Posts

Showing posts with the label Anies

Followers

Pilih gimik atau visi misi saat tentukan pilihan Capres 2024?

Image
Pemilihan presiden 2024 memang sangat menarik untuk dicermati dari berbagai aspek, termasuk soal gimik atau gimmick para calon presiden.  Gimik adalah suatu alat atau trik yang digunakan untuk menarik perhatian, terutama dalam dunia politik. Para calon presiden RI 2024 memiliki gimik khusus yang melekat erat pada kepribadian mereka, seperti Prabowo yang disebut Gemoy, Ganjar yang dikenal sebagai Si Rambut Putih, dan Anies yang memiliki gaya berbusana khas.  Lebih penting gimik atau visi misi yang realistis bisa diwujudkan? (Image: melansir.com)  Menurut beberapa pengamat, gimik politik bisa berpengaruh pada para calon pemilih, terutama generasi muda yang semakin meningkat jumlahnya.  Gimik politik bisa menunjukkan sisi lain dari para calon presiden, yang lebih santai, humoris, dan menggemaskan. Hal ini bisa membuat mereka lebih dekat dengan publik dan lebih mudah diterima oleh masyarakat.  Namun, gimik politik tidak cukup untuk menentukan hasil Pilpres 2024. Para calon presiden juga ha

Apakah Paslon Ganjar, Anies atau Prabowo Yang Mampu Rebut Hati Generasi Millennial & Z?

Image
 Dengan jumlah penduduk muda yang begitu besar, para calon presiden Indonesia, yang akan berlaga pada Pemilu Serentak 2024, harus mampu merebut hati para pemilih pemula, termasuk generasi milenial dan, khususnya generasi Z, yang sering disebut mudah galau, khususnya dalam urusan pilihan politik. Baik Prabowo - Gibran, Anies Cak Imin dan Ganjar Mahfud, harus berjuang keras untuk merebut hati kawula muda, yang kini semakin banyak jumlahnya.  Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD diprediksi akan menjadi dua pasangan calon presiden yang paling kuat dalam persaingan Pilpres 2024. Kedua pasangan ini memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, masing-masing berada di kisaran 20-30%. Pasangan Prabowo-Gibran memiliki keunggulan dalam hal pengalaman politik dan jaringan pendukung yang luas. Prabowo merupakan tokoh politik senior yang telah lama berkecimpung di dunia politik, sementara Gibran merupakan putra sulung P

Elektabilitas Ganjar Pranowo Berubah Karena Apa? Akhirnya Terungkap

Image
  Peringkat tertinggi Ganjar Pranowo, buah manis hasil kesabaran, dan silaturrahim. Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman, ber amal sholeh serta saling mengingat akan kebenaran dan kesabaran.  Begitu bunyi salah satu surat dalam al-qur'an. Barang siapa yang hendak di mudahkan rizqinya dan mendapatkan nama baik, hendaklah ia sering melakukan silaturrahim. Demikian kira-kira arti dari anjuran nabi yang termuat dalam satu hadits. Berangkat dari satu surat dalam al-qur'an dan hadits nabi di atas, itulah yang meng-ispirasikan pak Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kepada para tokoh, ulama bahkan mereka yang sudah ada di alam kubur atau ber-ziarah. Pak Ganjar Pranowo juga seorang penyabar. Menanggapi tuduhan-tuduhan negatif yang di tujukan kepada beliau dengan tenang, tidak emosial. Hasil dari sikap beliau di atas rupanya di tanggapi oleh Sang Pencipta Jagat, Tuhan yang Maha Esa Allah SWT. Seiring jalannya waktu, mendekati pendaftaran capres dan

Kontroversi Anies Baswedan Terkait Patung Bambu di Jakarta. Masih Diingat Warga DKI

Image
 Selain pro kontra proyek sumur resapan, tugu sepeda dan program rumah DP 0 rupiah, Anies Baswedan juga dikritik karena pernah memasang patung bambu di sekitar Bunderan Hotel Indonesia (HI).  Patung bambu tersebut menimbulkan pro kontra di Jakarta dan menarik perhatian warga kota lain di Indonesia.  Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk membuat patung bambu di sekitar Bundaran HI telah menuai kontroversi dan kritik dari berbagai pihak.  Patung bambu ini tidak bertahan lama, akhirnya dibongkar. (Image: seword.com)  Langkah ini dianggap merugikan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik. Berikut adalah alasan-alasan utama yang mendasari kritik terhadap keputusan tersebut: 1. Estetika dan Kehilangan Identitas Budaya:  Bambu, sebagai material utama dalam pembuatan patung, dianggap tidak sesuai dengan lingkungan perkotaan modern dan ikonik seperti Bundaran HI. Beberapa kritikus berpendapat bahwa patung bambu akan merusak keindahan visual kawasan tersebut dan menghilan

Pilih Ganjar, Prabowo atau Anies di Pilpres 2024? Ini Sebuah pertanyaan besar

Image
 Memilih calon istri atau suami, mungkin tidak jauh berbeda dengan memilih calon pemimpin publik, apakah itu walikota, bupati, gubernur, apalagi presiden. Menurut filosofi Jawa, ada istilah bibit, bebet dan bobot. Inilah tiga hal mendasar sebelum menentukan calon menantu, yang penting dipahami sebelum menikah. Menikah adalah perjalanan panjang, bukan sekadar hubungan asmara belaka.  Apakah bibit, bebet dan bobot itu juga menjadi perhatian para elite partai politik, relawan dan sang calon itu sendiri. Tentu saja mereka yang merasa bisa pun harus mengukur dirinya sendiri sebelum mau mencalonkan diri atau siapa akan dicalonkan oleh sebuah parpol, gabungan atau koalisi parpol. Ibarat mau pakai baju, ya supaya pas lah ukuran dan syarat lainnya.  Setidaknya sampai saat ini warga Indonesia sudah disodori paling tidak tiga nama bakal capres, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Mungkinkah akan ada yang lain, atau bakal ada kuda hitam? Pilih siapa ya di antara mereka? Prab

Anies Baswedan & Dampak Politis Sebagai Antitesa Presiden Jokowi Pada Tahun Politik

Image
  Kenapa Anies Baswedan disebut antitesa Presiden Jokowi oleh para pengamat politik? Anies Baswedan sering disebut sebagai antitesa atau kebalikan dari Presiden Jokowi karena perbedaan pendekatan dan gaya kepemimpinan keduanya. Presiden Jokowi dan Anies Baswedan ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (Photo: brilio.net) Presiden Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang pragmatis & fokus pada pembangunan infrastruktur dan pembangunan yang dinilai berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat Sementara Anies Baswedan lebih fokus pada isu-isu sosial dan identitas. Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta memilih untuk menghapus beberapa proyek infrastruktur yang direncanakan oleh pemerintah sebelumnya, sementara Jokowi sebagai mantan Gubernur Jakarta menekankan pada pembangunan infrastruktur, dan bidang lain yang dibutuhkan warga. Anies Baswedan juga dikritik dan ada kontroversi terkait dengan kebijakan-kebijakannya, termasuk pengelolaan pandemi COVID-19, kasus Formula E, Ru

Jika Anies Pilih AHY, Relakah PKS?

Image
  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mempersilahkan Anies Baswedan mencari figur Cawapres. Setelah itu Anies pun melakukan safari politik atau silahturahmi politik ke kantor DPP Partai Demokrat, dan telah terjadi pertemuan dengan suasana full senyum.  Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera sudah menyiapkan Ahmad Heryawan alias Aher sebagai tokoh yang dianggap mumpuni sebagai Cawapres paling pas untuk Anies Baswedan untuk berlaga melawan para pasangan Capres lainnya di Pilpres 2024.  Koalisi permanen belum terbentuk antara NasDem dengan PKS dan Partai Demokrat, sehingga Anies yang dianggap pandai menyusun kata-kata ini tidak akan mudah untuk menyampaikan isi hati dan maksud serta tujuannya untuk mengajukan lamaran, sehingga terjadi perjodohan yang dampaknya membuat semua pihak happy dan legowo.  Partai Demokrat tentu akan bertahan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono yang gagal menjadi DKI 1 pada Pilkada DKI 2017 ini, padahal sudah kadung mengundurkan diri sebagai anggota TNI AD, dengan p

Pasca Heru Budi Hartono, Jakarta Mencari Figur Cagub & Cawagub Yang Bisa Kerja?

Image
 Obrolan politik di malam hari maupun di siang bolong memang lebih banyak didominasi perbicangan tentang safari politik, yang makin seru pasca Anies Baswedan dideklarasikan oleh Surya Paloh sebagai Capres versi Partai NasDem, meskipun perlu kerja keras agar terbentuk koalisi yang pas agar Anies bisa didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada 2023.  Pembicaraan tentang Pilkada, khususnya untuk Jakarta belum banyak yang membicarakan, meskipun sudah ada yang mengulasnya di media sosial. Gubernur Jakarta memang punya posisi strategis dalam peta politik Indonesia, terutama setelah Jokowi terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada 2012, lalu terpilih sebagai Presiden RI pada 2014, dan kini sedang menyelesaikan pemerintahan periode keduanya.  Heru Budi Hartono & Anies Baswedan dikerumuni awak media setelah Heru dilantik sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta 2022 - 2024 di Kementerian Dalam Negeri. (finansial.bisnis.com) Apakah Anies ingin mengulang sejarah itu? Waktu yang akan menentuk

Heru Budi Hartono Antara Tantangan Presiden Jokowi & Rintangan External?

Image
 Heru Budi Hartono sejak 17 Oktober 2022 secara resmi bertugas di Balai Kota DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, yang resmi lengser pada 16 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar fokus pada masalah banjir dan kemacetan.  Dengan pengalaman sebagai Wali Kota Jakarta Utara, dan pernah menduduki jabatan penting di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maupun di jaman Jokowi sebagai Gubernur, Heru Budi Hartono sebenarnya sudah bisa memetakan persoalan dan masalah yang ditinggalkan oleh Anies Baswedan.  Selain persoalan banjir, pagelaran balapan mobil listrik atau Formula E yang digagas oleh Anies merupakan tantangan untuk Budi Hartono, terutama soal anggaran dan commitment free yang menjadi kontroversi, karena diduga sangat besar, dibandingkan dengan fee yang dibayar oleh kota-kota terkenal di beberapa negara lainnya.  Heru Budi Hartono bersama Presiden jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.  Salah satu janji kampanye Anies Baswedan terutama program rumah DP

Anies Baswedan Temui AHY Dengan Rompi Jak Lingko Pada Hari Kerja

Image
  Seperti halnya saat Anies Baswedan dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai Capres 2024, yang diumumkan langsung Surya Paloh, yang diselenggarakan pada hari kerja. Sementara itu beberapa lokasi di Jakarta sedang mengalami banjir dan macet.  Begitu pula ketika hari ini, 7 Oktober 2022 Anies yang mengenakan rompi Jak Lingko ini juga menemui Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada hari kerja. Rompi yang dikenakan Anies adalah sering ditemui dikalangan pegawai Pemprov DKI Jakarta.  Pertemuan tersebut terjadi saat Anies Baswedan mengunjungi  kantor DPP Partai Demokrat di Menteng, Jakarta. Keduanya membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Apakah pertemuan ini adalah dalam rangka penjajagakan untuk mengemas pasangan Capres - Cawapres antara Anies - AHY?  Dugaan itu masuk akal karena AHY memang ingin masuk bursa Pilpres 2024.  Dalam pertemuan tersebut cukup ramai dengan kehadiran para elite Partai Demokrat tersebut,  Anies Baswedan menyebut bahwa kunjungan tersebut tidak lepas da

Spekulasi Setelah Presiden Jokowi Ajak Ganjar Pranowo Satu Mobil Saat Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres

Image
Gestur seorang pemimpin, apalagi presiden Joko Widodo yang sedang bertemu dengan tokoh tertentu yang dianggap punya nuansa politik, apalagi para pengamat politik dan warganet juga sibuk bicara soal calon presiden. Hal ini semakin heboh setelah Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 dari Partai Nasdem.  Jika ini benar, maka perbincangan para pengamat politik semakin seru dan heboh terkait dinamaika politik Indonesia yang katanya sangat dinamis, apalagi Presiden Jokowi mengajak Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan ini dalam suasana dan hari yang sama dengan deklarasi Partai Nasdem dimana Surya Paloh sudah umumkan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta yang berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 ini. Paspampres mempersilahkan Ganjar Pranowo naik ke mobil Presiden, dan duduk di samping Presiden Joko Widodo dalam rangka kunjungan kerja di Jawa Tengah (murianews.com)   Memang benar bahwa ini peristiwa heboh setelah Presiden Jokowi ajak Ganjar Pranowo, yang masih

Pasca Anies Dideklarasikan Oleh NasDem: Ini Reaksi Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra

Image
Pasca Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden versi Partai NasDem, Ahmad Muzani Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sindir Anies yang akan maju pada Pilpres 2024 sebagai Capres andalan NasDem. Sindiran dari tokoh partai Gerindra itu adalah sebagai tanggapan atas video Anies yang kembali viral bahwa Anies tidak bakal "menikung" Prabowo Subianto pada Pilpres.  Sementara itu di jejaring media sosial video tersebut juga beredar dengan berbagai komentar pro dan dan kontra, khususnya di Whats Up Group. Menurut laporan situs berita online news.detik.com (6/10/2022) Ahmad Muzani kepada wartawan di komplek parlemen MPR/DPR mengatakan bahwa,  "Coba tanyakan kepada Pak Anies itu video asli atau bukan atau hoax atau asli. Kira-kira seperti itu, politisi pemimpin yang dipegang omongan," Foto kenangan Pilkada DKI Jakarta 2017, Tampak Ahmad Muzani (paling kiri), Sandiaga Uno kini Menteri Pariwisata, Prabowo Subianto, Menhan dan Anies Baswedan (merdeka.com)

Susul Ni Luh Djelantik terungkap ada lagi kader mundur dari Partai NasDem

Image
  Menyusul Ni Luh Djelantik dan Acui Simanjaya yang mundur dari Partai NasDem setelah Surya Paloh umumkan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024, ada tokoh penting dari Puri Anom, Tabanan, Bali yang mundur. Dia adalah Anak Agung Ngurah Panji Astika. Posisinya di Nasdem adalah Wakil Ketua BIdang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem, Bali.   Menurut situs berita online news.detik.com (5/10/2022) mundurnya Anak Agung Ngurah Panji Astika itu dibenarkan oleh I Nyoman Winatha, Sekretaris DPW Partai NasDem Bali, yang menegaskan bahwa, "Mungkin karena perbedaan itulah, karena keputusan DPP dukung Anies Baswedan (sebagai capres), beliau (Panji Astika) mundur,"  Sementara itu kompas.com pada 5 Oktober 2022 melaporkan dari Semarang, Jawa Tengah bahwa bahwa ada lagi kader Partai Nasdem Kota Semarang mengundurkan diri setelah Anies Baswedan dipastikan diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.  Ni Luh Djelantik dan kader Partai NasDem yang mundur setelah Anies Baswedan dideklarasikan

Efek Politik Setelah Anies Dideklarasikan Surya Paloh Sebagai Capres Partai NasDem

Image
  Ketika Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres Partai NasDem untuk berlaga pada Pilpres 2024, sebenarnya bukan rahasia dan tidak bisa dianggap sebagai berita mengejutkan. Dua tokoh ini sudah beberapa kali bertemu, baik dalam acara resmi Partai NasDem maupun pertemuan sosial.  Meskipun Rakernas Partai NasDem pernah mengeluarkan tiga nama sebagai tokoh yang muncul di internal partai ini yang dianggap pas sebagai kandidat RI 1, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Jenderal TNI Andika Perkasa, mungkin peristiwa tersebut hanya sebagai cek ombak atau test the water, padahal nama Anies memang sudah lama ada di kantong Surya Paloh.  Gestur Anies Baswedan & Surya Paloh ketika mendengar pertanyaan media setelah deklarasi Partai Nasdem terkait pencapresan Anies pada Pilpres 2024 (liputan6.com) Terlepas dari kontra dan pro terhadap keputusan Partai Nasdem tersebut, ternyata ada beberapa efek politik yang terjadi. Beberapa kader NasDem sudah mengucapkan selamat tingga

Janji Anies Baswedan Tentang Rumah DP 0 Rupiah Menurut Pakar Perkotaan

Image
  Pada saat Pilkada Jakarta 2017 yang menjadi debat paling hangat adalah janji pasangan Anies - Sandi tentang program Rumah DP 0 Rupiah. Ketika itu Ahok memberikan kritik janji Anies tersebut yang dinilai tidak akan bisa diwujutkan.  Selain tidak maksimal dalam menangani penanggulan banjir, menurut penilaian pakar perkotaan, janji terkait penyediaan rumah DP 0 Ruoiah dinilai gagal diwujudkan Anies Baswedan sampai menjelang akhir masa jabatannya.  Hal itu dikatakan oleh Yayat Supriatna analis tata kota Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Arsitektur, Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL) Universitas Trisakti, Jakarta dan Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga.   Pada saat kampanye 2017 Anies Baswedan menjanjikan program rumah DP 0 Rupiah adalah untuk warga Jakarta berpenghasilan rendah. Namun belakangan diketahui bahwa program tersebut hanya memenuhi syarat bagi masyarakat berpenghasilan 15 juta rupiah per bulan. Baik Yayat maupun Nirwono sama-sama men

Pertanyaan KPK Untuk Anies Baswedan Saat Diperiksa

Image
  Anies Baswedan yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2022 ini ternyata "kurang elok" karena diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 7 September 2022. Alasan pemanggilan dan pemeriksaan adalah karena KPK akan meminta keterangan Anies terkait penyelenggaraan balapan mobil listrik atau Formula E di Sirkuit Ancol.  Anies Baswedan sedang ngobrol dengan manajemen penyelenggara Formula E (100.kpj.com) Menurut laporan detik.com 7/9/2022 pertanyaan yang diajukan kepada Anies sebagaimana disebutkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander antara lain soal keuntungan Formula E yang digelar 4 Juni 2022 lalu. Bahwa Anies yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo ini juga akan dikonfirmasi soal penganggaran Formula E.  Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada 6 Septermber kemarin mengatakan bahwa, "Lebih kurangnya terkait proses perencanaan, kan begitu. Awalnya seperti

Menelisik Alasan Nama Anies Baswedan "Ngetop" di Rakernas NasDem

Image
  Rakernas Partai Gerindra yang dihadiri Muhaimin Iskandar alias Cak Imin semakin menguatkan koalisi Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang didirikan Gus Dur ini. Keputusan rakernas tersebut adalah mengukuhkan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Yang unik, kenapa tidak sekalian mencalonkan Cak Imin sebagai Cawapres untuk dampingi Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang? Sebelumnya sudah muncul Koalisi Indonesia Baru alias KIB yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan atau P3 dan Partai Amanat Nasional atau PAN. Meskipun pimpinan ketiga partai ini tampak selalu sumringah kalau sedang bertemu, namun belum membuat pengukuhan Capres 2024 seperti yang dilakukan oleh Partai Gerindra.  Menarik pula untuk menyimak hangatnya tahun politik di Indonesia ketika pada Rakernas Partai NasDem yang dikomandani oleh Surya Paloh, mantan petinggi Golkar dan pemilik media besar di Indonesia ini. Keputusan Rakernas NasDem adalah mencuatnya Anies Baswedan dengan suara tertinggi seba

Nasib Jakarta Pasca Anies Baswedan Ditentukan PLT atau Gubernur Baru Hasil Pilkada 2024?

Image
  Walaupun status Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota akan berubah secara adminitstratif setelah Ibukota RI yang baru diresmikan di Penajam Kalimantan Timur, namun suasana dan kesibukan Jakarta tidak akan terlalu banyak berubah. Jakarta akan tetap ada jalanan yang sering macet dan menjadi tempat aktivitas ekonomi maupun keuangan.  Yang menjadi perhatian warga DKI Jakarta saat ini adalah menjelang berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan pada Oktober 2022. Karena tidak langsung Pilkada, maka Anies akan digantikan oleh PLT yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri.  Jakarta selalu menjadi perhatian masyarakat lokal terutama para gubernurnya, yang ternyata dicermati pula oleh warga luar kota di Indonesia. Pada jaman orde baru sering kita mendengar bahwa Jakarta adalah barometer Indonesia, sehingga banyak pengaruhnya terhadap provinsi lain di Nusantara ini.  Monumen Nasional (Monas) salah satu landmark Jakarta yang dibangun oleh Presiden Sukarno, apakah juga menantikan gubernur Jakarta yang

Mengulik Pengganti Anies Baswedan Pada Pilkada Jakarta 2024

Image
Anies Baswedan sedang sibuk mempersiapkan balapan mobil listrik Formula E yang bakal digelar pada Juni 2022, namun perbincangan tentang siapa yang akan menggantikan Anies sudah sering muncul di televisi nasional, media online maupun di jejaring media sosial. Beberapa nama muncul yang dijagokan untuk menggantikan Anies pada Pilkada 2024 seperti Moeldoko, Tri Rismaharini, Ahma d Sahroni, dan Gibran Rakabuming Raka, putera Presiden Jokowi yang kini menjabat sebagai Walikota Solo.  Mengingat gencarnya para relawan Anies yang ingin memasukkan mantan Mendikbud di era pertama Presiden Joko Widodo ini sebagai Capres 2024, maka sangat masuk akal jika Anies akan lebih fokus untuk berlaga di Pilpres 2024.  Anies Baswedan saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Sirkuit Ancol yang direncanakan sebagai arena balapan mobil listrik Formula E pada Juni 2022 (Image: m.medcom.id) Mungkin jika Pilkada digelar pada 2022 barangkali Anies Baswedan ingin menjajal arena pesta demokrasi untuk menantang c

Habib Kribo Bersuara Lantang Soal Pilpres & Capres 2024

Image
 Sosok Habib Zein Assegaf yang akrab dengan sapaan Habib Kribo semakin popular di blantika media sosial, khususnya di YouTube karena sering bersuara lantang terkait berbagai issue terkini. Habib Kribo juga dikenal karena mendukung Jokowi 3 Periode. Selain itu, sosok yang tampil unik ini kerap kali bersikap keras terhadap Anies Baswedan, yang masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022 ini.  Habib Kribo selain aktif menyuarakan opini melalui channel YouTube, yang juga makin terkenal ini, juga sering diundang channel lain sebagai nara sumber, termasuk oleh Deddy Corbuzier, Charlie21 dan sebagainya. Habib Kribo pun makin ngetop karena bersedia tampil dalam acara off air seperti acara buka puasa bersama.  Jeffry Yunus (memegang Smartphone dan Habib Kribo bersama para tamu undangan buka puasa bersama tampak akrab dan berselfie ria (Image: Istimewa) Tampil dengan senyum khas dan analisisnya yang berbeda dengan para habib lainnya, maupun para pengamat politik maupun pegiat media sosial yang se

Total Pageviews

Real Information