Followers

Makna Hari Pahlawan, Ganjar Pranowo & Semangat Merah Putih Pada Jaman Now

Ada peristiwa menarik pada Pilpres 2019 ketika Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menyelenggarakan Apel Kebangsaan bertajuk Kita Merah Putih di Semarang. Acara tersebut dihadiri ribuan orang. Namun acara itu dikritik karena dianggap bagian dari dukungan Mas Ganjar kepada Presiden Jokowi yang tengah mengikuti Pilpres melawan Prabowo Subianto untuk kedua kalinya. 

Selain dihadiri oleh warga Jawa Tengah dan sekitarnya, acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh berbagai kalangan seperti komunitas lintas agama, adat dan budaya bahkan anggota DPRD Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai partai. 

Ganjar Pranowo menggagas acara tersebut karena prihatin dengan terbelahnya hubungan warga gara-gara beda pilihan politik. Ide Ganjar itu masuk akal dilaksanakan karena perbedaan politik yang tajam bukan hanya terjadi di media sosial.

Ganjar Pranowo bersama tokoh lintas agama, kalangan partai politik dan berbagai komunitas pada acara Apel Kebangsaan: Kita Merah Putih di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang pada 17 Maret 2019 (m.tribunnews.com)

Ketika itu tidak aneh jika dalam satu keluarga inti ternyata beda pandangan tentang calon presiden yang akan dipilih pada saat ke TPS. Perbedaan tajam juga terjadi dengan tetangga, juga dengan kelompok arisan, alumni maupun di dalam internal komunitas atau paguyuban. 

Sebenarnya beda pilihan politik adalah hal biasa dan sangat demokratis. Sayangnya perbedaan itu membuat warga "diem-dieman" dengan saudara, mertua atau tetangganya. Fakta inilah yang menggugah hati Ganjar Pranowo untuk membuat acara akbar yang dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya Nusantara maupun seni modern. 

Acara yang berlangsung pada tahun 2019 itu masih sangat relevan dengan semangat Hari Pahlawan yang diperingati secara nasional setiap tanggal 10 November. Warga +62 penting untuk mengingat bagaimana para pejuang membela kemerdekaan RI dengan darah dan nyawa tanpa pamrih demi menjaga Sang Saka Merah Putih tetap berkibar di bumi Nusantara. 

Anak-anak muda yang hadir sangat antusias, begitu pula ibu-ibu yang berdatangan dari sekitar Semarang, bahkan dari kota-kota lainnya. Inilah yang dilaporkan oleh Eko Sedjati, seorang warga kota Lunpia itu dan tergambar pada tayangan berikut ini:


Kemerdekaan adalah anugrah yang sangat agung yang telah diperjuangakan dan dipertahankan tanpa pamrih oleh para pejuang dan pahlawan di berbagai daerah dengan semangat Persatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan moto abadi: Bhineka Tunggal Ika.  Nilai-nilai inilah yang seharusnya diwarisi oleh semua generasi pada jaman now dan di masa yang akan datang. 

Comments

Total Pageviews

Trending Topic

125 Orang Tewas: Ricuh Pasca Laga Arema FC VS Persebaya

Testimoni Istri Pendiri Partai Demokrat Sebelum Kubu Moeldoko Konpres di Hambalang

Pernikahan Kaesang & Erina | Apa Dampaknya Untuk Indonesia?

KPK Panggil Anies Baswedan

Capres 2024 Sudah "Nyata" Ada atau Masih Misteri?

Progress of Jakarta MRT project

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Special massage services at a barbershop in Jakarta

Discover Reog Ponorogo an attractive dance in Indonesia

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Real Information