Posts

Followers

Apakah Anies Baswedan serius ikut Pilpres atau Pilkada Jakarta 2024?

Image
  Anies Baswedan mantan Menteri Pendidikan & Kebudayaan yang diberhentikan Presiden Jokowi, lalu menjadi Gubernur Jakarta setelah memenangkan Pilkada 2017. Saat itu patahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berhasil dikalahkan, begitu pula Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, yang memulai debut pertama di kancah politik setelah mundur dinas TNI dengan pangkat terakhir, mayor. Pilkada tersebut sangat panas. Belakangan ini Anies Baswedan ramai dibicarakan bakal ikut Pilpres 2024. Apakah Anies tidak lagi tertarik ikut Pilkada Jakarta 2024 mendatang? Baik politik lokal Jakarta maupun nasional memang penuh dinamika dengan berbagai aksi dinamis dari para politikus, komentar dan opini para pengamat politik, talk-show di televisi maupun cuitan heboh di media sosial. Anies Baswedan pun sering menjadi bagian sentral dari percakapan politik di berbagai platform, baik di media arus utama maupun medsos.  Anies juga diberitakan sudah mengunjungi daerah lain yang dinilai sebagai bagian dari safar

Indonesia Raya & Pancasila Di Era Media Sosial

Image
  Selain bendera, setiap negara pasti memiliki lagu kebangsaan, bendera nasional dan ideologi yang menjadi identitas negara itu. Begitu pula Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945. Ketika Bung Karno bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Indonesia Raya juga dikumandangkan dalam pernyataan kemerdekaan itu di Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Mereka yang hadir ketika itu bisa merasakan yang sangat berbahagia karena Indonesia telah resmi merdeka yang diperjuangkan dengan segenap jiwa raga dan doa semua elemen bangsa. Pada saat Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak warga dan segenap komunitas maupun kantor-kantor pemerintah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya ternyata ada yang "tidak suka" dengan himbauan Sri Sultan tersebut. Media sosial pun ramai memberikan aneka komentar terhadap efek kejut Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut. Pada umumnya warganet di twitter, facebook dan anggota WhatsUp group mendukung semangat

Capres Perempuan Atau Pria Yang Paling Sreg Di Hati Warga?

Image
  Amerika Serikat sekarang sudah punya Wakil Presiden perempuan setelah Joe Biden dan Kamala Harris mengalahkan Donald Trump. Namun USA yang dipandang sebagai negara paling demokratis ini belum pernah memiliki presiden perempuan seperti Indonesia. Di tengah hebohnya polemik tentang acara Puan Maharani yang tidak mengundang Ganjar Pranowo pada acara PDI Perjuangan di Semarang, wacana capres atau cawapres perempuan kembali mencuat.  Pengalaman Indonesia yang pernah memiliki Wapres dan Presiden perempuan yaitu Megawati Sukarno Putri di episode awal reformasi memang menarik. Ketika Megawati ikut Pilpres 2009 melawan Susilo Bambang Yudhoyono alias, yang diusung Partai Demokrat, partai yang sangat baru ketika itu - ternyata pemilihan presiden pertama yang langsung dipilih oleh rakyat itu tidak berhasil dimenangkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan. SBY pun dua kali berturut-turut terpilih.  Apakah akan ada perempuan yang akan dicalonkan sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024? Di abad te

Politik Indonesia: Ambisi Politikus VS Keinginan Warga

Image
  Setiap orang pasti punya keinginan, cita-cita dan ada ambisi untuk mewujudkannya. Ambisi adalah penyemangat agar cita-cita bisa diperjuangkan karena pasti akan ada rintangan juga penolakan. Kadangkala ambisi dikonotasikan negatif. Alangkah naifnya kalau hanya mengandalkan keberuntungan.  Perjuangan seorang atlet, seniman, pengusaha, ilmuwan dan banyak profesi lainnya yang kini hasil atau karya mereka telah bisa disaksikan dan dimanfaatkan warga dunia, terwujud karena dialiri sebuah ambisi yang kuat. Kerja keras tentu tidak cukup. Di balik itu ada pula orang-orang yang mendukungnya.  Orang yang berambisi punya semangat menyala untuk mengejar cita-citanya (freepik.com) Untuk mewujudkan cita-cita dan impian, selain ambisi pasti dipadukan dengan doa, kerja keras dan usaha yang terus menerus tanpa menyerah. Rintangan yang dihadapi adalah perasaan malas, menunda-nunda juga sikap negatif dan gangguan dari pihak lain. Hanya dengan niat baik dan keteguhan hati, cita-cita dapat diwujudkan.  Be

Seriuskah Gerindra usung Prabowo di Pilpres 2024 dengan PDI Perjuangan?

Image
  Setelah media mainstream ramai menampilkan berita tidak diundangnya Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng pada acara PDI Perjuangan yang dihadiri Puan Maharani, Ketua DPR di Semarang, Partai Gerindra seperti menemukan momentum. Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra mengungkapkan bahwa Gerindra buka opsi untuk usung Prabowo Subianto bersama PDI P pada Pilpres 2024 mendatang.  Politik di Indonesia memang sangat dinamis, cepat dan kadangkala mengejutkan.  Puan Maharani atau Ganjar yang akan jadi pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang? (tribunnews.com) Pada 2024, Presiden Joko Widodo akan menuntaskan era Jokowi 2 Periode, dan akan dipilih penerusnya pada Pemilu Serentak 2024, meskipun ada wacana Jokowi 3 Periode. Yang unik, ada juga wacana untuk mengusung Jokowi Prabowo. Hal itu dicetuskan oleh pengamat politik terkenal di Indonesia, Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indobarometer.  Kalau misalnya benar Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet P

Rahasia lezat street coffee Barista di BSD

Image
  Kalau anda penduduk di sekitar Bumi Serpong Damai (BSD) atau sering melintasi kawasan perumahan dan Business Distric Center di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten sepertinya akan berjumpa dengan seorang pedagang kopi pinggir jalan. Kalau ketemu, jangan kaget dengan rasa kopi yang disajikan pedagang energik dan awet muda ini. Dia memilih berbisnis cafe berjalan dan mangkal di kawasan BSD ini. Yang mengejutkan adalah si Abang ini memilih jenis kopi yang biasa disajikan di cafe mewah di mall atau tempat milyarder kongkow dengan para rekan bisnis mereka.  Ngopi yuuuk (freepik.com) Si Barista pinggir jalan ini menyajikan kopi asli Toraja, Sulawesi dan kopi Mandailing, Sumatera. Kejutan lainnya adalah dia sangat faham cara menyajikan kopi dan tahu apa beda jenis-jenis kopi terkenal di wilayah Nusantara yang memang sudah mendunia.  Meskipun dia pedagang kopi pinggir jalan, dia menyajikan kopi bubuk asli Mandailing dan Toraja, bukan jenis sachet atau kemasan yang biasa anda temui di p

Sehat & optimis di era pandemi global?

Image
  Media sosial maupun media arus utama seperti televisi nasional, media cetak maupun media online lainnya selalu ramai dengan informasi tentang pandemi global. Tidak semua informasi atau berita tersebut akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Banyak hoax dan informasi yang menyesesatkan tentang dampak dari virus Corona. Bahkan ada yang menolak memakai masker dan tidak mau divaksin dengan alasan yang yang tidak rasional. Kenapa bisa begitu? Berbagai aplikasi media sosial yang dengan mudah diunduh dan gratis telah membuat para pemilik smartphone untuk berinteraksi di dunia maya maupun mengakses berbagai informasi. Aneka ragam informasi itu banyak yang kemudian diforward berulang kali di WhatsUp group, twitter, facebook, instagram dan berbagai aplikasi lainnya.  Happy and optimistic. Are you ready? (freepik.com) Mereka yang sudah faham aturan dan tata krama di media sosial pasti sudah mengerti kapan harus menggunakan jempol dan jarinya untuk meneruskan video, foto editan, tulisan atau meme

AHY Dicalonkan Kubu Moeldoko Ikut Pilkada Jakarta. Kenapa?

Image
Setelah Kepengurusan Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko yang lahir di KLB Partai Demokrat Deli Serdang ditolak permohonannya oleh Kementerian Hukum & HAM, muncul kabar mengejutkan. Kubu Moeldoko berniat untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai calon gubernur pada Pemilu Serentak 2024. Saat itu juga akan diselenggarakan Pilpres 2024 selain Pemilu Legislatif maupun pemilihan calon anggota DPD.  Sikap Kubu Moeldoko ini tentu mengejutkan mengingat Partai Demokrat versi AHY yang dinyatakan tetap sah sebagai partai yang berhak untuk ikut pesta demokrasi pada Pemilu Serentak 2024.  Lalu, apa alasan pihak KLB Partai Demokrat Deli Serdang? Menurut laporan republika.co.id (4/4/2021) yang mengutip pernyataan pers tertulis Muhammad Rahmad yang merupakan Juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Muhammad Rahmad mengatakan bahwa orientasi Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko bukanlah pada kekuasaan. SBY dan AHY pada kampanye Agus Silvy di Pilkada

Total Pageviews

Real Information