Posts

Showing posts with the label pilkada Jakarta

Followers

Ridwan Kamil bakal ikut Pilkada DKI Jakarta bukan jadi cawapres?

Image
Di tengah ramainya soal bakal cawapres, Ridwan Kamil yang sempat digadang-gadang sebagai tokoh yang berpotensi sebagai bakal cawapres, ternyata berniat untuk ikut pesta demokrasi di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ada beberapa cuplikan tentang wacana Ridwan Kamil dalam tahun politik ini, yaitu sebagai berikut: - Pada Juni 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 di Gedung DPRD Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan ini, ia berpamitan kepada warga Bogor karena jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada September 2023.  Ketika ditanya apakah ia akan maju kembali di Jawa Barat atau mencoba tantangan baru di DKI Jakarta pada Pilkada 2024, ia menjawab secara diplomatis bahwa ia akan memutuskan setelah Pilpres dan Pileg pada Februari 2024¹. Ridwan Kamil saat ini Gubernur Jawa Barat (Image: medcom.id)  - Pada Maret 2023, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024. Sebalik

Rekam Jejak Anies Baswedan Pada Pilkada 2017 Muncul Setelah Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang

Image
 Anies Baswedan adalah salah satu kandidat pada Pilkada Jakarta 2017. Anies tampil sebagai calon gubernur bersama Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur. Mereka berdua diusung oleh koalisi partai Gerindra, PKS, dan PAN. Dalam kampanye Pilkada Jakarta 2017, Anies Baswedan menyoroti berbagai isu yang dianggap penting untuk diatasi di DKI Jakarta. Salah satu isu yang dianggap paling penting adalah kemacetan yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta. Anies menjanjikan akan mengatasi kemacetan tersebut dengan berbagai cara, antara lain dengan memperbaiki transportasi publik dan membangun jalan alternatif. Disamping itu, Anies juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi rakyat. Ia berjanji akan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat kecil agar bisa meraih penghasilan yang lebih baik. Namun, kampanye Anies Baswedan juga menimbulkan kontroversi. Salah satu contohnya adalah saat ia menyebut Ahok sebagai "pejabat yang tidak ramah". Hal ini dianggap sebagai kampanye

Ahok dan Anies Baswedan: Dua Gubernur DKI Jakarta yang Berbeda, Kekuatan & Kelemahan Masing-masing

Image
  Jakarta pernah memiliki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Persepsi warga Jakarta, bahkan luar daerah punya pendapat berbeda tentang mereka. Ada yang melihat bagaimana cara mereka berkomunikasi dan cara mereka mengambil kebijakan, lalu mengeksekusinya.  Sehubungan dengan gaya berkomunikasi, dapat dicatat bahwa antara Anies Baswedan dan Ahok dalam hal kemampuan menyusun kata-kata dan kemampuan bekerja sebagai gubernur DKI Jakarta adalah hal yang subjektif dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya ada yang menganggap Ahok terlalu ceplas-ceplos, sedangkan Anies dinilai manis dalam menyusun kalimat saat berbicara di hadapan publik maupun media.  Gestur Anies Baswedan dan Ahok yang tertangkap kamera media (bandung.bisnis.com) Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi persepsi ini adalah sebagai berikut: Gaya komunikasi yang berbeda Anies Baswedan dan Ahok memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Anies Baswedan cenderung menggunakan

Gibran Siap Maju Pada Pilgub 2024. Akankah Dia Dapat Restu Dari Megawati Soekarnoputri?

Image
 Tahun politik pasca HUT ke-50 PDI Perjuangan ternyata semakin hangat. Setelah dihebohkan dengan berbagai perasaan politik, baik yang galau maupun yang merasa wajar, bahwa Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa yang dideklarasikan sebagai Capres, ternyata Gibran Rakabuming Raka, menyatakan kesiapannya untuk maju pada pemilu serentak 2024, sebagai calon gubernur.  Walikota Solo, Gbran Rakabuming Raka putra sulung Presiden Joko Widodo siap ikut pada pesta demokrasi pada pilgub 2024 mendatang. Dia menegaskan bahwa Gibran siap maju apakah sebagai calon gubenur DKI Jakarta atau Jawa Tengah, asalkan mendapat restu dan penugasan dari Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Gibran Rakabuming Raka bersama istri tercinta Silvi Ananda (Image: medan.tribunnews.com)   Kesiapan Gibran tersebut mendapat reaksi dari berbagai kalangan, baik para pengamat politik, televisi mainstream, media online, maupun pada percakapan yang heboh di berbagai platform media so

Pasca Heru Budi Hartono, Jakarta Mencari Figur Cagub & Cawagub Yang Bisa Kerja?

Image
 Obrolan politik di malam hari maupun di siang bolong memang lebih banyak didominasi perbicangan tentang safari politik, yang makin seru pasca Anies Baswedan dideklarasikan oleh Surya Paloh sebagai Capres versi Partai NasDem, meskipun perlu kerja keras agar terbentuk koalisi yang pas agar Anies bisa didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada 2023.  Pembicaraan tentang Pilkada, khususnya untuk Jakarta belum banyak yang membicarakan, meskipun sudah ada yang mengulasnya di media sosial. Gubernur Jakarta memang punya posisi strategis dalam peta politik Indonesia, terutama setelah Jokowi terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada 2012, lalu terpilih sebagai Presiden RI pada 2014, dan kini sedang menyelesaikan pemerintahan periode keduanya.  Heru Budi Hartono & Anies Baswedan dikerumuni awak media setelah Heru dilantik sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta 2022 - 2024 di Kementerian Dalam Negeri. (finansial.bisnis.com) Apakah Anies ingin mengulang sejarah itu? Waktu yang akan menentuk

Pertanyaan Untuk Anies Baswedan Dari Ketua DPRD DKI Jakarta Terungkap

Image
  Anies Baswedan pada Oktober 2022 resmi berhenti sebagai Gubernur Jakarta. Hal ini sudah diumumkan pada sidang DPRD DKI Jakarta. Apakah ini akan menjadi pertanda bahwa Anies akan tetap maju sebagai Capres 2024? Terkait Pilpres 2024, Anies menegaskan bahwa dia siap menjadi capres jika ada partai yang mengusungnya. Anies juga menyinggung soal elektabilitas dari hasil survei sambil mengatakan bahwa survei itu bukan Anies yang meminta. Kepada wartawan sebagaimana dilaporkan pula oleh news.detik.com pada 17 September 2022 Anies Baswedan menyatakan bahwa, "Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,"   Lebih lanjut Anies menambahkan pula,  "Survei yang tidak diminta ini terjadi, bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,"  Menanggapi pernyataan Anies tersebut, Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta mengaku tidak mempersoalkan keinginan Anies untuk berlaga pada Pilpres 2024 mend

Total Pageviews

Real Information