siapa yang akan melanjutkan program Presiden Jokowi pasca Pilpres 2024, apakah itu pembangunan infrastruktur, dan terutama kelanjutan pembanguna

Pasca Pidato Jokowi di Uni Eropa | Quo Vadis Capres 2024

Image
  Pidato Presiden Joko Widodo ketika menghadiri Peringatan ke 45 tahun kemiteraan ASEAN Uni Eropa, selain mengejutkan para pemimpin negara-negara Uni Eropa & ASEAN, para pengamat politik pun tidak menyangka dengan inti pidato Presiden Jokowi tentang kemiteraan yang setara.  Presiden Jokowi menegaskan bahwa Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya tidak boleh mendikte dengan alasan bahwa hanya standar mereka lah yang lebih baik. Menyimak keseluruhan isi pidato Presiden Jokowi yang blakblakan tersebut - menurut komentar di media sosial - Jokowi disebut sebagai Bung Karno jaman now.  Gestur Presiden Jokowi ketika berpidato pada peringatan kemiteraan ASEAN - Uni Eropa di Brussel, Belgia (Imagge: rm.id) Presiden Sukarno pernah mengingatkan tentang penjajahan model baru, yang tidak menduduki suatu negara secara fisik dan menempatkan tentaranya di negeri yang "dijajah", namun ada cara yang lebih kuat, yaitu menguasai sumber daya alam dengan politik yang didasari paham neo kolon

Prospek Anies Baswedan Jika PKS "Rujuk" Dengan Gerindra

Image
Politik adalah seni kemungkinan, bukan seperti 1 tambah 1. Sepertinya istilah itu benar adanya.  Banyak hal yang sangat mungkin terjadi. Warga Indonesia sudah mengetahui bagaimana semangatnya Surya Paloh ketika mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres Partai Nasdem untuk berlaga dengan kandidat lainnya pada Pilpres 2024.  Untuk mendukung pencalonan Anies Baswedan agar bisa didaftarkan sebagai calon presiden secara resmi di KPU, maka dibutuhkan dukungan partai lain. Partai NasDem pun cepat membentuk koalisi, yang disebut sebagai Koalisi Perubahan. Koalisi ini terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat.  Apakah PKS akan bergabung dengan Koalisi Gerindra dan PKB untuk Pilpres 2024? (Foto: Istimewa) Yang menarik adalah ketika Surya Paloh mengatakan bahwa Anies Baswedan diberikan mandat sepenuhnya untuk mencari cawapres, sebagai pasangannya jika nanti bisa menjadi Capres 2024. Sejak Anies Baswedan dideklarasikan, ternyata sampai saat ini Anies belum mendapatkan jodohnya, apaka

PAN bakal usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres Atau Cawapres?

Image
 Setelah Partai Solidaritas Indonesia alias PSI, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan mengatakan bakal mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pemilu Serentak 2024. Zulkifli Hasan Ketum PAN di antara Erick Thohir dan Ganjar Pranowo. (Image: m.mediaindonesia.com)  Menurut Zulkifli Hasan, yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju, menyatakan bahwa Ganjar Pranowo yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, banyak mendapatkan dukungan di berbagai wilayah dari kader PAN.  Kemudian Zulkifli Hasan menegaskan pula, bahwa dirinya akan melobi Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Sebagaimana diketahui Golkar bersama P3 atau PPP dan PAN sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu alias KIB.  Hal itu dikatakan Ketum PAN yang juga pernah menjadi Menteri Kehutanan di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY ini setelah menghadiri acara bersama kader PAN di Semarang, Jawa Tengah, 2 Desember 2022. Belum ada komenta

Airlangga Hartarto & Teka-teki Bola Piala Dunia atau Kode Keras Parpol Yang Gabung KIB?

Image
 Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sepertinya memanfaatkan moment demam Piala Dunia Qatar 2022 untuk meramaikan tahun politik menjelang akhir 2022 ini. Kepada awak media Airlangga menyebut akan ada partai politik yang mempunyai identitas warna serupa dengan bola piala dunia, dan yang mengejutkan, bahwa parpol yang dimaksud juga serupa dengan warna baju yang sering dikenakan Presiden Jokowi.  Ternyata tokoh parpol dan elite politik di negeri ini semakin "pandai" membuat kode, (istilahnya kode keras), yang akan membuat media, pengamat dan warganet alias netizen juga akan mencari cara untuk "menerjemahkan" kode tersebut dalam berbagai format, apakah meme, cuitan, bahkan video.  Media arus utama seperti televisi dan media online, begitu pula pegiat media sosial seperti Kanal Anak Bangsa, 2045, CokroTV, MindTV Indonesia, Seword, Jurnal, dan sebagainya akan segera menayangkan aneka podcast terkait pernyataan tokoh politik. Kita nantikan saja apa yang akan terj

Ganjar Pranowo Atau Sosok Rambut Putih Lainnya Yang Dimaksud Presiden Jokowi Sebagai Capres 2024?

Image
Gelora Bung Karno gempar dengan pernyataan Presiden Joko Widodo agar hati-hati dalam memilih pemimpin, bahwa memilih pemimpin bisa dilihat dari penampilannya. Kalau cling dan senang duduk di istana yang dingin karena AC, maka sosok seperti itu bukan tipe pekerja keras, apalagi akan memperhatikan rakyat.  Kemudian Presiden Jokowi melanjutkan, bahwa calon pemimpin (Capres 2024) adalah sosok yang punya rambut putih, kulit wajahnya berkerut. Inilah sosok yang patut memimpin Indonesia setelah Pemilu Serentak 2024.  Menurut Presiden Jokowi, tokoh yang berambut putih dan wajah berkerut karena bekerja keras, juga memikirkan rakyat, sehingga wajahnya berkerut adalah sosok yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.  Benarkah "rambut putih" itu memang mengarah pada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang masa jabatannya akan berakhir pada 2023 mendatang? HM Darmizal, Ketua Umum ReJo diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat

Setelah Presiden Jokowi Remind Golkar Soal Capres - Ada Gundah Gulana Elite Parpol?

Image
 Setelah Presiden Joko Widodo mengingatkan Partai Golkar agar cermat dan tidak semberono dalam menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden untuk berlaga pada pemilu serentak 2024, sepertinya mulai menunjukkan tanda-tanda terbukti.  Sampai saat ini Anies Baswedan belum bisa menuntaskan tugas dari Surya Paloh untuk menemukan jodohnya, calon wakil presiden agar bisa didaftarkan di KPU sekitar September 2023. Rencana Partai Nasdem untuk menggelar terbentuknya Koalisi Perubahan pada 10 November 2022, bertepatan dengan Hari Pahlawan juga batal.  Muncul opini yang kurang sedap terkait batalnya deklarasi tersebut, yang seharusnya bisa menjadi anti klimaks dari sorotan yang muncul belakangan ini, misalnya soal melorotnya presentase elektabilitas Partai Nasdem.  Surya Paloh, Presiden Jokowi dan Jusuf Kala dalam acara HUT Partai Golkar (rm.id) Sebagimana sudah dikatakan oleh Presiden Jokowi tentang tahun politik, suasana demokrasi di Indonesia semakin heboh karena terjadi banyak peri

Menakar PSI & NasDem soal pilihan antara Ganjar Pranowo VS. Anies Baswedan

Image
  Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bertekad calonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Surya Paloh juga sudah deklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat RI 1 pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. Setiap elite dan organisasi partai politik pasti punya alasan strategis dan kepentingan masing-masing terkait pilihan mereka tentang siapa yang akan dicalonkan, entah sebagai Capres, Cagub, Caleg atau Calon Walikota.  Sementara itu Presiden Joko Widodo pada ulang tahun Partai Golongan Karya (Golkar) malahan mengingatkan Golkar agar tidak sembrono memilih calon presiden maupun calon wakil presiden. Menurut Presiden Jokowi, memilih seorang pemimpin, khususnya presiden dan wapres adalah ibarat maskapai penerbangan ketika akan memilih calon pilot terbaik untuk mengendalikan sebuah pesawat terbang, yang nantinya akan terbang tinggi membawa ratusan penumpang.  Anies Baswedan VS. Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024? (Image: Istimewa) Presiden Jokowi tidak

Jika Anies Pilih AHY, Relakah PKS?

Image
  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mempersilahkan Anies Baswedan mencari figur Cawapres. Setelah itu Anies pun melakukan safari politik atau silahturahmi politik ke kantor DPP Partai Demokrat, dan telah terjadi pertemuan dengan suasana full senyum.  Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera sudah menyiapkan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai tokoh yang dianggap mumpuni sebagai Cawapres paling pas untuk Anies Baswedan untuk berlaga melawan para pasangan Capres lainnya di Pilpres 2024.  Koalisi permanen belum terbentuk antara NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, sehingga Anies yang dianggap pandai menyusun kata-kata ini tidak akan mudah untuk menyampaikan isi hati dan maksud serta tujuannya untuk mengajukan lamaran, sehingga terjadi perjodohan yang dampaknya membuat semua pihak happy dan legowo.  Partai Demokrat tentu akan bertahan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono yang gagal menjadi DKI 1 pada Pilkada DKI 2017 ini, padahal sudah kadung mengundurkan diri sebagai anggota TNI AD, dengan p

Gempita HUT Ganjar Pranowo Pada Hari Sumpah Pemuda. Dukungan Yang Tak Terbendung?

Image
  Para relawan Ganjar Pranowo pada Jumat kemarin, bersamaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022, tumpah ruah di Monumen Proklamasi di Jakarta Pusat. Mereka memperingati Sumpah Pemuda dan sekaligus selebrasi ulang tahun Ganjar Pranowo yang ke 54. Pada puncak acara, para relawan yang terdiri dari puluhan organ dan komunitas ini juga menyatakan Sumpah Relawan untuk mendukung Ganjar sebagai RI 1 pada laga Pemilu Serentak 2024.  Mereka sangat antusias untuk menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, yang sebelumnya sempat mendapat teguran lisan dari PDI Perjuangan setelah tampilnya kader PDI-P ini di sebuah televisi nasional, yang menurut para elite PDI Perjuangan dianggap sebagai pelanggaran karena Ganjar menyatakan "siap" sebagai Capres 2024.  Para Relawan dari berbagai Organ Mengucapkan Sumpah Relawan untuk dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 (Image: NIC). Meskipun ada terguran lisan tersebut ternyata tidak menyurutkan semangat para relawan yang juga b

Kejutan Setelah Anies Baswedan Dideklarasikan Surya Paloh Sebagai Capres 2024

Image
  Kabar politik tentang Calon Presiden 2024 tetap hangat meskipun ada berita penting lainnya. Litbang Kompas kembali melakukan survey, dan ada kejutan karena Ridwan Kamil, yang selama ini agak sepi dari pemberitaan tentang bursa Capres, ternyata elektabilitas Gubernur Jawa Barat, yang akrab disapa sebagai Kang Emil ini meningkat signifikan.  Apakah hasil survey ini akan menarik perhatian koalisi partai yang sudah ada atau partai politik yang belum tergabung dalam koalisi manapun akan melirik Ridwan Kamil sebagai Capres atau Cawapres? Memang masih terlalu dini untuk menentukan pilihan.  PDI Perjuangan sampai saat ini masih adem ayem, namun telah memanggil Ganjar Pranowo setelah menyatakan siap menjadi Capres 2024 di sebuah stasiun televisi. Ganjar, Gubernur Jawa Tengah ini diberikan teguran lisan oleh PDIP.  Anies Baswedan, Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil, Prabowo Subianto & Puan Maharani, siapa di antara mereka yang akan benar-benar jadi Capres atau Cawapres 2024? (Image: Istimew

Apa Dampak Politik Bagi Nasdem, Puan, Ganjar & Prabowo Atau AHY Pasca Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan?

Image
  Setiap keputusan yang diambil sebuah partai politik maupun ucapan dan gestur para elite atau politisi akan selalu ada dampaknya, baik kecil atau besar terhadap sebuah negara maupun partai politik itu sendiri. Meskipun dianggap terburu-buru, keputusan Partai NasDem untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres NasDem, memang ada dampaknya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.  Dampak jangka panjang antara lain adalah elektabilitas Partai yang dipimpin Surya Paloh ini pada pemilihan legislatif ketika pemilu serentak digelar pada 2024 mendatan.  Karena itu pertanyaan tentang apakah akan dampak politik bagi Partai Nasdem maupun bagi politisi diluar partai ini seperti  Puan Maharani, bahkan juga Prabowo Subianto,  AHY dan tentu saja bagi Ganjar Pranowo setelah Surya Paloh dengan sangat optimis men deklarasikan Aanies Baswedan sebagai  Capres yang diandalkan Partai NasDem. Apakah aksi politik Surya Paloh ini akan memberi dampak positif bagi NasDem, terutama untuk membangun koali

Total Pageviews

Real Information