Posts

Followers

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan & Prabowo Menurut Lembaga Survei Australia dan Indonesia

Image
 Menarik untuk menelisik hasil berbagai lembaga survei di Indonesia maupun Australia terkait elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil dari berbagai lembaga survei. Berdasarkan hasil pencarian web saya, berikut ini adalah beberapa poin penting yang saya rangkum: Siapa di antara mereka yang benar-benar akan resmi menjadi calon presiden pada Pilpres 2024? (rakyatcirebon.disway.id)  - Menurut survei Utting Research yang berbasis di Australia, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 34 persen, mengalahkan Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas 33 persen, dan Anies Baswedan yang hanya 27 persen¹. - Menurut survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar Pranowo juga menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi sebesar 30,8 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di level 21,7 persen². - Menurut survei Tirto.id, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto

Ridwan Kamil bakal ikut Pilkada DKI Jakarta bukan jadi cawapres?

Image
Di tengah ramainya soal bakal cawapres, Ridwan Kamil yang sempat digadang-gadang sebagai tokoh yang berpotensi sebagai bakal cawapres, ternyata berniat untuk ikut pesta demokrasi di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ada beberapa cuplikan tentang wacana Ridwan Kamil dalam tahun politik ini, yaitu sebagai berikut: - Pada Juni 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 di Gedung DPRD Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan ini, ia berpamitan kepada warga Bogor karena jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada September 2023.  Ketika ditanya apakah ia akan maju kembali di Jawa Barat atau mencoba tantangan baru di DKI Jakarta pada Pilkada 2024, ia menjawab secara diplomatis bahwa ia akan memutuskan setelah Pilpres dan Pileg pada Februari 2024¹. Ridwan Kamil saat ini Gubernur Jawa Barat (Image: medcom.id)  - Pada Maret 2023, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Sebalik

Mengejutkan Pernyataan Gibran saat didampingi HM Darmizal MS Ketum ReJo di hadapan Relawan Jokowi

Image
 Disampingi HM Darmizal MS, Ketua Umum ReJO-Relawan Jokowi,  Wali Kotaku Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan penjelasan usai pertemuan dengan para Relawan Jokowi di Rumah Makan Telaga Sampireun Menteng Jakarta Pusat, 27 Juli 2023. HM Darmizal MS Ketum Rejo mendampingi Walikota Solo saat memberikan penjelasan kepada media (Image: New Inspiration Channel)  Berbeda dengan pernyataan Hasto Kristianto, Sekjen PDI Perjuangan, Gibran yang tampil sederhana dengan mengenakan kaus putih, Gibran menyebut bahwa dirinya bukan juru kampanye Ganjar Pranowo.  Didampingi HM Darmizal MS, Ketum ReJo yang juga memakai kaus polo putih berlogo ReJo ini juga menambahkan bahwa supaya para relawan Jokowi yang juga hadir pada acara makan siang tersebut untuk fokus pada Pilpres dan tegak lurus pada arahan Presiden Jokowi.  Selain HM Darmizal MS, Ketum ReJo, disamping Gibran Rakabuming Raka hadir pula Paiman Raharjo Wamen Kementerian Desa Tertinggal pengganti Budi Arie Setiadi yang kini Menkominfo.  Sementa it

Kenapa Mudah Percaya pada Hoax dan Cepat Menyebarkannya?

Image
 Banyak faktor yang dapat menjelaskan mengapa banyak orang mudah percaya pada hoax dan dengan cepat menyebarkannya.  Menjadi pertanyaan pula, meskipun sudah tahu bahwa artikel yang dibaca merupakan berita bohong, atau video yang juga hoax dan mengandung ujaran kebencian, ternyata tidak menghalangi seseorang untuk tetap menyebarkan hoax, bahkan tanpa merasa bersalah.  Orang bijak tidak mudah percaya hoax, apalagi menyebarkan berita bohong (Image: kompas.id)  Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjelaskan fenomena ini: 1. Ketidaktahuan:  Orang yang kurang memiliki pengetahuan atau pemahaman yang cukup tentang topik tertentu akan lebih rentan terhadap informasi yang salah.  Ketika mereka menemukan informasi yang terdengar masuk akal atau sesuai dengan keyakinan mereka, mereka cenderung percaya dan menyebarkannya tanpa memverifikasi kebenarannya. 2. Efek pembenaran:  Orang cenderung mencari informasi yang mendukung keyakinan mereka sendiri dan mengabaikan informasi yang bertentang

Kontroversi Anies Baswedan Terkait Patung Bambu di Jakarta. Masih Diingat Warga DKI

Image
 Selain pro kontra proyek sumur resapan, tugu sepeda dan program rumah DP 0 rupiah, Anies Baswedan juga dikritik karena pernah memasang patung bambu di sekitar Bunderan Hotel Indonesia (HI).  Patung bambu tersebut menimbulkan pro kontra di Jakarta dan menarik perhatian warga kota lain di Indonesia.  Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk membuat patung bambu di sekitar Bundaran HI telah menuai kontroversi dan kritik dari berbagai pihak.  Patung bambu ini tidak bertahan lama, akhirnya dibongkar. (Image: seword.com)  Langkah ini dianggap merugikan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik. Berikut adalah alasan-alasan utama yang mendasari kritik terhadap keputusan tersebut: 1. Estetika dan Kehilangan Identitas Budaya:  Bambu, sebagai material utama dalam pembuatan patung, dianggap tidak sesuai dengan lingkungan perkotaan modern dan ikonik seperti Bundaran HI. Beberapa kritikus berpendapat bahwa patung bambu akan merusak keindahan visual kawasan tersebut dan menghilan

Ganjar Pranowo dan kasus e-KTP, apakah akan mencuat pada Pilpres 2024?

Image
 Apakah kasus korupsi e-KTP akan mencuat dan dijadikan bahan kampanye untuk mengalahkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024?  Yang menarik dari kasus e-KTP tersebut adalah ada pernyataan Novel Baswedan tentang bagaimana hubungan Ganjar Pranowo dalam kasus yang terjadi pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.  Menurut mantan penyidik KPK Novel Baswedan, tidak ada bukti yang cukup untuk menunjukkan keterlibatan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dalam kasus korupsi e-KTP.  Novel Baswedan mengatakan hal itu dalam podcast di kanal YouTube-nya¹ dan juga dalam beberapa wawancara dengan media lain³⁴.  Novel Baswedan mengaku sebagai salah satu penyidik yang menangani kasus tersebut dan mengetahui standar pembuktian yang harus dipenuhi¹. Ia juga membantah bahwa Ganjar termasuk orang yang mengembalikan uang dalam kasus tersebut¹. Pernyataan Novel Baswedan sejalan dengan Ketua KPK Firli Bahuri yang juga menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada bukti keterlibatan Ganjar dal

Kenapa Laptop Diperiksa Sebelum Boarding di Airport?

Image
 Laptop diperiksa di bandara sebelum naik pesawat karena alasan keamanan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada benda-benda yang membahayakan sembunyi di dalam laptop atau tasnya. Apakah pernah laptop anda diperiksa sebelum boarding di airport?  Pastikan Laptop anda tanpa berisi materi yang dianggap membahayakan keamanan (Image: kabarpenumpang.com)  Beberapa alasan mengapa pemeriksaan laptop dilakukan di bandara termasuk: 1. Keamanan penerbangan:  Laptop bisa digunakan untuk menyembunyikan bahan peledak atau perangkat elektronik yang berpotensi membahayakan penerbangan.  Pemeriksaan laptop dapat membantu memastikan bahwa tidak ada ancaman keamanan yang terkait dengan perangkat tersebut. 2. Penghindaran aktivitas kriminal:  Laptop juga bisa menyimpan data atau perangkat yang terkait dengan kegiatan kriminal, seperti penyebaran virus komputer, pencurian data, atau aktivitas ilegal lainnya.  Pemeriksaan laptop membantu dalam mencegah perangkat yang terkait dengan akti

Analisis Program Rumah DP 0 Rupiah Anies Baswedan

Image
 Kenapa program rumah DP 0 Rupiah Anies Baswedan disebut sebagai proyek gagal selain naturalisasi Kali Ciliwung, patung bambu, begitu pula sumur resapan yang sempat heboh dalam masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta?  Ada beberapa alasan mengapa program rumah DP 0 Rupiah yang dicanangkan oleh Anies Baswedan dianggap sebagai program gagal oleh beberapa pihak: 1. Tidak tepat sasaran:  Program rumah DP 0 Rupiah dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau tidak mampu membeli rumah, namun banyak yang mengkritik bahwa program ini tidak tepat sasaran karena diimplementasikan di daerah-daerah yang sebagian besar penduduknya memiliki daya beli yang relatif tinggi. Hal ini menyebabkan program tersebut tidak memberikan manfaat yang nyata pada masyarakat yang membutuhkan. Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta (Image: m.bisnis.com)  2. Kurangnya transparansi:  Implementasi program rumah DP 0 Rupiah juga dianggap kurang transparan. Beberapa pihak menyatakan bahwa proses

Total Pageviews

Real Information