Posts

Showing posts with the label Pilpres 2024

Followers

Pasca Jokowi Larang Ekspor Nikel & Pidato di Uni Eropa, Siapa Capres 2024 Paling Pas?

Image
  Pidato Presiden Joko Widodo di hadapan pemimpin Uni Eropa terkait larangan ekspor nikel dan akan dilanjutkan larangan serupa oleh Presiden Jokowi, larangan bahan mentah lainnya seperti bauksit telah menimbulkan kegemparan.  Pidato Presiden Jokowi dianggap sangat menohok, yang bukan hanya mengejutkan para pemimpin negara-negara Uni Eropa dan ASEAN yang hadir di forum peringatan 45 tahun ASEAN dengan Uni Eropa tersebut, juga mengejutkan para pengamat politik Indonesia, maupun para kritikus, baik yang selama ini pro kepada kebijakan Presiden Joko Widodo maupun yang anti pada setiap kebijakan mantan Gubernur Jakarta dan Walikota Solo ini, yang sedang menjalankan tugas konstusinya, yaitu menuntaskan masa jabatan #jokowi2periode sampai 2024.    Untuk yang pro dengan kebijakan pemerintah atau Kabinet Indonesia Maju, mereka punya pandangan tentang siapa yang akan melanjutkan program Presiden Jokowi pasca Pilpres 2024, apakah itu pembangunan infrastruktur, dan terutama kelanjutan pembanguna

Presiden Jokowi VS Pemburu Rente | Analisis Di Tahun Politik Sebelum Pilpres 2024

Image
  Pemerintah Indonesia kalah di WTO terkait hilirisasi nikel yang terjadi di era Jokowi pada saat Presiden Joko Widodo menuntaskan program hilirisasi hasil tambang seperti emas dan sebagainya, misalnya di Freeport Indonesia maupun dalam rangka pengambilalihan kilang minyak yang selama ini dikuasai berbagai perusahaan minyak asing.   Program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi sebenarnya melaksanakan sebuah aturan perundang-undangan yang terbit pada tahun 2009 di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, yang memerintah dua periode, namun peraturan yang melarang ekspor bahan mentah itu tidak terlaksana dengan baik.   Tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan ekonomi berdikari maupun dan mandiri secara politik adalah godaan dari para pemburu rente dan petualang politik lainnya adalah sangat besar, yang dikendalikan dari negara-negara asing, bahkan ada kaki tangannya di Indonesia dengan berbagai cara dan bentuk.   Terjadi kehebohan, baik yang pro dan kon

Prospek Anies Baswedan Jika PKS "Rujuk" Dengan Gerindra

Image
Politik adalah seni kemungkinan, bukan seperti 1 tambah 1. Sepertinya istilah itu benar adanya.  Banyak hal yang sangat mungkin terjadi. Warga Indonesia sudah mengetahui bagaimana semangatnya Surya Paloh ketika mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres Partai Nasdem untuk berlaga dengan kandidat lainnya pada Pilpres 2024.  Untuk mendukung pencalonan Anies Baswedan agar bisa didaftarkan sebagai calon presiden secara resmi di KPU, maka dibutuhkan dukungan partai lain. Partai NasDem pun cepat membentuk koalisi, yang disebut sebagai Koalisi Perubahan. Koalisi ini terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat.  Apakah PKS akan bergabung dengan Koalisi Gerindra dan PKB untuk Pilpres 2024? (Foto: Istimewa) Yang menarik adalah ketika Surya Paloh mengatakan bahwa Anies Baswedan diberikan mandat sepenuhnya untuk mencari cawapres, sebagai pasangannya jika nanti bisa menjadi Capres 2024. Sejak Anies Baswedan dideklarasikan, ternyata sampai saat ini Anies belum mendapatkan jodohnya, apaka

PAN bakal usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres Atau Cawapres?

Image
 Setelah Partai Solidaritas Indonesia alias PSI, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan mengatakan bakal mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pemilu Serentak 2024. Zulkifli Hasan Ketum PAN di antara Erick Thohir dan Ganjar Pranowo. (Image: m.mediaindonesia.com)  Menurut Zulkifli Hasan, yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju, menyatakan bahwa Ganjar Pranowo yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, banyak mendapatkan dukungan di berbagai wilayah dari kader PAN.  Kemudian Zulkifli Hasan menegaskan pula, bahwa dirinya akan melobi Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Sebagaimana diketahui Golkar bersama P3 atau PPP dan PAN sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu alias KIB.  Hal itu dikatakan Ketum PAN yang juga pernah menjadi Menteri Kehutanan di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY ini setelah menghadiri acara bersama kader PAN di Semarang, Jawa Tengah, 2 Desember 2022. Belum ada komenta

Airlangga Hartarto & Teka-teki Bola Piala Dunia atau Kode Keras Parpol Yang Gabung KIB?

Image
 Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sepertinya memanfaatkan moment demam Piala Dunia Qatar 2022 untuk meramaikan tahun politik menjelang akhir 2022 ini. Kepada awak media Airlangga menyebut akan ada partai politik yang mempunyai identitas warna serupa dengan bola piala dunia, dan yang mengejutkan, bahwa parpol yang dimaksud juga serupa dengan warna baju yang sering dikenakan Presiden Jokowi.  Ternyata tokoh parpol dan elite politik di negeri ini semakin "pandai" membuat kode, (istilahnya kode keras), yang akan membuat media, pengamat dan warganet alias netizen juga akan mencari cara untuk "menerjemahkan" kode tersebut dalam berbagai format, apakah meme, cuitan, bahkan video.  Media arus utama seperti televisi dan media online, begitu pula pegiat media sosial seperti Kanal Anak Bangsa, 2045, CokroTV, MindTV Indonesia, Seword, Jurnal, dan sebagainya akan segera menayangkan aneka podcast terkait pernyataan tokoh politik. Kita nantikan saja apa yang akan terj

Ganjar Pranowo Atau Sosok Rambut Putih Lainnya Yang Dimaksud Presiden Jokowi Sebagai Capres 2024?

Image
Gelora Bung Karno gempar dengan pernyataan Presiden Joko Widodo agar hati-hati dalam memilih pemimpin, bahwa memilih pemimpin bisa dilihat dari penampilannya. Kalau cling dan senang duduk di istana yang dingin karena AC, maka sosok seperti itu bukan tipe pekerja keras, apalagi akan memperhatikan rakyat.  Kemudian Presiden Jokowi melanjutkan, bahwa calon pemimpin (Capres 2024) adalah sosok yang punya rambut putih, kulit wajahnya berkerut. Inilah sosok yang patut memimpin Indonesia setelah Pemilu Serentak 2024.  Menurut Presiden Jokowi, tokoh yang berambut putih dan wajah berkerut karena bekerja keras, juga memikirkan rakyat, sehingga wajahnya berkerut adalah sosok yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.  Benarkah "rambut putih" itu memang mengarah pada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang masa jabatannya akan berakhir pada 2023 mendatang? HM Darmizal, Ketua Umum ReJo diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat

Setelah Presiden Jokowi Remind Golkar Soal Capres - Ada Gundah Gulana Elite Parpol?

Image
 Setelah Presiden Joko Widodo mengingatkan Partai Golkar agar cermat dan tidak semberono dalam menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden untuk berlaga pada pemilu serentak 2024, sepertinya mulai menunjukkan tanda-tanda terbukti.  Sampai saat ini Anies Baswedan belum bisa menuntaskan tugas dari Surya Paloh untuk menemukan jodohnya, calon wakil presiden agar bisa didaftarkan di KPU sekitar September 2023. Rencana Partai Nasdem untuk menggelar terbentuknya Koalisi Perubahan pada 10 November 2022, bertepatan dengan Hari Pahlawan juga batal.  Muncul opini yang kurang sedap terkait batalnya deklarasi tersebut, yang seharusnya bisa menjadi anti klimaks dari sorotan yang muncul belakangan ini, misalnya soal melorotnya presentase elektabilitas Partai Nasdem.  Surya Paloh, Presiden Jokowi dan Jusuf Kala dalam acara HUT Partai Golkar (rm.id) Sebagimana sudah dikatakan oleh Presiden Jokowi tentang tahun politik, suasana demokrasi di Indonesia semakin heboh karena terjadi banyak peri

Menakar PSI & NasDem soal pilihan antara Ganjar Pranowo VS. Anies Baswedan

Image
  Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bertekad calonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Surya Paloh juga sudah deklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat RI 1 pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. Setiap elite dan organisasi partai politik pasti punya alasan strategis dan kepentingan masing-masing terkait pilihan mereka tentang siapa yang akan dicalonkan, entah sebagai Capres, Cagub, Caleg atau Calon Walikota.  Sementara itu Presiden Joko Widodo pada ulang tahun Partai Golongan Karya (Golkar) malahan mengingatkan Golkar agar tidak sembrono memilih calon presiden maupun calon wakil presiden. Menurut Presiden Jokowi, memilih seorang pemimpin, khususnya presiden dan wapres adalah ibarat maskapai penerbangan ketika akan memilih calon pilot terbaik untuk mengendalikan sebuah pesawat terbang, yang nantinya akan terbang tinggi membawa ratusan penumpang.  Anies Baswedan VS. Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024? (Image: Istimewa) Presiden Jokowi tidak

Jika Anies Pilih AHY, Relakah PKS?

Image
  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mempersilahkan Anies Baswedan mencari figur Cawapres. Setelah itu Anies pun melakukan safari politik atau silahturahmi politik ke kantor DPP Partai Demokrat, dan telah terjadi pertemuan dengan suasana full senyum.  Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera sudah menyiapkan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai tokoh yang dianggap mumpuni sebagai Cawapres paling pas untuk Anies Baswedan untuk berlaga melawan para pasangan Capres lainnya di Pilpres 2024.  Koalisi permanen belum terbentuk antara NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, sehingga Anies yang dianggap pandai menyusun kata-kata ini tidak akan mudah untuk menyampaikan isi hati dan maksud serta tujuannya untuk mengajukan lamaran, sehingga terjadi perjodohan yang dampaknya membuat semua pihak happy dan legowo.  Partai Demokrat tentu akan bertahan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono yang gagal menjadi DKI 1 pada Pilkada DKI 2017 ini, padahal sudah kadung mengundurkan diri sebagai anggota TNI AD, dengan p

Gempita HUT Ganjar Pranowo Pada Hari Sumpah Pemuda. Dukungan Yang Tak Terbendung?

Image
  Para relawan Ganjar Pranowo pada Jumat kemarin, bersamaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022, tumpah ruah di Monumen Proklamasi di Jakarta Pusat. Mereka memperingati Sumpah Pemuda dan sekaligus selebrasi ulang tahun Ganjar Pranowo yang ke 54. Pada puncak acara, para relawan yang terdiri dari puluhan organ dan komunitas ini juga menyatakan Sumpah Relawan untuk mendukung Ganjar sebagai RI 1 pada laga Pemilu Serentak 2024.  Mereka sangat antusias untuk menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, yang sebelumnya sempat mendapat teguran lisan dari PDI Perjuangan setelah tampilnya kader PDI-P ini di sebuah televisi nasional, yang menurut para elite PDI Perjuangan dianggap sebagai pelanggaran karena Ganjar menyatakan "siap" sebagai Capres 2024.  Para Relawan dari berbagai Organ Mengucapkan Sumpah Relawan untuk dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 (Image: NIC). Meskipun ada terguran lisan tersebut ternyata tidak menyurutkan semangat para relawan yang juga b

Kejutan Setelah Anies Baswedan Dideklarasikan Surya Paloh Sebagai Capres 2024

Image
  Kabar politik tentang Calon Presiden 2024 tetap hangat meskipun ada berita penting lainnya. Litbang Kompas kembali melakukan survey, dan ada kejutan karena Ridwan Kamil, yang selama ini agak sepi dari pemberitaan tentang bursa Capres, ternyata elektabilitas Gubernur Jawa Barat, yang akrab disapa sebagai Kang Emil ini meningkat signifikan.  Apakah hasil survey ini akan menarik perhatian koalisi partai yang sudah ada atau partai politik yang belum tergabung dalam koalisi manapun akan melirik Ridwan Kamil sebagai Capres atau Cawapres? Memang masih terlalu dini untuk menentukan pilihan.  PDI Perjuangan sampai saat ini masih adem ayem, namun telah memanggil Ganjar Pranowo setelah menyatakan siap menjadi Capres 2024 di sebuah stasiun televisi. Ganjar, Gubernur Jawa Tengah ini diberikan teguran lisan oleh PDIP.  Anies Baswedan, Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil, Prabowo Subianto & Puan Maharani, siapa di antara mereka yang akan benar-benar jadi Capres atau Cawapres 2024? (Image: Istimew

Apa Dampak Politik Bagi Nasdem, Puan, Ganjar & Prabowo Atau AHY Pasca Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan?

Image
  Setiap keputusan yang diambil sebuah partai politik maupun ucapan dan gestur para elite atau politisi akan selalu ada dampaknya, baik kecil atau besar terhadap sebuah negara maupun partai politik itu sendiri. Meskipun dianggap terburu-buru, keputusan Partai NasDem untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres NasDem, memang ada dampaknya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.  Dampak jangka panjang antara lain adalah elektabilitas Partai yang dipimpin Surya Paloh ini pada pemilihan legislatif ketika pemilu serentak digelar pada 2024 mendatan.  Karena itu pertanyaan tentang apakah akan dampak politik bagi Partai Nasdem maupun bagi politisi diluar partai ini seperti  Puan Maharani, bahkan juga Prabowo Subianto,  AHY dan tentu saja bagi Ganjar Pranowo setelah Surya Paloh dengan sangat optimis men deklarasikan Aanies Baswedan sebagai  Capres yang diandalkan Partai NasDem. Apakah aksi politik Surya Paloh ini akan memberi dampak positif bagi NasDem, terutama untuk membangun koali

Rumitnya Mencari Capres & King Maker Sejati Sebelum Pilpres 2024

Image
Menyimak proses suksesi di Indonesia pasca reformasi 1998, memang sangat menarik, kemudian semakin dinamis terutama setelah pemilihan presiden secara langsung dimulai pada 2004. Lebih heboh lagi pada saat Presiden Joko Widodo terpilih untuk kedua kalinya pada 2019. Obrolan tentang siapa yang harus jadi pengganti atau penerus Presiden Jokowi, bahkan sudah mulai dibicarakan sebelum Presiden Jokowi dilantik sebagai RI 1.  Di semua negeri yang ada di dunia, apapun sistem pemerintahan dan ideologi politiknya, persoalan suksesei seorang presiden, perdana menteri, bahkan raja dan ratu merupakan pembicaraan sangat popular untuk diperbincangkan.  Para ahli sejarah dan politik sepakat bahwa, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin baru, akan ada proses pencarian calon atau kandidat yang diproses kemunculannya oleh King Maker. Istilah ini tidak harus merujuk, apakah dia seorang pria atau perempuan.  Ternyata mencari kingmaker dan Capres 2024 sebelum era Jokowi hingga jaman Sukarno atau Bung Karno

Analisis Politik Unik: Filosofi Mahabharata Menjelang Pilpres 2024

Image
  Analisa politik para pengamat yang sering muncul di televisi nasional atau berbagai podcast yang semakin menjamur di Indonesia sudah biasa kita dengar, yang sudut pandangnya dari ilmu politik dan sosial arus utama. Jarang sekali ada pengamatan yang merujuk pada kearifan lokal, yang sudah ratusan tahun sudah eksis dalam budaya Indonesia.  Seorang pengamat politik & sosial budaya kontenporer, Y. Sunarto ternyata punya sudut pandang sangat unik dengan melihat blantika politik Indonesia terkini dengan referensi Mahabrata, khususnya menjelang perang Baratayudha.  Kalau kita membaca Buku Bhagawat Gita, maka kita akan bisa memahami bagaimana Sri Kresna dalam melihat Arjuna yang bimbang dan galau menjelang perang antara Pandawa Lima melawan pihak Kurawa.  Yang menarik pula bagaimana Sri Kresna sebagai Sais Kereta Perang Arjuna dalam merancang strategi untuk memenangkan pihak Pandawa.  Siapa Pilihan Sri Kresna?  Apakah Megawati dan tokoh elite politik lainnya akan memilih siapa sebagai ja

Respon pada Grace Natalie pasca Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Capres NasDem

Image
 Benar pendapat para pengamat politik maupun klaim media televisi bahwa dinamika politik Indonesia makin hangat. Belum reda pemberitaan tentang deklarasi Partai NasDem untuk capreskan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Grace Natalie yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengatakan bahwa PSI akan calonkan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PSI.  Sementara itu Anies Baswedan sudah bergerak dengan mengunjungi kantor DPP Partai Demokrat. Dengan mengenakan rompi Jak Lingko pada hari kerja, Jumat, 7 Oktober 2022. Anies bertemu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.  Pertemuan mereka memang bukan pertama kalinya. Apakah pertemuan tersebut akan berujung pada pencalonan AHY sebagai Cawapres untuk mendampingi Anies? Jika itu benar bagaimana dengan calon rekan koalisi lainnya, yaitu PKS? Akankah PKS siap menerima pasangan Anies - AHY? Sebagaimana sudah diwartakan berbagai media, Grace Natalie yang pernah menjadi penyiar televisi ini menyebutkan bah

Spekulasi Setelah Presiden Jokowi Ajak Ganjar Pranowo Satu Mobil Saat Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres

Image
Gestur seorang pemimpin, apalagi presiden Joko Widodo yang sedang bertemu dengan tokoh tertentu yang dianggap punya nuansa politik, apalagi para pengamat politik dan warganet juga sibuk bicara soal calon presiden. Hal ini semakin heboh setelah Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 dari Partai Nasdem.  Jika ini benar, maka perbincangan para pengamat politik semakin seru dan heboh terkait dinamaika politik Indonesia yang katanya sangat dinamis, apalagi Presiden Jokowi mengajak Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan ini dalam suasana dan hari yang sama dengan deklarasi Partai Nasdem dimana Surya Paloh sudah umumkan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta yang berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 ini. Paspampres mempersilahkan Ganjar Pranowo naik ke mobil Presiden, dan duduk di samping Presiden Joko Widodo dalam rangka kunjungan kerja di Jawa Tengah (murianews.com)   Memang benar bahwa ini peristiwa heboh setelah Presiden Jokowi ajak Ganjar Pranowo, yang masih

Pengakuan Ganjar Pranowo Soal Komunikasi Capres 2024 Dengan Sebuah Partai Terungkap

Image
  Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan bahwa PSI akan mencalonkan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sebagai Capres 2024. Menurut Grace, terkait pencalonan Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan itu merupakan hasil rembuk rakyat yang dilakukan sejak akhir Februari 2022 yang lalu.  Dilansir dari detikNews pada 3 Oktober 2022, Grace Natalie menegaskan bahwa, "Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024,"  Kepada media Grace Natalie mengatakan bahwa sosok Ganjar Pranowo memiliki banyak keunggulan dibandingkan kandidat yang sering disebut-sebut belakangan ini.  Bagaimana komentar Ganjar Pranowo sehubungan dengan ucapan Grace tersebut?  Ganjar Pranowo dengan busana adat Jawa (gesuri.id) Menurut warta online cnnindonesia.com pada Senin 3 Oktober 2022, Ganjar merespon ujaran Grace Natalie tersebut dengan mengatakan, "Terima kasih bro & sis, tapi

Susul Ni Luh Djelantik terungkap ada lagi kader mundur dari Partai NasDem

Image
  Menyusul Ni Luh Djelantik dan Acui Simanjaya yang mundur dari Partai NasDem setelah Surya Paloh umumkan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024, ada tokoh penting dari Puri Anom, Tabanan, Bali yang mundur. Dia adalah Anak Agung Ngurah Panji Astika. Posisinya di Nasdem adalah Wakil Ketua BIdang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem, Bali.   Menurut situs berita online news.detik.com (5/10/2022) mundurnya Anak Agung Ngurah Panji Astika itu dibenarkan oleh I Nyoman Winatha, Sekretaris DPW Partai NasDem Bali, yang menegaskan bahwa, "Mungkin karena perbedaan itulah, karena keputusan DPP dukung Anies Baswedan (sebagai capres), beliau (Panji Astika) mundur,"  Sementara itu kompas.com pada 5 Oktober 2022 melaporkan dari Semarang, Jawa Tengah bahwa bahwa ada lagi kader Partai Nasdem Kota Semarang mengundurkan diri setelah Anies Baswedan dipastikan diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.  Ni Luh Djelantik dan kader Partai NasDem yang mundur setelah Anies Baswedan dideklarasikan

Kenapa Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Capres Partai NasDem di Pilpres 2024?

Image
Undangan deklarasi yang beredar tentang deklarasi Partai Nasional Demokrat atau Partai Nasdem akhirnya terbukti. Pada hari ini, Senin, 3 Oktober 2022 Surya Paloh, Ketua Umum Nasdem deklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden yang akan berlaga pada Pemilu Serentak 2024. Menurut informasi yang diketahui belakangan ini deklarasi yang berlangsung 3 Oktober ini rencananya digelar pada 10 November 2022. Hal ini ditanyakan sempat ditanyakan oleh awak media pada saat sesi tanya jawab. Menurut Surya Paloh hari ini adalah hari baik.  Surya Paloh juga menyebut bahwa apakah ini ada kaitannya dengan KPK atau tidak. Hal ini disinggung pemilik media group ini mungkin karena Anies Baswedan sudah pernah dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sehubungan dugaan korupsi pada penyelenggaraan balapan Formula E.  Ketika ditanya oleh wartawan tentang hubungan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, dengan santai Surya Paloh menjawab bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi sangat baik dan mantap.  Ani

Pertanyaan Untuk Anies Baswedan Dari Ketua DPRD DKI Jakarta Terungkap

Image
  Anies Baswedan pada Oktober 2022 resmi berhenti sebagai Gubernur Jakarta. Hal ini sudah diumumkan pada sidang DPRD DKI Jakarta. Apakah ini akan menjadi pertanda bahwa Anies akan tetap maju sebagai Capres 2024? Terkait Pilpres 2024, Anies menegaskan bahwa dia siap menjadi capres jika ada partai yang mengusungnya. Anies juga menyinggung soal elektabilitas dari hasil survei sambil mengatakan bahwa survei itu bukan Anies yang meminta. Kepada wartawan sebagaimana dilaporkan pula oleh news.detik.com pada 17 September 2022 Anies Baswedan menyatakan bahwa, "Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,"   Lebih lanjut Anies menambahkan pula,  "Survei yang tidak diminta ini terjadi, bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,"  Menanggapi pernyataan Anies tersebut, Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta mengaku tidak mempersoalkan keinginan Anies untuk berlaga pada Pilpres 2024 mend

Total Pageviews

Real Information