Posts

Followers

Setelah Moeldoko Masuk Radar Survey Pilpres 2024, Apakah Erick Thohir Tetap Punya Peluang?

Image
Sejak muncul berita dan perdebatan tentang keluhan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tentang isu yang mengguncang Partai Demokrat, apalagi setelah dikaitkan dengan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko, perbincangan tentang Pilpres 2024 kembali bergema. Agak berbeda dengan negara lain, isu tentang Capres di Indonesia biasanya muncul lebih awal. Meminjam istilah para pengamat dan elite politik di negeri ini, fenomena ini sering disebut sebagai dinamika politik. Sangat khas Indonesia.  Ngobrol tentang politik di dunia nyata dan dunia maya mungkin menjadi salah satu hiburan di saat pandemi global yang belum berlalu, terutama untuk yang sibuk working from home atau sedang stay at home.  Beberapa nama seperti Ganjar Pranowo yang sedang menjalankan periode kedua sebagai Gubernur Jawa Tengah masih muncul di radar survey Capres. Begitu pula Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan beberapa nama lainnya.  Moeldoko & Erick Thohir (kabar24.bisnis.com) Setelah nama Moeldoko, yang kini menjabat sebaga

Agnez Mo & Raffi Ahmad bakal lawan Risma, Anies atau Gibran di Pilkada Jakarta?

Image
Sepertinya Pilkada Serempak DKI Jakarta pada 2024 bakal heboh setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewacanakan untuk calonkan artis cantik yang sudah go internationl, Agnes Monica bareng Raffi Ahmad pada pesta demokrasi 2024 di Jakarta. Entah siapa yang bakal jadi calon gubernur, apakah Raffi atau Agnez Mo, nama panggung Agnes Monica di dunia musik dan entertainment.  Kalau PKB serius, maka tim pakar dan elite politik di partai ini harus meneliti dengan saksama, apakah Raffi Ahmad yang merupakan presenter dan pemain sinetron yang paling pas jadi cagub atau Agnez Mo yang lebih mumpuni? Mungkinkah Agnes Monica & Raffi Ahmad akan berkantor di Balai Kota Jakarta gantikan Anies Baswedan? (fajar.co.id) Partai lain yang sudah punya kader yang pas untuk berlaga di Pilkada Jakarta mendatang juga harus memikirkan kemungkinan ini, karena sudah ada beberapa artis Indonesia yang berhasil memenangkan Pilkada selain masuk di parlemen, baik di DPR RI maupun DPRD. Tidak ada yang tidak mungkin di

Apakah Moeldoko Akan Jadi Kuda Hitam Pada Pilpres 2024?

Image
Menyimak apa yang terjadi antara AHY dengan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko belakangan ini ternyata muncul wacana bahwa Moeldoko yang kini menjadi Kepala Staf Kepresidenan di periode kedua Presiden Jokowi, akan digadang-gadang sebagai Capres pada 2024.  Padahal sudah ada beberapa tokoh yang punya elektabilitas tinggi seperti Ganjar Pranowo, bahkan Prabowo Subianto. Apakah karena isu kudeta yang konon terjadi pada Partai Demokrat akan menjadikan Moeldoko sebagai kuda hitam? Dalam politik memang selalu ada dinamika yang menarik, yang kadang kala mengejutkan. Kalau Presiden Jokowi pernah disebut sebagai Satrio Piningit, maka politik Indonesia memang selalu menarik untuk dianalisa secara serius maupun sekadar menjadi obrolan ringan di dunia nyata maupun media sosial.  Pasti ada elite politik dan warga yang menjagokan Moeldoko, mantan Panglima TNI ini sebagai calon Presiden pada Pemilu Serentak 2024. Ganjar Pranowo, yang kini menjalani periode kedua sebagai Gubernur Jawa Tengah sepertiny

Apakah Moeldoko Didukung Sebagai Capres Pada Pilpres 2024?

Image
Nama Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko, mantan Panglima TNI, yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode ke 2 ini sempat menjadi trending topic. Hal itu terjadi karena dikaitkan dengan gonjang-ganjing yang terjadi di Partai Demokrat (PD) yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, yang juga mantan TNI dengan pangkat Mayor sebelum mengundurkan diri sebagai tentara.  AHY, Ketua Umum Partai Demokrat yang juga putera mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau terkenal dengan sebutan SBY telah menyebut nama Moeldoko sebagai salah satu tokoh yang dituding AHY telah mencoba melakukan pengambilalihan, bahkan disebut kudeta terhadap Partai Demokrat. Gerakan itu katanya dilakukan bersama dengan mantan petinggi PD dan tokoh lain yang masih di partai berlambang mirip mobil Mercedez Benz itu.  AHY dan Moeldoko (suara.com) Moeldoko telah membantah isu yang dinamai sebagai kudeta tersebut. Istana pun telah menyat

Tri Rismaharini Blusukan Saat Banjir di Semarang & Ini Yang Terjadi

Image
Para netizen atau warganet pasti masih ingat ketika pengamat maupun para elite politik mengingatkan Tri Rismaharini yang sering disapa dengan sebutan Bu Risma yang mengkritik Mensos hari pertama masuk kantor langsung blusukan di Jakarta. Mereka kurang berkenan dengan aksi blusukan mantan Walikota Surabaya ini. Ketika dengar pendapat di gedung parlemen, beberapa anggota DPR di Senayan pun meminta Risma agar fokus pada pembenahan data penerima Bansos di kementeriannya. Namun Risma tetap rajin blusukan, bukan hanya di Jakarta.  Kabar terbaru, Risma kembali blusukan ke Semarang yang sedang dilanda banjir. Menurut laporan situs berita aboutsemarang.id (7/2/2021), Risma yang dilantik Presiden Jokowi sebagai Mensos pada 23/12/2021 ini dengan gaya komunikasinya yang khas meminta petugas BBWS Pemali Juana supaya segera mengoperasikan semua pompa air di Sungai Tenggang agar genangan banjir di beberapa wilayah Semarang berkurang.  Menteri Sosial Tri Rismaharini ketika meninjau lokasi banjir di Se

Antara Mahasiswa & Pilpres 2024

Image
Sejak ada pemilihan presiden secara langsung di Indonesia, baik partai politik dan warga +62 memiliki peluang untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden. Namun harus diakui demokrasi di Indonesia memang belum terlalu dewasa, baik dalam cara pandang maupun dalam aksi dan proses berdemokrasi di negeri Nusantara yang sangat majemuk ini.  Pikiran calon pemilih belum sepenuhnya didasarkan pada alasan logis seperti prestasi, kinerja dan program yang ditawarkan oleh para kandidat, baik yang ditawarkan oleh para calon legislatif (caleg), calon kepala daerah maupun pasangan capres dan cawapres. Ternyata ini bukan hal aneh.  Di negeri yang punya pengalaman panjang dalam berdemokrasi seperti di Amerika Serikat pun "emosi jiwa" dalam berpolitik pun terjadi, dan ini sangat terang benderang terjadi pada US Election 2020 antara Donald Trump VS Joe Biden.  Yang penting apa yang sudah terjadi di Amerika Serikat maupun yang pernah dialami Indonesia pada Pilpres 2019 dan terutama pada P

Memilih antara estetika & prioritas. Tantangan untuk pemimpin

Image
Memimpin rumah tangga mungkin rumit, bisa juga sederhana. Begitu juga memimpin suatu daerah seperti desa, kota, provinsi dan negara. Sang pemimpin diharapkan oleh warganya untuk membuat warganya sejahtera, maju, modern dan sekaligus keren. Dalam kondisi normal, ada ruang yang lebih luas untuk memperindah dan membuat sesuatu yang unik. Bila perlu monumental dan bisa bertahan sepanjang masa.  Namun di masa yang sulit seperti ketika terjadi pandemi global yang diakibatkan oleh Covid-19 yang menularkan virus Corona, seorang pemimpin tentu mulai harus berfikir yang berbeda daripada sebelumnya.  Wajah baru perumahan di Lenteng Agung (LA), Jakarta setelah diwarnai (hops.id) Ketika Gubernur Anies Baswedan mengutarakan idenya untuk ngecat genteng di salah satu wilayah Jakarta Selatan dengan warna-warni, bahkan dengan ornamen unik seperti ondel-ondel yang merupakan simbol seni budaya khas Betawi, maka timbul suara pro dan kontra.  Setelah proses pengecatan itu selesai, banyak muncul foto-foto d

Memulai Start-Up Business. Apakah Bisa Sekarang?

Image
Omong-omong, apakah masih nyaman di tempat pekerjaan sekarang ini?  Tentu urusan puas atau tidak adalah tergantung pada perasaan masing-masing. Mungkin ada hal yang mengganggu karena ada ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), apalagi di masa sulit gara-gara pandemi global yang diakibatkan oleh Covid-19 atau virus Corona.  Lalu, apa yang harus dilakukan jika ingin membangun bisnis baru dalam katagori Start-Up business? Apakah ada hubungan antara usia dan faktor lain kalau ingin menjadi pengusaha atau entrepreneur di jaman now?  Inilah saatnya menyaksikan tayangan ini karena ada tips unik dari pakar bisnis terkenal seperti William Wiguna dan Mr. Seno.  Mereka adalah bagian dari Mahajana, sebuah Komunitas yang punya perhatian pada semangat membangun Indonesia dari berbagai aspek, termasuk bisnis.  William Wiguna berbaju batik duduk di sebelah kiri Ida Arimurti Ketua Umum Komunitas Mahajana pada acara bedah buku di sebuah mall di Jakarta Selatan pada tahun 2019 ( Photo: New Inspiration Ch

Total Pageviews

Real Information