Posts

Showing posts with the label Indonesia

Followers

Melintasi Benua: Merayakan Kebahagiaan Idul Fitri di Indonesia, Timur Tengah, dan Beyond

 Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang dinantikan umat IsIam di seluruh dunia. Yang menarik adalah keunikan hari raya indah ini, yang beragam dan menjadi unik karena tradisi di setiap negara adalah sangat beragam.  Di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan momen yang penuh dengan kegembiraan dan kebersamaan. Tradisi ini dimulai dengan puasa selama bulan Ramadan yang diakhiri dengan Sholat Id di pagi hari pertama bulan Syawal. Keluarga dan teman-teman berkumpul untuk saling memaafkan, bertukar ucapan selamat, dan berbagi hidangan lezat seperti ketupat, opor ayam, dan kue kering. Di Timur Tengah, Idul Fitri dikenal sebagai Eid al-Fitr dan dirayakan dengan serangkaian tradisi unik. Salah satunya adalah tradisi "Eidgah" di mana umat Islam berkumpul di lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat Id bersama-sama.  Setelah sholat, mereka saling memberi salam dan bermaafan, serta memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Di negara-negara lainnya seperti Malaysia, Si

Mengungkap Tradisi Mudik di Berbagai Negara: Perspektif Indonesia, Amerika Serikat, dan Tiongkok

  Tradisi Mudik di Berbagai Negara: Perspektif Indonesia, Amerika Serikat, dan Tiongkok Mudik adalah tradisi yang umum di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Meskipun dengan variasi yang signifikan, tradisi ini memiliki dampak sosial dan ekonomi yang penting bagi masyarakat setempat. 1. Indonesia: Di Indonesia, mudik adalah perjalanan tradisional yang dilakukan oleh jutaan orang setiap tahunnya, terutama saat perayaan Idul Fitri. Masyarakat urban biasanya kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan bersama keluarga dan teman-teman. Mudik di Indonesia tidak hanya menjadi momen berkumpul bersama, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada mobilitas penduduk, arus transportasi, dan perekonomian lokal. Dampak Sosial: - Meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antaranggota keluarga. - Memperkuat ikatan budaya dan tradisional antarwilayah. - Menciptakan momen kebersamaan yang berharga dan kenangan indah. Dampak Ekonomi: - Meningkatkan permintaa

Para Diktator Terkenal Yang Pernah Mengubah Sejarah Dunia

Image
 Diktator adalah pemimpin otoriter yang memerintah dengan tangan besi, sering kali menindas hak asasi manusia, membatasi demokrasi, dan terlibat dalam korupsi politik.  Di berbagai benua, diktator telah mengekang kebebasan warganya dan berkuasa secara otoriter, merugikan masyarakat dan merusak perkembangan negara mereka.  Charlie Chaplin pernah membuat film dengan judul The Great Dictator. Film ini satire terhadap Adolf Hitler ( Image: amazon.com)  Beberapa diktator terkenal dari Amerika Latin, Asia, Eropa, dan benua lainnya yang secara mencolok melanggar hak asasi manusia, demokrasi, dan terlibat dalam korupsi antara lain: Diktator di Amerika Latin: 1. Fidel Castro (Kuba):  Pemimpin Revolusi Kuba, Castro memerintah Kuba selama puluhan tahun dengan tangan besi dan menindas kebebasan berpendapat serta menyiksa lawan politiknya.  2. Augusto Pinochet (Chile):  Sebagai diktator Chili, Pinochet memerintah negara tersebut dengan brutalitas, melakukan pembunuhan massal dan pelanggaran hak asa

Terungkap perbedaan Malaysia dan Indonesia dalam hukum Ketatanegaraan

Image
 Beberapa perbedaan antara Indonesia dan Malaysia dalam ketatanegaraan adalah sebagai berikut: 1. Sistem politik: Indonesia memiliki sistem politik presidensial, di mana presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang besar. Sedangkan Malaysia memiliki sistem politik konstitusional monarki, di mana raja menjadi kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. 2. Undang-Undang Dasar: Indonesia memiliki UUD 1945 yang terdiri dari 37 pasal, sedangkan Malaysia memiliki Undang-Undang Dasar Malaysia yang terdiri dari 15 bab dan 230 pasal. 3. Pembagian kekuasaan: Indonesia memiliki pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah, sedangkan Malaysia memiliki pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan negara bagian. Presiden Joko Widodo ketika menyambut Dato Sri Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia di Istana Bogor.  (Photo: yoursay.suara.com)  4. Sistem ekonomi: Indonesia memiliki sistem ekonomi campuran, di mana pemerintah memiliki kontrol yang besar terhadap sektor s

Posisi Indonesia di Era Jokowi Bagaimana Setelah Raja Charles Dinobatkan?

Image
  Indonesia dan Inggris mempunyai hubungan yang baik dalam peta politik dunia, ekonomi maupun sosial budaya. Mendiang Ratu Elizabeth dan royal family dari Kerajaan Inggris seperti Pangeran Charles, Putri Diana atau lebih dikenal sebagai Lady Di, atau Putri Ann sudah beberapa kali datang dalam kunjungan resmi ke Indonesia. Begitu pula Pangeran Andrew pernah berkunjung ke Indonesia dalam rangka mempererat hubungan perdagangan Indonesia. Adalah menarik untuk mengetahui bagaimana pandangan kerajaan Inggris di era Ratu Elizabeth II yang telah meninggal dunia setelah memimpin Britania Raya selama 70 tahun, lalu Pangeran Charles dinobatkan sebagai Raja dengan nama Charles III - terkait sudut pandang sang raja baru terhadap posisi Indonesia di dunia, khususnya di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. King Charles III & Presiden Joko Widodo, Ketua Presidensi G20 (manadopost.jawapost.com) Pada suatu kesempatan resmi, Pangeran Charles pernah mendodakan dan memuji Presiden Jokowi baik karena

Indonesia Raya & Pancasila Di Era Media Sosial

Image
  Selain bendera, setiap negara pasti memiliki lagu kebangsaan, bendera nasional dan ideologi yang menjadi identitas negara itu. Begitu pula Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945. Ketika Bung Karno bersama Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Indonesia Raya juga dikumandangkan dalam pernyataan kemerdekaan itu di Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Mereka yang hadir ketika itu bisa merasakan yang sangat berbahagia karena Indonesia telah resmi merdeka yang diperjuangkan dengan segenap jiwa raga dan doa semua elemen bangsa. Pada saat Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak warga dan segenap komunitas maupun kantor-kantor pemerintah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya ternyata ada yang "tidak suka" dengan himbauan Sri Sultan tersebut. Media sosial pun ramai memberikan aneka komentar terhadap efek kejut Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut. Pada umumnya warganet di twitter, facebook dan anggota WhatsUp group mendukung semangat

Total Pageviews

Real Information