Posts

Followers

Analisis Capres 2024 & Pengaruh Mereka di Tengah Masyarakat & Generasi Milenial

Image
 Debat calon presiden dan wakil presiden merupakan salah satu momen penting dalam pemilihan umum. Melalui debat, masyarakat dapat mengenal lebih dekat profil dan visi-misi para calon. Debat juga menjadi ajang bagi para calon untuk saling serang dan menyerang. Pada pemilu presiden 2024, terdapat tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu: Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Masing-masing pasangan calon memiliki profil dan pengaruh yang berbeda-beda di tengah masyarakat, termasuk generasi milenial. Ganjar Pranowo Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah yang populer di kalangan milenial. Ia dikenal sebagai sosok yang merakyat dan dekat dengan masyarakat. Ganjar juga memiliki visi-misi yang progresif, seperti penguatan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas pendidikan. Mahfud MD Mahfud MD merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. I

Kekuasaan itu Licin

Image
Mari kita merenung sejenak dengan menyimak tulisan karya PM Susbandono, yang disapa sebagai Pak Sus oleh para sahabatnya.  Kekuasaan itu apa sih? (Image: m.nyambung terus.com)  *Kekuasaan itu Licin* @pmsusbandono 24 Juli 2020 _“One can easily slips while in power”._ (AVM, 2020) Seorang sahabat yang lama tak kontak mengirim pesan melalui WA. “Payah.  Jalan masuk ke rumah dipasang ‘polisi tidur’.  Saling berdekatan, tinggi dan curam”.  Lantas apa yang salah dengan ‘polisi tidur’?. Jawabnya adalah "cara memasangnya." Ketika pemuda-pemuda RT diberi wewenang untuk memasang ‘polisi tidur’, terjadilah  ‘penyalah-gunaan kekuasaan’.   Mereka merasa bisa membuat semaunya,  tanpa batasan, tanpa aturan, dan tanpa tenggang-rasa.   "Dendam" kepada pengguna lalu-lintas yang mengganggu kenyamanan di depan rumahnya, terlampiaskan. Membangun ‘polisi tidur’ memang perkara sepele.  Tapi, kisah di atas mengajarkan bahwa kekuasaan, besar atau kecil, bila tak disertai mekanisme kontrol ya

Gejala Penyakit Prostat Yang Harus Diwaspadai

 Salah satu penyakit yang diderita kaum pria adalah gangguan atau penyakit prostat. Hal ini sangat penting diketahui kenapa hal itu bisa terjadi.  Penyakit prostat adalah berbagai kondisi yang menyerang fungsi prostat, yaitu kelenjar pada sistem reproduksi pria yang berperan dalam produksi sperma.  Ada tiga jenis penyakit prostat, yaitu prostatitis, pembesaran prostat jinak (BPH), dan kanker prostat. Gejala penyakit prostat yang harus Anda waspadai meliputi: - Rasa nyeri atau seperti terbakar saat buang air kecil (disuria). - Warna urine keruh atau mengandung darah. - Nyeri di sekitar perut, selangkangan, punggung bawah, perineum (daerah antara skrotum dan rektum), atau penis. - Ejakulasi yang menyakitkan. - Kesulitan, sering, atau tidak mampu buang air kecil. - Aliran urine yang lemah, tersendat-sendat, atau menetes. - Kandung kemih yang belum terasa kosong setelah buang air kecil. - Inkontinensia urine (kebocoran urine yang tidak terkontrol). - Demam tinggi dan menggigil (jika diseba

The Richness of coffee: history, politics, business and culture in digital era

Image
 Coffee has a rich history that has greatly impacted business, politics, and culture both in the past and in the current digital era. Originating in Ethiopia in the 9th century, coffee rapidly spread across the globe, becoming a pivotal commodity for trade and stimulating economic growth.  Its introduction in Europe during the Age of Exploration propelled the establishment of coffeehouses, which became hubs of intellectual discussions and networking, profoundly influencing business and politics.  The 18th century saw coffee playing a role in revolutions, such as the American and French Revolutions, as these gatherings became breeding grounds for revolutionary ideas.  In the digital era, coffee remains an essential aspect of business culture, with coffee breaks fostering social connections, collaboration, and creative thinking.  Moreover, the rise of online coffee communities, e-commerce platforms, and coffee influencers on social media have revolutionized coffee consumption, creating n

Ferdindand Hutahaean: Capres 2024 Adalah Pertarungan Orde Baru VS Orde Lama

Image
 Ferdinand Hutahaean, politisi PDI Perjuangan, sangat getol menggunakan istilah orde lama versus orde baru dalam persaingan antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan karena beberapa alasan berikut: Untuk memperkuat identitas PDI Perjuangan. PDI Perjuangan adalah partai yang didirikan oleh Soekarno, presiden pertama Indonesia. Soekarno dikenal sebagai sosok yang nasionalis dan berpihak kepada rakyat kecil. Dengan menggunakan istilah orde lama, Ferdinand Hutahaean ingin memperkuat identitas PDI Perjuangan sebagai partai yang berakar pada ideologi Soekarno. Ferdinand Hutahaean sedang memberikan pemaparan soal Capres 2024 pada Diskusi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Sinergi Indonesia Maju (SIM)  Untuk menyerang lawan politik. Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Prabowo Subianto dan Anies Baswedan adalah representasi dari orde baru. Orde baru adalah era pemerintahan Presiden Suharto yang dikenal dengan sistem otoriter dan korupsi. Dengan menggunakan istilah orde baru, Fe

Randy Ludwig Pea Membahas Topik Yang Jarang Diungkap Pada Tahun Politik

Image
Tahun politik sedang berlangsung sangat hangat di Indonesia, dengan fokus pada pemilihan calon presiden. Yang kurang mendapat perhatian adalah adalah isu yang juga sangat penting, yaitu tentang semangat toleransi dan bagaimana mencegah intoleransi dalam kehidupan beragama, adat istiadat dan budaya Indonesia yang begitu beragam.  Inilah yang menjadi perhatian khusus dari Randy Ludwig Pea, seorang politisi berjiwa muda dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Menurut Randy, bahwa penting untuk terus meningkatkan semangat toleransi di Indonesia dan di seluruh dunia karena ada beberapa alasan utama mengapa sikap dan gerakan intoleransi harus dilawan: Keharmonisan Sosial: Toleransi adalah kunci untuk menjaga harmoni sosial dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia. Dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai agama, suku, adat istiadat, dan budaya, sikap toleransi membantu mencegah konflik dan ketegangan antar kelompok. Hak Asasi Manusia: Setiap individu memiliki hak asasi manusia

Arsjad Rasjid bersama Jeffry Yunus minta anak muda tak salah pilih Capres 2024

Image
 Didampingi Jeffry Yunus, Ketua Umum Sinergi Indonesia Maju (SIM), Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurut Tribunnews.com, pada tanggal 6 Oktober 2023, Arsjad Rasjid mengungkapkan tiga alasan kenapa harus memilih mantan Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024.  Menurut Arsjad, dirinya mengungkapkan tiga alasan memilih Ganjar saat ditanyai anak muda. "Saya bilang begini ada tiga hal yang harus dipikirkan. Pertama personality, yang kedua nilai-nilai yang dipegang oleh orang tersebut ataupun values, yang ketiga track record," kata Arsjad di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta ¹.  Arsyad Rasjid Ketua Umum TPN didampingi Jeffry Yunus, Ketum SINERGI INDONESIA MAJU (kiri) dan Toto Riadi Sekjen SIM saat presscon di Rumah Aspirasi Ganjar, 6/10/2023 (Image New Inspiration TV)  Pada kesempatan itu Jeffry Yunus juga menyatakan bahwa pada Pemilu Presiden 2024 agar tidak salah memilih capres.  Jeffry Yunus kepada para wartawan dan media nasi

Mewujudkan Semangat Toleransi Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika di Tahun Politik

Image
 Menurut survei yang dilakukan oleh Wahid Institute, tren sikap intoleransi di Indonesia cenderung meningkat dari 46 persen menjadi 54 persen ¹.  Beberapa faktor yang menyebabkan fenomena tersebut antara lain berkembangnya paham keagamaan yang agak jauh dengan kecintaan Indonesia, efek desentralisasi, dan kepentingan politik yang dibungkus dalam urusan keagamaan ¹.  Intoleransi dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, seperti terjadinya konflik antar umat beragama, kemunduran suatu bangsa dan negara, kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.  Meskipun semangat untuk menjaga keberagaman yang aman dan nyaman lumayan tinggi, namun masih sering terjadi gangguan dari pihak tertentu yang menunjukkan intoleransi, khususnya hambatan dalam pembangunan rumah ibadah.  Kadang-kala pemerintah di beberapa kota kurang cepat dalam mengantisipasi terjadinya gangguan yang mengarah pada intoleransi.  Randy Ludwig Pea

Total Pageviews

Real Information