Global & Indonesian Hot 🔥Topic

Demo menentang invasi Rusia di Ukraina (Image: pikiran-rakyat.com)    *Perang Rusia versus Ukraina :  Saya _Ngga Gaduk_* @pmsusbandono 8 Maret 2022    _“Gaduk?”._ Saya menduga banyak yang tak tahu arti kata itu.  Itu bahasa Jawa yang artinya kira-kira “sampai” atau “jangkau”.  _“Ngga gaduk”_ biasa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak bisa mengambil sesuatu di tempat yang tinggi. Begitulah kira-kira yang saya alami ketika mencoba memahami apa yang terjadi di Ukraina ketika diserbu negara besar Beruang Merah.  Benar, saya _ngga gaduk._ Tak bisa mengerti apa dan mengapa hiruk-pikuk itu terjadi. Kalau saja asal-muasalnya saja tidak _ngeh,_ bagaimana saya harus menentukan sikap?. Lantas saya memutuskan untuk tidak memihak bahkan sekali pun hanya sekedar mencari tahu sebab-musabab perang itu. Belum selesai membaca artikel, nonton video atau mendengar cerita yang condong ke Ukraina, langsung dibantah oleh artikel, video atau cerita lain yang bernada sebaliknya.  Belum lagi kalau

  Edy Mulyadi salah satu kader PKS yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap suku Dayak Kalimantan. Edy Mulyadi juga telah dilaporkan oleh berbagai komunitas dan ormas Suku Dayak yang merasa terhina terkait kata-kata Edy Mulyadi pada sebuah konferensi pers.  Sebagaimana telah diketahui para penonton televisi nasional, pembaca berita online dan media sosial, Edy Mulyadi menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak dan tempat kuntilanak. Edy juga menyebut kata monyet.  Edy Mulyadi (Image: kastara.id) Bahwa Edy Mulyadi juga melakukan kritik keras terhadap rencana Presiden Jokowi untuk memindahkan ibukota RI dari Jakarta ke Penajam, Kalimantan Timur. Bukan hanya itu, Edy Mulyadi juga menjuluki Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai macan yang mengeong.  Pegiat media sosial juga sempat dihebohkan oleh sebuah video di kanal Edy Mulyadi, yang viral karena ujaran Edy yang dianggap menghina warga Kalimantan, khususnya suku Dayak. Banyak ormas dan komunitas Suku Dayak seperti Ali

 Hari ini, Sabtu 2 Oktober 2021 sejarah telah terjadi di Papua, dahulu Irian Jaya, Pekan Olahraga Nasional diselenggarakan di bumi Cendrawasih untuk pertama kalinya. Presiden Joko Widodo dan masyarakat Papua dan Papua Barat menjadi bagian penting dari sejarah ini. Selain keindahan alam dan kekayaan alam yang sangat besar, tanah Papua banyak melahirkan artis dan olahragawan berbakat.  Kiprah atlet Papua bukan hanya berjaya di Indonesia, melainkan berjasa besar di berbagai gelanggang olahraga internasional dari ajang SEA Games, Asian Games sampai olimpiade. Prestasi mereka mengagumkan.  Presiden Jokowi melaksanakan janji kampanye sejak Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 untuk membangun Papua di berbagai sektor, dimulai dari proyek infrastruktur seperti Trans Papua, pelabuhan laut dan bandara.  Proyek infrastruktur penting untuk menghubungkan antar wilayah di Papua. Warga di Timur Indonesia pun menikmati konektivitas, sehingga tidak terisolasi seperti sebelumnya.  Yang menarik dan mengejutkan

  Ada yang rindu menyantap beberapa potong Pizza tanpa harus pergi ke Roma, Italy? Bahkan nggak usah meninggalkan rumah dan masuk cafe atau restaurant yang menjual Fizza di kota anda. Juga nggak perlu memesan melalui Go Food atau Grab Food. Yang mengejutkan adalah Pizza yang begitu lezat ini ternyata tidak dimasak dengan oven. Wow. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa menikmati Pizza yang khas Italia ini dengan membuatnya sendiri di dapur anda. Pizza yang dimasak tanpa menggunakan oven, apalagi harus repot membuat tungku di dinding rumah anda.  Ingat kata orang bijaksana: Tidak hanya satu jalan menuju Roma. Begitu pula cara memasak Pizza yang bikin ngiler.  Yuk ikuti saja apa yang dilaksanakan dengan penuh dedikasi oleh Bali View Channel, yang selalu menampilkan cara mengolah resep rahasia tanpa keluar biaya mahal. Bahkan anda bisa mendapatkan bumbu dan bahannya dari pasar tradisional, kecuali untuk bumbu tertentu - khususnya untuk masakan Eropa seperti dari Itali yang hanya bisa dida

  Kadang kala kita bingung mau makan apa di saat lebih sering di rumah daripada beraktivitas di kantor, tempat kerja atau aktivitas sosial budaya, bahkan mungkin ada di antara anda yang aktif di bidang politik. Maklum Indonesia dan ratusan negara lainnya sedang mengalami serangan Covid-19 alias virus Corona. Karena itu stay at home dan work from home tidak bisa dielakkan agar dunia segera terbebas dari virus berbahaya ini.   By the way, apakah anda sudah ikut program vaksinasi Covid-19? Vaksinasi sangat penting agar negara kita tercinta segera terwujud herd immunity atau kekebalan komunitas (warga).  Kembali ke soal makanan dan camilan di masa-masa work from home, mungkin juga sudah bosan ikut zoom meeting . Untuk itu harus kreatif dalam memadu padankan bahan dan bumbu makanan. Belajar masak? Kenapa tidak? Para pria di Indonesia biasanya enggan masak sendiri, apalagi sudah punya istri. Ketika bujangan yang masak ibunda, lalu istri setelah berumah tangga. Padahal kalau masak sendiri, ad

 Anies Baswedan yang terpilih sebagai Gubernur setelah mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.  Alasan KPK untuk meminta Anies datang ke lembaga anti rasuah Gedung KPK (Image: pontas.id) yang berkantor di daerah segi tiga emas Jakarta adalah sebagai saksi kasus pengadaan tanah untuk program rumah DP 0 Rupiah, yang merupakan janji kampanye pasangan Anies Sandi untuk mengalahkan pasangan Ahok Djarot maupun Agus Sylvi.  Program rumah DP 0 Rupiah tersebut dinilai tidak berhasil dan terjadi masalah dengan pengadaan tanahnya.  Tanah tersebut berlokasi di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur. Pengadaan tanah untuk program rumah DP 0 Rupiah andalan Anies Baswedan tersebut terjadi pada 2019 yang lalu. Sebelum dipanggil oleh KPK, pemberitaan tentang Anies Baswedan didominasi kontroversi tentang anggaran balap mobil listrik Formula E.  Sebagaimana diketahui Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bersama fr

  Banyak orang terkecoh dengan penampilan luar atau gagal melihat perbedaan antara casing dan isi dalamnya, entah itu manusia maupun benda yang biasa dipajang di etalase toko dan tempat lainnya secara online. Kata orang, janganlah menghakimi judul pada sampul sebuah buku, sebelum membaca isinya sampai tuntas.  Namun dalam dunia yang serba "duniawi" ini, penampilan sangat penting bahkan hal-hal buruk walaupun hanya sedikit harus ditutupi, apakah dengan make up atau narasi tertentu. Begitulah kehidupan di dunia nyata.  Stress gara-gara tak bisa membedakan casing & isi? (Image: freepik.com) Masalah akan timbul setelah waktu berlalu, misalnya dalam persahabatan, kerja sama bisnis, koalisi politik maupun dalam kehidupan cinta seperti dalam sebuah pernikahan maupun ketika masih berpacaran. Di tengah komunitas yang beragam saat ini apa yang menjadi tantangan para pengurus maupun anggotanya adalah bagaimana mengetahui siapa sebenarnya anggota komunitas yang bergerak sesuai aturan

  Ketika masih menjalani pendidikan sebagai anak Sekolah Dasar atau SD, ibu dan bapak guru selalu mengingatkan anak-anak rajin makan sayur dan buah-buahan. Tidak semua anak mendengar dan mau mengerti, apalagi di jaman now begitu banyak godaan hidangan fast food. Juga belum banyak sekolah yang menerapkan aturan tentang keamanan makanan untuk anak-anak di kantin sekolah. Sementara itu di pinggir jalan banyak pula makanan ringan yang menggoda anak-anak.  Setelah dewasa barulah lebih sadar bahwa buah dan sayuran penting untuk kesehatan. Di tengah pandemi global ini kesadaran itu semakin kuat untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan bergizi. Sayuran dan buah-buahan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan imunitas tubuh selain berjemur, olahraga maupun mengikuti pesan pemerintah agar taat peraturan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan, tapi dekatilah makanan sehat.  Jika anda bosan dengan makanan yang itu-itu saja yang sering dipesan secara online, yuk ajak pasang