Posts

Showing posts with the label Anies Baswedan

Followers

Pasca Heru Budi Hartono, Jakarta Mencari Figur Cagub & Cawagub Yang Bisa Kerja?

Image
 Obrolan politik di malam hari maupun di siang bolong memang lebih banyak didominasi perbicangan tentang safari politik, yang makin seru pasca Anies Baswedan dideklarasikan oleh Surya Paloh sebagai Capres versi Partai NasDem, meskipun perlu kerja keras agar terbentuk koalisi yang pas agar Anies bisa didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada 2023.  Pembicaraan tentang Pilkada, khususnya untuk Jakarta belum banyak yang membicarakan, meskipun sudah ada yang mengulasnya di media sosial. Gubernur Jakarta memang punya posisi strategis dalam peta politik Indonesia, terutama setelah Jokowi terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada 2012, lalu terpilih sebagai Presiden RI pada 2014, dan kini sedang menyelesaikan pemerintahan periode keduanya.  Heru Budi Hartono & Anies Baswedan dikerumuni awak media setelah Heru dilantik sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta 2022 - 2024 di Kementerian Dalam Negeri. (finansial.bisnis.com) Apakah Anies ingin mengulang sejarah itu? Waktu yang akan menentuk

Heru Budi Hartono Antara Tantangan Presiden Jokowi & Rintangan External?

Image
 Heru Budi Hartono sejak 17 Oktober 2022 secara resmi bertugas di Balai Kota DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, yang resmi lengser pada 16 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar fokus pada masalah banjir dan kemacetan.  Dengan pengalaman sebagai Wali Kota Jakarta Utara, dan pernah menduduki jabatan penting di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maupun di jaman Jokowi sebagai Gubernur, Heru Budi Hartono sebenarnya sudah bisa memetakan persoalan dan masalah yang ditinggalkan oleh Anies Baswedan.  Selain persoalan banjir, pagelaran balapan mobil listrik atau Formula E yang digagas oleh Anies merupakan tantangan untuk Budi Hartono, terutama soal anggaran dan commitment free yang menjadi kontroversi, karena diduga sangat besar, dibandingkan dengan fee yang dibayar oleh kota-kota terkenal di beberapa negara lainnya.  Heru Budi Hartono bersama Presiden jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.  Salah satu janji kampanye Anies Baswedan terutama program rumah DP

Apa Dampak Politik Bagi Nasdem, Puan, Ganjar & Prabowo Atau AHY Pasca Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan?

Image
  Setiap keputusan yang diambil sebuah partai politik maupun ucapan dan gestur para elite atau politisi akan selalu ada dampaknya, baik kecil atau besar terhadap sebuah negara maupun partai politik itu sendiri. Meskipun dianggap terburu-buru, keputusan Partai NasDem untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres NasDem, memang ada dampaknya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.  Dampak jangka panjang antara lain adalah elektabilitas Partai yang dipimpin Surya Paloh ini pada pemilihan legislatif ketika pemilu serentak digelar pada 2024 mendatan.  Karena itu pertanyaan tentang apakah akan dampak politik bagi Partai Nasdem maupun bagi politisi diluar partai ini seperti  Puan Maharani, bahkan juga Prabowo Subianto,  AHY dan tentu saja bagi Ganjar Pranowo setelah Surya Paloh dengan sangat optimis men deklarasikan Aanies Baswedan sebagai  Capres yang diandalkan Partai NasDem. Apakah aksi politik Surya Paloh ini akan memberi dampak positif bagi NasDem, terutama untuk membangun koali

Rekam Jejak Heru Budi Hartono Diungkap Sebelum Gantikan Anies Baswedan

Image
 Tim Penilai Akhir (TPA) pilih Heru Budi Hartono, yang saat ini masih bertugas sebagai Kepala Sekretaris Presiden sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta atau sering disebut PLT. Sebelum Heru bertugas di Balai Kota, Presiden Joko Widodo ungkap rekam jejak Heru Budi Hartono.  Presiden Jokowi menyatakan bahwa, “Saya kan sudah kenal Pak Heru, lama sekali sejak jadi apa wali kota di DKI. Kemudian, waktu memegang badan keuangan. Saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, dan kemampuan. Saya tahu semuanya,”  Heru Budi Hartono bersama Presiden Jokowi dan Ahok, Komisaris Utama Pertamina.  (Jatimnetwork.com)  Hal itu diungkap oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, sebagaimana dilaporkan situs beritasatu.com  (10/10/2022). Kemudian Presiden Jokowi yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.   Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa selain punya integritas, Heru merupakan pejabat pemerintah yang memiliki cara berkomunikasi s

Megawati - Jokowi: Politik Batu Tulis & Perjumpaan Puan - Airlangga di Monas. Maraton Politik PDIP?

Image
  Ada televisi yang menyebut bahwa PDI Perjuangan telah melakukan maraton politik karena ada dua pertemuan yang hampir bersamaan, dimana Presiden Jokowi bertemu Presiden ke 5 Megawati Sukarno Putri di Istana Batu Tulis, Bogor dan pertemuan santai Puan Maharani dengan Airlangga Hartarto di Monumen Nasional atau Monas.  Dua pertemuan tersebut tentu bukan sekadar kebetulan karena terjadi pasca Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dari Partai NasDem. Belum lagi Anies rajin melakukan silahturahmi politik di tengah suasana banjir Jakarta. Setelah beremu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Anies pun bertemu dengan Muhamad Rizieq Shihab, yang sudah menikmati masa bebas bersyarat setelah menjadi terpidana kasus pelanggaran prokes di masa pandemi.  Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan mendapat dukungan gaspol dari Habib Rizieq atau FPI, yang juga telah dibubarkan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut patut diduga merupa

Respon pada Grace Natalie pasca Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Capres NasDem

Image
 Benar pendapat para pengamat politik maupun klaim media televisi bahwa dinamika politik Indonesia makin hangat. Belum reda pemberitaan tentang deklarasi Partai NasDem untuk capreskan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Grace Natalie yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengatakan bahwa PSI akan calonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PSI.  Sementara itu Anies Baswedan sudah bergerak dengan mengunjungi kantor DPP Partai Demokrat. Dengan mengenakan rompi Jak Lingko pada hari kerja, Jumat, 7 Oktober 2022. Anies bertemu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.  Pertemuan mereka memang bukan pertama kalinya. Apakah pertemuan tersebut akan berujung pada pencalonan AHY sebagai Cawapres untuk mendampingi Anies? Jika itu benar bagaimana dengan calon rekan koalisi lainnya, yaitu PKS? Akankah PKS siap menerima pasangan Anies - AHY? Sebagaimana sudah diwartakan berbagai media, Grace Natalie yang pernah menjadi penyiar televisi ini menyebutkan bah

Anies Baswedan Temui AHY Dengan Rompi Jak Lingko Pada Hari Kerja

Image
  Seperti halnya saat Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai Capres 2024, yang diumumkan langsung Surya Paloh, yang diselenggarakan pada hari kerja. Sementara itu beberapa lokasi di Jakarta sedang mengalami banjir dan macet.  Begitu pula ketika hari ini, 7 Oktober 2022 Anies yang mengenakan rompi Jak Lingko ini juga menemui Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada hari kerja. Rompi yang dikenakan Anies adalah sering ditemui dikalangan pegawai Pemprov DKI Jakarta.  Pertemuan tersebut terjadi saat Anies Baswedan mengunjungi  kantor DPP Partai Demokrat di Menteng, Jakarta. Keduanya membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Apakah pertemuan ini adalah dalam rangka penjajagakan untuk mengemas pasangan Capres - Cawapres antara Anies - AHY?  Dugaan itu masuk akal karena AHY memang ingin masuk bursa Pilpres 2024.  Dalam pertemuan tersebut cukup ramai dengan kehadiran para elite Partai Demokrat tersebut,  Anies Baswedan menyebut bahwa kunjungan tersebut tidak lepas da

Spekulasi Setelah Presiden Jokowi Ajak Ganjar Pranowo Satu Mobil Saat Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres

Image
Gestur seorang pemimpin, apalagi presiden Joko Widodo yang sedang bertemu dengan tokoh tertentu yang dianggap punya nuansa politik, apalagi para pengamat politik dan warganet juga sibuk bicara soal calon presiden. Hal ini semakin heboh setelah Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 dari Partai Nasdem.  Jika ini benar, maka perbincangan para pengamat politik semakin seru dan heboh terkait dinamaika politik Indonesia yang katanya sangat dinamis, apalagi Presiden Jokowi mengajak Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan ini dalam suasana dan hari yang sama dengan deklarasi Partai Nasdem dimana Surya Paloh sudah umumkan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta yang berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 ini. Paspampres mempersilahkan Ganjar Pranowo naik ke mobil Presiden, dan duduk di samping Presiden Joko Widodo dalam rangka kunjungan kerja di Jawa Tengah (murianews.com)   Memang benar bahwa ini peristiwa heboh setelah Presiden Jokowi ajak Ganjar Pranowo, yang masih

Pasca Anies Dideklarasikan Oleh NasDem: Ini Reaksi Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra

Image
Pasca Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden versi Partai NasDem, Ahmad Muzani Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sindir Anies yang akan maju pada Pilpres 2024 sebagai Capres andalan NasDem. Sindiran dari tokoh partai Gerindra itu adalah sebagai tanggapan atas video Anies yang kembali viral bahwa Anies tidak bakal "menikung" Prabowo Subianto pada Pilpres.  Sementara itu di jejaring media sosial video tersebut juga beredar dengan berbagai komentar pro dan dan kontra, khususnya di Whats Up Group. Menurut laporan situs berita online news.detik.com (6/10/2022) Ahmad Muzani kepada wartawan di komplek parlemen MPR/DPR mengatakan bahwa,  "Coba tanyakan kepada Pak Anies itu video asli atau bukan atau hoax atau asli. Kira-kira seperti itu, politisi pemimpin yang dipegang omongan," Foto kenangan Pilkada DKI Jakarta 2017, Tampak Ahmad Muzani (paling kiri), Sandiaga Uno kini Menteri Pariwisata, Prabowo Subianto, Menhan dan Anies Baswedan (merdeka.com)

Kasus Formula E Pasca Anies Baswedan dideklarasikan jadi Capres bagaimana kelanjutannya?

Image
  Anies Baswedan sebelum dideklarasikan sebagai Capres oleh Partai NasDem sudah pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sehubungan dengan adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan balapan mobil listrik, Formula E.  Sebagaimana diketahui KPK pernah berjanji untuk buka-bukaan terkait dugaan korupsi penyelenggaran Formula E yang digagas oleh Anies Baswedan agar Jakarta makin terkenal sebagai tujuan pariwisata dunia.  KPK melakukan penyelidikan karena laporan dari masyarakat. Selain soal dugaan korupsi, salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah karena commitment fee yang ditanggung APBD DKI Jakarta berbeda jauh dengan kota-kota lain yang pernah menggelar balapan Formula E.  Penampilan Anies Baswedan ketika menjajal mobil listrik Formula E di Sirkuit Ancol Jakarta Utara (inews.id) Menurut laporan situs berita online news.detik.com (6/10/2022) Anggara Wicitra, Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan bahwa commitment fee yang d

Efek Politik Setelah Anies Dideklarasikan Surya Paloh Sebagai Capres Partai NasDem

Image
  Ketika Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres Partai NasDem untuk berlaga pada Pilpres 2024, sebenarnya bukan rahasia dan tidak bisa dianggap sebagai berita mengejutkan. Dua tokoh ini sudah beberapa kali bertemu, baik dalam acara resmi Partai NasDem maupun pertemuan sosial.  Meskipun Rakernas Partai NasDem pernah mengeluarkan tiga nama sebagai tokoh yang muncul di internal partai ini yang dianggap pas sebagai kandidat RI 1, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Jenderal TNI Andika Perkasa, mungkin peristiwa tersebut hanya sebagai cek ombak atau test the water, padahal nama Anies memang sudah lama ada di kantong Surya Paloh.  Gestur Anies Baswedan & Surya Paloh ketika mendengar pertanyaan media setelah deklarasi Partai Nasdem terkait pencapresan Anies pada Pilpres 2024 (liputan6.com) Terlepas dari kontra dan pro terhadap keputusan Partai Nasdem tersebut, ternyata ada beberapa efek politik yang terjadi. Beberapa kader NasDem sudah mengucapkan selamat tingga

Ni Luh Djelantik mundur disusul kader lain pasca NasDem Capreskan Anies Baswedan

Image
  Ni Luh Jelantik, kader Partai Nasional Demokrat atau NasDem telah mengundurkan diri dari partai ini setelah deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Langkah mundur ini diikuti Andreas Acui Simanjaya dari Kalimantan Barat. Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum NasDem akui tidak semua kader puas dengan keputusan Surya Paloh terkait Anies Baswedan, yang bakal berhenti sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.  Melalu akun instagramnya pada Senin, 3 Oktober 2022 malam, Ni Luh Jelantik secara terbuka mengucapkan selamat tinggal kepada Partai Nasdem, namun ia belum secara resmi mengumumkannya. Sementara itu menurut laporan news.detik.com (4/10/2022) Hermawi Taslim Wakil Sekjen Partai Nasdem memberikan respon bahwa, mundurnya Ni Luh Djelantik tidak akan berdampak apapun bagi NasDem. Taslim juga mengklaim bahwa ada banyak kader baru yang akan masuk ke NasDem.  Ni Luh Djelantik ucapkan selamat tinggal kepada Partai NasDem (portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com) Ketika Surya Paloh umumkan

Taman Kalijodo Era Ahok & Anies Baswedan diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta

Image
  Kepada media, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut kawasan Kalijodo yang diubah menjadi taman pada era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan menjadi icon anak muda Jakarta, di masa kepemimpinan Anies Baswedan disebut telah kembali menjadi lokasi hiburan malam dan prostitusi. Kondisi tersebut disampaikan pada 27 September 2022 lalu.  Ketika Ahok akan mengubah kawasan Kalijodo dari tempat kumuh dan sarang prostitusi menjadi taman yang bermanfaat untuk warga sekitar dan anak muda Jakarta, Ahok banyak mendapat perlawanan dari germo dan preman di kawasan tersebut. Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan bahwa, "Padahal pada pemerintahan sebelumnya, sangat sulit untuk membebaskan tempat itu". Selain tempat prostitusi kawasan Kalijodo sebelum diubah oleh Ahok-Djarot menjadi kawasan yang ramah anak, remaja dan lansia ini juga dikenal sebagai tempat dijualnya aneka minuman keras. Setelah diubah menjadi taman kelas dunia, Taman Kalijodo menjadi sarana hiburan yang sehat ya

Anies Baswedan bakal nyapres? Terungkap Reaksi Ini

Image
 Kantor berita Reuters melaporkan tentang peluang Anies Baswedan untuk nyapres pada Pilpres 2024.  Pada berita tersebut Anies, yang akan lengser sebagai gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 ini menyatakan siap jadi Capres 2024 jika ada partai yang mengusung mantan menteri pendidikan di era pertama pemerintahan Presiden Jokowi ini, namun Anies direshuffle.  Terungkap opini narasumber di tayangan berikut ini terkait kesiapan Anies Baswedan untuk tampil sebagai kandidat RI 1.

Pertanyaan Untuk Anies Baswedan Dari Ketua DPRD DKI Jakarta Terungkap

Image
  Anies Baswedan pada Oktober 2022 resmi berhenti sebagai Gubernur Jakarta. Hal ini sudah diumumkan pada sidang DPRD DKI Jakarta. Apakah ini akan menjadi pertanda bahwa Anies akan tetap maju sebagai Capres 2024? Terkait Pilpres 2024, Anies menegaskan bahwa dia siap menjadi capres jika ada partai yang mengusungnya. Anies juga menyinggung soal elektabilitas dari hasil survei sambil mengatakan bahwa survei itu bukan Anies yang meminta. Kepada wartawan sebagaimana dilaporkan pula oleh news.detik.com pada 17 September 2022 Anies Baswedan menyatakan bahwa, "Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,"   Lebih lanjut Anies menambahkan pula,  "Survei yang tidak diminta ini terjadi, bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,"  Menanggapi pernyataan Anies tersebut, Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta mengaku tidak mempersoalkan keinginan Anies untuk berlaga pada Pilpres 2024 mend

Janji Anies Baswedan Tentang Rumah DP 0 Rupiah Menurut Pakar Perkotaan

Image
  Pada saat Pilkada Jakarta 2017 yang menjadi debat paling hangat adalah janji pasangan Anies - Sandi tentang program Rumah DP 0 Rupiah. Ketika itu Ahok memberikan kritik janji Anies tersebut yang dinilai tidak akan bisa diwujutkan.  Selain tidak maksimal dalam menangani penanggulan banjir, menurut penilaian pakar perkotaan, janji terkait penyediaan rumah DP 0 Ruoiah dinilai gagal diwujudkan Anies Baswedan sampai menjelang akhir masa jabatannya.  Hal itu dikatakan oleh Yayat Supriatna analis tata kota Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Arsitektur, Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL) Universitas Trisakti, Jakarta dan Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga.   Pada saat kampanye 2017 Anies Baswedan menjanjikan program rumah DP 0 Rupiah adalah untuk warga Jakarta berpenghasilan rendah. Namun belakangan diketahui bahwa program tersebut hanya memenuhi syarat bagi masyarakat berpenghasilan 15 juta rupiah per bulan. Baik Yayat maupun Nirwono sama-sama men

Pertanyaan KPK Untuk Anies Baswedan Saat Diperiksa

Image
  Anies Baswedan yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2022 ini ternyata "kurang elok" karena diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 7 September 2022. Alasan pemanggilan dan pemeriksaan adalah karena KPK akan meminta keterangan Anies terkait penyelenggaraan balapan mobil listrik atau Formula E di Sirkuit Ancol.  Anies Baswedan sedang ngobrol dengan manajemen penyelenggara Formula E (100.kpj.com) Menurut laporan detik.com 7/9/2022 pertanyaan yang diajukan kepada Anies sebagaimana disebutkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander antara lain soal keuntungan Formula E yang digelar 4 Juni 2022 lalu. Bahwa Anies yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo ini juga akan dikonfirmasi soal penganggaran Formula E.  Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada 6 Septermber kemarin mengatakan bahwa, "Lebih kurangnya terkait proses perencanaan, kan begitu. Awalnya seperti

Menelisik Alasan Nama Anies Baswedan "Ngetop" di Rakernas NasDem

Image
  Rakernas Partai Gerindra yang dihadiri Muhaimin Iskandar alias Cak Imin semakin menguatkan koalisi Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang didirikan Gus Dur ini. Keputusan rakernas tersebut adalah mengukuhkan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Yang unik, kenapa tidak sekalian mencalonkan Cak Imin sebagai Cawapres untuk dampingi Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang? Sebelumnya sudah muncul Koalisi Indonesia Baru alias KIB yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan atau P3 dan Partai Amanat Nasional atau PAN. Meskipun pimpinan ketiga partai ini tampak selalu sumringah kalau sedang bertemu, namun belum membuat pengukuhan Capres 2024 seperti yang dilakukan oleh Partai Gerindra.  Menarik pula untuk menyimak hangatnya tahun politik di Indonesia ketika pada Rakernas Partai NasDem yang dikomandani oleh Surya Paloh, mantan petinggi Golkar dan pemilik media besar di Indonesia ini. Keputusan Rakernas NasDem adalah mencuatnya Anies Baswedan dengan suara tertinggi seba

Mengulik figur Puan, Andika Perkasa, Anies & Ganjar Pranowo sebagai Penerus Jokowi di Pilpres 2024

Image
  Di tengah berbagai trending topik dunia maupun berita lain yang terjadi di Indonesia, ternyata obrolan politik di televisi nasional, media online, begitu pula di media sosial tetap terjadi, apalagi setelah berbagai partai politik berbondong-bondong datang ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk mendaftarkan partai mereka untuk berlaga di Pemilu Serentak 2024 mendatang. Selain pemilihan anggota senator atau DPD, pada pemilu 2024 terjadi pula pemilihan angggota legislatif di tingkat DPRD dan DPR yang akan berkantor di gedung parlemen Senayan, Jakarta, juga pemilihan para kepala daerah dan Pilpres.  Apakah Puan Maharani & Ganjar Pranowo akan berlaga pada Pilpres 2024? (populis.id) Pilpres masih menjadi sorotan menarik di kalangan pengamat politik, elit parpol, media online, televisi maupun media sosial. Perbincangan politik secara bebas bukan hanya terjadi di Jakarta, juga di berbagai daerah, entah sambil ngopi cantik maupun di tengah acara lainnya.  Dari #bali terungkap pendapat te

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Image
  Gaya & tradisi baru politik di Indonesia adalah membahas calon presiden padahal akhir masa jabatan Presiden Jokowi masih lumayan lama. Bahkan sudah heboh diperbincangkan menjelang Presiden Joko Widodo akan dilantik pada Oktober 2019. Sudah ada beberapa nama disebut. Tidak terlalu lama, lembaga survei pun sibuk mencari figur Capres, lengkap dengan elektabilitasnya.  Yang elok sebenarnya adalah memberi kesempatan kepada presiden terpilih untuk bekerja bersama wakil presiden dan kabinetnya agar 100 hari pemerintahan berjalan lancar, begitu seterusnya. Kalau di negara-negara yang menganut sistem demokrasi langsung lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, India, Israel, Mesir, Jerman atau Afrika Selatan dan sebagainya, warga maupun para elite politik dan tentu saja para pengamat politik baru heboh mengulik calon presiden satu tahun atau satu setengah tahun sebelum sang Presiden atau Perdana Menteri mereka akan berakhir masa jabatannya.  Siapa di antara mereka yang "betulan"

Total Pageviews

Real Information